Saturday, 28 December 2024

Maverick Vinales Juara MotoGP Qatar 2021

TMCBLOG.com – Race Perdana kelas MotoGP di Musim 2021 ini menampilkan Pecco Bagnaia yang start dari Posisi terdepan setelah sebelumnya menjadi yang tercepat di Sesi Kualifikasi kedua yang berlangsung 24 jam yang lalu. Bersama Pecco di Row terdepan ada duo pembalap Monster Yamaha MotoGP team Quartararo dan Vinales. Pemilihan Ban race malam ini sangat Sederhana di mana semua pembalap mengunakan ban Slick Soft baik di depan maupun belakang. Start dimulai cepat Oleh 4 pembalap Ducati dengan Holeshot depan belakang mereka dimana Bagnaia langsung memimpin diikuti Miller, Zarco dan Martin. Martin melewati sekitar 10 pembalap saat Start dimulai. Petrucci Crash di lap pembuka ini . . berikut beberapa High lite yang terjadi selama race

  • Lap 2  Bagnaia Memimpin diikuti Zarco yang di straight berhasil overtake Miller
  • Lap 3 Jorge Martin turun setelah diovertake Quartararo dan Vinales, sementara Bagnaia terus Memimpin
  • Lap 4 Bagnaia 0,8 detik memimpin di depan Zarco
  • Lap 5 Bagnaia 0,9 detik di depan Zarco
  • Lap 6 Zarco mendekat ke Bagnaia, Quartararo Overtake Miller dan naik ke posisi tiga
  • Lap 7 Bagnaia memimpin 0,3 detik di depan Zarco
  • Lap 8 Vinales Naik ke posisi 4 setelah Overtake Miller

  • Lap 9 Aleix rins mendekat di belakang Miller di posisi 6
  • Lap 10 Bagnaia 0,3 detik memimpin di depan Zarco. Quartararo di posisi ketiga, Rins Overtake Miller walaupun kembali dibalas Miller
  • Lap 11 Bagnaia Memimpin diikuti Zarco dan Vinales
  • Lap 12 Miller dan Rins Overtake Quartararo, Vinales Overtake Zarco
  • Lap 13 Bagnaia mulai di push oleh Vinales
  • Lap 14 Bagnaia 0,119 detik di depan Vinales. Alex Marquez Crash. Alex Rins fight dengan Miller
  • Lap 15 Vinales membuntuti Bagnaia 0,08 detik dibelakangnya . . Vinales Overtake Pecco di Sektor ke tiga

  • Lap 16 Vinales memimpin 0,4 detik di depan Bagnaia. Mir Overtake Miller
  • Lap 17 Vinales 0,5 detik memimpin di depan Zarco yang baru saja Overtake Bagnaia
  • Lap 18 Vinales, Zarco, Baganaia di Top 3 sementara
  • Lap 19 Vinales memimpin 1 detik di depan Zarco
  • Lap 20 Vinales menjauh, sekarang berjarak 1,5 detik di depan Zarco. Mir Overtake Bagnaia dan naik Ke p3
  • Lap 21 Vinales memimpin di depan Zarco dan Mir.
  • Lap 22 Vinales memimpin 1,2 detik di depan Zarco

Dan setelah 22 lap yang intens, Maverick Vinales hadir sebagai Juara Race MotoGP Qatar 1 2021 ini diikuti Johann Zarco dan Pecco Bagnaia yang keduanya menggunakan Power Desmosedici GP21 di straight untuk melewati Joan Mir yang sempat melakukan kesalahan dengan melebar di tikungan terakhir sehingga jadi Makanan empuk buat Shape shifter Ducati GP21.

Quartararo melewati garis finish tiga detik di belakang rekan setimnya di P5 saat pembalap Prancis itu mengalahkan Rins hanya dengan selisih tiga persepuluh detik, dan dua setengah detik setelahnya, Aleix Espargaro menempatkan Aprilia di P7 yang fantastis. Aleix juga mengalahkan adik laki-laki Pol hanya dengan 0,056 detik saat Pol melakukan debut yang mengesankan bersama Tim Repsol Honda.

Miller, sementara itu, terpaksa puas finish di urutan kesembilan. pembalap bernomor start 43 ini merosot pada tahap terakhir. Untuk Penghargaan Rookie Terbaik adalah juara dunia Moto Enea Bastianini (Esponsorama Racing) yang bisa finish di posisi kesepuluh karena dengan gap sembilan detik dari Vinales dan yang penting dia memulai debutnya di sepuluh besar.

