Home Pabrikan Triumph Triumph TE-1 Project . . Sebuah Speed Triple Bermesin Motor Elektrik

Triumph TE-1 Project . . Sebuah Speed Triple Bermesin Motor Elektrik

15

TMCBLOG.COM – Triumph sedang bersiap menambah setidaknya satu varian sepeda motor listrik ke dalam jajaran produk masa depannya. Kemarin, mereka secara resmi merilis sketsa motor konsep dan juga foto-foto power unit sebagai gambaran bahwa Triumph siap untuk memulai bergabung ke dalam segmen/industri sepeda motor elektrik dunia. Dinamakan Project Triumph TE-1 yang dalam riset dan pengembangannya berkolaborasi antara Triumph Motorcycles dan berbagai ahli elektrifikasi asal Inggris (UK), yang masing-masing akan menciptakan inovasi sesuai bidangnya masing-masing. Pada artikel ini kami mencoba menjabarkan proyek TE-1 ini secara singkat berdasarkan website resmi Triumph Motorcycle.

Pihak Triumph Motorcycles tentu yang memimpin proyek ini, memberikan keahlian teknik mereka dalam desain sasis sepeda motor, keunggulan proses manufaktur dan juga sebagai perintis sistem keselamatan fungsional, serta mendefinisikan karakteristik penyaluran daya drivetrain motor listrik. Lalu ada Williams Advanced Engineering yang memberikan kemampuan desain dan integrasi dari sebuah baterai ringan dengan teknologi terdepan dalam industri ini, menggunakan fasilitas pengujian dan pengembangannya untuk menghadirkan sistem manajemen baterai inovatif yang dikombinasikan dengan unit kontrol kendaraan.

Ketiga ada Integral Powertrain e-Drive Division Ltd. akan memimpin pengembangan motor listrik padat daya (power-dense electric motors) dan inverter silikon karbida (silicon carbide inverter), yang mengintegrasikan keduanya ke dalam sebuah single motor housing. WMG, at the University of Warwick selaku pihak yang memberikan keahlian elektrifikasi, dan pandangan kritis untuk mendorong inovasi dari R&D hingga memiliki dampak komersial (komersialisasi proyek TE-1), melalui pemodelan dan simulasi berdasarkan kebutuhan pasar sepeda motor listrik masa depan.

Innovate UK, yakni badan pemerintahan Inggris yang mempromosikan program sains dan teknologi yang diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian Inggris, akan mendukung para mitra dan sebagai pihak mengelola dana. Ini merupakan bagian dari strategi pendanaan modern BEIS dengan tujuan menciptakan kemampuan kendaraan listrik Inggris yang terdepan di pasar.

Proyek ini dimulai pada Mei 2019 dengan pendanaan dari Office of Zero-Emission Vehicle, dengan kata lain dari pembayar pajak di Inggris yang berkontribusi pada pengembangan tersebut. Hampir dua tahun kemudian, kuartet tersebut [yang sudah kami sebutkan di atas] merancang sebuah sistem yang dikabarkan telah mencapai keseimbangan ideal antara tenaga dan energi. Triumph mengalokasikan banyak perhatian dalam proses R&D mereka ini pada paket baterai 15 Kilowatt-hour, yang dikembangkan untuk menghasilkan daya yang sustainable dan juga waktu pengisian daya baterai yang cepat.

Kalau kita perhatikan motor TE-1 konsep ini seperti sebuah Speed ​​Triple yang bermesin motor elektrik dan dikabarkan pula motor tersebut nantinya akan memiliki level performa yang serupa, dengan tenaga sekitar 180 Hp (130 kW) dari motor listrik yang spesifikasi berat baterainya hanya 22 lbs (kurang lebih 10kg). Selain informasi itu seperti berat motor keseluruhan dan berapa besar daya baterai yang bisa disimpan tidak disebutkan, mungkin dalam fase 2 proyek ini masih banyak area yang perlu dan bisa dikembangkan lagi. Bisa jadi ketika Triumph memasuki fase 3 nanti kita bisa mengetahui detailnya lebih jauh, dimana pada fase 3 nanti sudah memasuki fase pra produksi.

Salah satu fokus pengembangan baterai TE-1 ini ada pada kinerja baterai yang juga menyeimbangkan antara performa akselerasi dan juga jangkauan pakai baterai. Dengan kata lain, motor akan dibuat seagresif mungkin tapi memiliki konsumsi daya baterai yang cenderung irit. Selain itu, kepadatan energi dari baterai baru ini akan menjadi langkah maju yang signifikan dari teknologi yang sudah ada, memberikan lebih banyak tenaga pada motor dan juga pemakaian yang lebih lama.

Williams AE juga telah merancang dan mengembangkan unit kontrol elektronik yang menggabungkan sistem manajemen baterai dengan fungsi kontrol unit pada sepeda dalam satu kesatuan paket. Ini mejadi yang pertama untuk pasar sepeda motor listrik, memanfaatkan packaging dan integrasi sambil mengoptimalkan performance dan juga battery range.

Motor dan inverter juga telah dibuat menjadi satu unit integral, melalui pekerjaan yang dilakukan oleh Integral Powertrain Ltd., yang membantu mengurangi pemkaian ruang yang digunakan untuk drivetrain, serta menghilangkan boks ekstra, mounting, pipa-pipa pendinginn, dan heavy high voltage connection pada baterai.

Salah satu titik fokus utama dalam pendesainan TE-01 project adalah Motor yang akan memiliki nuansa dan dinamika seperti sepeda motor bertenaga bensin konvensional. Karena itu terlihat di sketsa bahwa secara desian motor ini memiliki tampilan seperti sepedamotor dengan CoG yang sangat terpusat di tengah, tanpa ada ruang yang terbuang di dalam rangkanya. Baterai, sistem manajemen, dan motor semuanya ditempatkan sedemikian rupa sehingga siluet produk jadi langsung bisa kita dikenali sebagai Triumph . . good Job sih dari sisi desain awal . . ditunggu produk finalnya deh . .

| -Nugi-

15 COMMENTS

  1. All hail electric vehicle, semoga cepat binasa ICE. Biar cepat datang dukhan yg bikin mati semua alat elektronik dan terjadilah doomsday. Entah kenapa kesugest dukhan dateng di era EV

    • Drivetrain model mid atau model nempel di rangka ini emang kedepannya lebih diunggulkan dibanding yg model di roda ya. berarti sudah tepat Gesits mengadopsi model ini di motor pertama mereka.

  2. Entah kenapa sasis motor listrik itu kebanyakan ga appealing untuk dipandang,gak kayak motor bakar yg jalinan dan lekukannya enak gitu dipandang(terutama moge)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version