TMCBLOG.com – Di artikel yang lalu kita sudah sama sama peroleh bahwa secara umum Supercub C125 di thailand Juga menyandang titel yang sama dengan Monkey 125 yakni ” All New ” di mana keterbaruan bukan hanya hadir di detail fisik luar, namun juga mesin. Awalnya kami, tmcblog pikir All New Honda Supercub C125 MY2021 akan pakai plek Mesin Honda Monkey 125 2021, ternyata nggak sob . .
Mesinnya berbeda dengan Mesin Monkey 125 dan Juga berbeda dengan mesin Supercub 125 model generasi sebelumnya ( 2020 ke bawah ). Jika kita lihat dari beberapa gambar yang hadir terlihat memang secara bentukan fisik dari Crankcase, gearbox Case dan case dekat tempat di mana starter pada Supercub C125 MY2021 ada perbedaan dengan Generasi sebelumnya.
Yes bentuk dari Crankcase, gearbox Case dan case dekat tempat dimano starter pada Supercub C125 MY2021 lebih mendekati bentuk detail pada All new Honda Supercub 110 yang juga telah dirilis pada tahun 2020 yang lalu dimana secara umum Pistonnya menggunakan Stroke yang lebih panjang (63,1 mm).
Dan benar saja sob . . . secara umum Informasi Official yang dirilis Oleh Honda di Thailand memang ada banyak perubahan di sisi dapur pacunya. Supercub C125 lama menggunakan piston ukuran Bore x Stroke 52,4 x 57,913 mm sementara Supercub C125 yang baru 2021 memiliki Ukuran Bore x Stroke 50 x 63,1 mm . . Atau boleh dikatakan Mesin yang sekarang memiliki kubikasi yang sedikit lebih rendah yakni 123,94 cc bila dibandingkan dengan Kubikasi C125 sebelumnya (124,96 cc ) dan memiliki rasio lebih Overtroke dibandingkan Supercub lama.
Ini menarik karena di banyak Motor motor harian kubikasi kecil, Honda sepertinya secara umum sedang mengarah ke Meisn mesin dengan Platform Lebih ‘ overstroke ‘ . . Mulai dari Honda Genio yang terus sampai Honda beat, mesin 110 cc Bebek dan ini mesin bebek 125 cc.
Sayang Honda Thailand tidak memberikan data Mengenai Berapa power dan Torsi maksimum yang diukur di Crankshaft. Namun hal lain yang bisa dilihat adalah rasio kompresi dari Honda Supercub 125 2021 Lumayan lebih tinggi Yakni 10:1 bila kita bandingkan dengan Rasio Kompresi C125 sebelumnya yang 9,3 : 1 . . . Selain itu ada sedikit perubahan fisik yakni di mana Wheel base dari C125 MY2021 lebih panjang sekitar 4mm dibandingkan C125 MY2020.
Di luar Itu, Mesin Honda Supercub C125 ini masih sama sama Semi-automatic dengan 4 percepatan dan ini membuat kami berfikir bahwa Sangat memungkinkan untuk next mesin Honda Supra 125 sepertinyaakan juga mengadopsi Mesin Ini dibaningkan mesin Monkey 125 yang sudah 5 speed . . Mesin Long stroke dengan Kompresi lebih tinggi, namun masih 4 percepatan . . cek aja deh nanti sob . .
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Perbedaan Honda Supercub C125 MY 2020 VS MY 2021
Honda C125 2020 | Honda C125 2021 | |
Tipe Mesin | Pendinginan Udara, SOHC 4 langkah | Pendinginan Udara, SOHC 4 langkah |
Sistem Suplai Bahan Bakar | Fuel Injection (PGM-FI) | Fuel Injection (PGM-FI) |
Diameter X Langkah | 52,4 x 57,913 mm | 50 x 63,1 mm |
Tipe Tranmisi | Manual, 4 – kecepatan | Manual, 4 – kecepatan |
Rasio Kompresi | 9,3 : 1 | 10 : 1 |
Daya Maksimum | 6,76 kW / 7.500 rpm | |
Torsi Maksimum | 9,79 Nm / 5.000 rpm | |
Tipe Starter | Elektrik | Elektrik |
Tipe Kopling | Wet, Multiple With Coil Spring | Wet, Multiple With Coil Spring |
Tipe Pendinginan | Pendinginan Udara | Pendinginan Udara |
Tipe Rangka | Back Bone, Steel | Back Bone, Steel |
Tipe Suspensi Depan | Teleskopik | Teleskopik |
Tipe Suspensi Belakang | Swing arm dengan suspensi ganda | Swing arm dengan suspensi ganda |
Ukuran Ban Depan | 70/90-17 M/C 38P (Tubeless) | 70/90-17 M/C 38P (Tubeless) |
Ukuran Ban Belakang | 80/90-17 M/C 50P (Tubeless) | 80/90-17 M/C 50P (Tubeless) |
Rem Depan | Cakram Hidrolik | Cakram Hidrolik |
Rem Belakang | Mechanical Leading Trailing | Mechanical Leading Trailing |
Sistem Pengereman | Tromol | Tromol |
Panjang X Lebar X Tinggi | 1.910 x 718 x 1.002 mm | Tromol |
Tinggi Tempat Duduk | 780 mm | 780 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.243 mm | 1.247 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 136 mm | 136 mm |
Curb Weight | 107 Kg | 109 kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 3,7 liter | 3,7 liter |
Kapasitas Minyak Pelumas | 0,8 L (Penggantian Periodik) | |
Tipe Baterai Atau Aki | 12 V – 3 Ah, MF-Wet Type | |
Sistem Pengapian | Full Transisterized, Battery | |
Tipe Busi | NGK CPR6EA-9 / DENSO U20EPR9 | |
Lampu Depan | Hi 10,1 W x 1 (LED) , Low 5,1 W x 1 (LED) |
motor hobi..
Bukan mtor buat kaum mendang-mending
https://economagz.id/benci-impor-dan-sebuah-keheranan/
Common crankshaft Genio nih wakaji … Kayak nya 125cc > pake stroke nya 63,1 nih wakaji
Sudah saatnya supra pake 5 speed.
Bosen 4 speed.
Semakin mewah
Supra 150 mesin tidur lah. Pake ukuran bore 55mm. Tanggung amat 123cc
Hmm..common part sama mesin Genio, kok saya jadi kepikiran kayanya Honda dari awal emang udah berencana bikin matic 125cc air-cooled lewat platform mesin long stroke ini tapi karna Matic 125cc Air-cooled kompetitor ga terlalu ngasih perlawanan signifikan akhirnya ditahan dulu
Samakan Daytona Anima saja
model begini tapi mesin 1k harusnya ya. wkwkwkwkwkwk
200+ bhp
ngerihhh
hmm.
Seperti motor2 cc kecil yamaha, sedang honda awalnya rata2 stroke pendek, jadi honda lebih awet daripada yamaha yang haus oli, mungkin karena pertimbangan orang 1 atau 2 tahun udah ganti motor, beda dengan dahulu 5-10 tahun ganti motor, jadi dibikin overstroke, lebih irit di kecepatan rendah pun tenaga spontan jengat2 ala yamaha, dimana saat ini jalanan juga macet, dengan konsekuensi piston speed jadi tinggi, durabilitas mesin menurun
Supra x 125 d karbu mesin yang serasa overbore..