Stefan Bradl (Tim Repsol Honda) melakukan pekerjaan terbaik lainnya menggantikan Marc Marquez, pembalap Jerman itu finis P11 diikuti Rossi di tempat ke-12. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) adalah pembalap KTM terdepan di P13, dengan rekan setimnya Brad Binder dan Martin yang memulai dengan cepat mengambil poin tersisa yang ditawarkan di P14 dan P15.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/03/28/analisis-vinales-paling-konsisten-sejak-fp1-sampai-kualifikasi-motogp-qatar-2021-apakah-cukup/

dan ternyata jawaban artikel diatas adalah CUKUP!!  . . . Data memang nggak pernah bisa dibohongi !

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

162 COMMENTS

    • Kalo MVK sih secara statistik pembalap terkuat di Qatar musim ini. Pernah 2x menang… Dan belum lama banget kayak Rossi.

      Ga ada Lorenzo, ga ada Stoner, ga ada Dovi, ga ada Marc… Yaaa statistik bisa dibilang akurat.

      Mungkin juga semangat gara-gara Nina… Hehehe

  1. meskipun P4 karena kalah power dan wide di tikungan akhir,MIR menunjukkan kelasnya sbg world cham… not bad,coba lagi minggu depan

    • Sarkas?
      Kalo gak sarkas berarti ngimpiii…
      Susah payah bro saya kepak cari pace cuma kenceng di 1 pembalap. Lainnya zonk. Semalem 2 rider say4p kepak aja ndlosor. Motor susah emang.

  2. Poor Mir, well not so poor, but, you can’t beat the mightiest acceleration of Ducati,, sebenarnya juga Mir sedikit melebar juga di tikungan terakhir,
    dan juga tumbenan top speed Yamaha bisa bejaban bahkan sedikit mengalahkan Ducati

  3. Bagnaia dari awal top speed lebih rendah daripada zarco tapi zarco kagak bisa nyalip.

    Aneh emang. Bagnaia cuma 339 km/h vinales 342 km/h. Makanya bisa didekati vinales di trek lurus.

    Bagnaia make ducati rasa inline sampai vinales susah nyalip.

  4. Dari hasil balap pertama, sepertinya masalah Yamaha masih sama.
    Oke Vinales juara, tapi pembalap Yamaha yg lain mundur teratur.
    Bahaya nanti kalau satu per satu pembalap Yamaha mengalami hal tsb ( bergantian (,
    Semoga bisa ketemu solusinya, supaya bisa dapat gelar juara dunia lagi.

  5. Komentator motogp tadi sempet nanya where is ducati power saat vinales nempel bagnaia di trek lurus.

    Bagnaia power ducati gak dipake. Kelihatan cuma dapat 339 km/h bandingkan vinales 342 km/h dan zarco 349 km/h di lap yg sama.

    Kalo dovi mungkin vinales ditinggal di trek lurus.

  6. Cumo pol yg nongol di10 besar rider H,coba dia kalo masih ktm kemungkinan memble.. ntuh rider ktm ngak ada bisa berbuat banyak,lebihnya ambyar… not bad pol.. aleix lumayan konsisten pertahankan posisi,sepertinya sangat tepat ini dovi geber rsgp,mengingat dlu aprilio sangat buruk laptimenya diqatar ygdikenal ramah cuma mesin i4 ama ducatii..

      • Yes rcv sekarang karakternya ngak jauh beda ama rcv my2019,makin sulit diajak belok,lebih ke top speed dan akselerasinya cukup tinggi dari rcv my2018 setelan mesinnya.. rcv my2018 itulah yg paling userfriendly sejak ecu seragam + ban michelin

  7. Kebuasan desmo ducati di trek lurus bikin suzuki minggir…
    Ky punya turbocharger..
    Andai yamaha dekat mungkin juga kena imbasnya…
    Untung maverick udah push dluan…
    #begadangmotoGP

    • Gak usah kaget sama Miller, dia itu kayak Vinales pas lagi jelek. Gak mampu jaga race pace sejak pertengahan race.

    • Riding style ngaruh bro untuk keawetan ban + ngepush motor diawal lap alhasil ban cepat aus… miller harus ubah sedikit gaya balapnya dan tidak terlalu memaksa motor awal lap… yap inilah karakter micelin siapa yg pandai jaga kondisi ban dialah yg juara

  8. Yamaha tumbem topspeednya mantepp, ducati tumbem melengoss.. paling mengecewakan emang MILLER, ROSSI, Morbidelli.. latihan top 10 mulu, pas race ngilang..
    Congrat MVK, good job
    Congrat juga buat P.espargaro.. race pertama top 10 bermodalkna RCV penyakitan..
    Paling meningkat tahun ini kyy emang yahama ama ducati, suzuki ama honda masih sama kya thun kemaren

    • Kalau soal penyakitan emg bener dari 2015 front end rcv bermasalah,sampai sekarang masih belom teratasi ditambah lagi grip ban depan micelin buruk,sehingga skil rider disini dituntut banyak..

  9. Saya dah bilang musim lalu kesalahan yamaha ya dijerez cuaca ektrem maksa buka banyak mesin. klo jadwal normal,yamaha musim ini bisa mendominasi ganjalannya ya duo suzuki. padahal power yamaha dah bisa dibilang setara suzuki bahkan ditrek lurus mave12ick bisa tempel ducati.

    • Kebetulan Losail juga relatif dingin malam ini kata komentator. Entah kalo hot. Bisa jadi penyakit low grip Yama-ha terulang.

    • Di pdf event maximum speed, M1 Quarta cetak 350,6 Kmj di sesi Q2. Kecepatan M1 benernya gak jelek. M1 terendah si Morbidelli cuma cetak 345 kmj, Vinales tertinggi cuma 348,3 kmj setara dengan Vale dengan 348,3 kmj juga. Dua duanya di sesi Q2. Tapi sesi race selama Vinales kuat di tikungan ya pasti ngilang dr pandangan rider belakangnya.

  10. – Vinales joss
    – Miller gembos
    – rossy morbi sunmory
    – Honda masih meraba
    – Ducati top speed gendeng
    – Prediksi Joni lontong ambyar
    – wak kaji menjawab keraguan koment yg meragukan data vinales
    Dah itu saja

  11. Setelah Race Doha disirkuit yg sama minggu depan berharap Yam Pabrik bisa berbagi Data Telemetri dengan Yam Petronas…

    mbah rossi kenapa memble banget ya ??ini sirkuit padahal dah khatam sejak 2004 🙁

  12. Mirip sama Abg 7uolol yg pake moge 150cc kebut2an di Sudirman udah ngerasa keceng banget, tapi tiba d pepet sama motor BM yg muncul dengan santuy dr belakang. Wkwkwkwk

  13. Mir kurang beruntung dalam mendapatkan poin, tp aksinya dia sangat menjanjikan dan menebar ancaman, start dari 10 bisa P4 yg gap ga jauh dari para podium, udh kelihatan kelasnya

  14. Pol espargaro tembus 355,2 km/jam di race Qatar 1 tertinggi se motogp. Apa kemarin topspeed yang begitu tinggi dilatihan itu memang di setting hanya untuk kejar topspeed bukan laptime dan hanya untuk kejar show off..? Bukannya untuk mengambarkan performa motor aslinya secara keseluruhan itu di race ya..?

      • Hahahaha…gw cuma berdasarkan history thn kmrn aja, tp btw MV12 memang tampil ok ? patut disayangkan rider2 yamahal ntah pd kmana sementara morbideli sempat tampil gemilang pd FP3. Fokus gw malah pd duo sijuki walaupun terseok2 pd FP maupun kualifikasi tp bisa ngasih perlawanan pd saat race, JM36 start P10 sempat nyodok ke 2 walaupun berakhir sedikit menyedihkan. Bagaimanapun dia rider bermental handal ?
        Race semlm cukup menghibur

    • Cuma tinggal biasakan saja gaya ridingnya udah cocok ngelibas corner dan tinggal contek late brake nya marc dah gak susah buat pol bersaing di podium

  15. Pembalap v4 auto encok dah ini balapan keras pertama, balapan selanjutnya yamaha vs suzuki kayaknya. Hehe

  16. Woooowww rame banget komennya wak, tp adem smua sih.
    Sayang aku keturon…???
    efek kewaregken mangan penyetan makyeye..

  17. first race naek banteng liar, good job pol. moga moga moga vinales konsisten 1 musim, dia mah da gitu. qatar emg kampung kedua dia

  18. Motor sdh ok,problem tahun lalu sdah beres,sdah bs jabanin Ducati,tinggal mengelola konsistensi saja jika ingin jurdun buat Yamaha…

  19. Tak kirain balapan start jam 01:00 alarm tak stel 00:40 lakok balapan tinggal LAST LAP? tapi lumayan jek menangi mir gepuk²an karo dua ducati walaupun akhirnya ditrek lurus mir wajib nyerah sama dukati

    • lah saya udah ngantuk dluan di middle race, terakhir liat 9 laps to go agak kurang seru, merem bentar deh denger komentator

      pas saya buka mata kok udah acara lain ahahhaa

  20. Bener kan telinga ane gak salah denger.

    Where is ducati power? Saat vinales nempel bagnaia.

    Saat ditampilin speed trap, bagnai cuma 339 km/h sedangkan vinales 343 km/h dan zarco 349 km/h melesat menjauhi mir.

    Bagnaia bagus di late brake tapi gak pernah pake power ducati secara full di trek lurus.

  21. P8 buat debut diatas RC213V not bad lah buat Pol.. agak struggling sama grip mungkin ya, keliatan pas udah sampe pit dia spt meriksa keadaan ban belakang, mungkin itu yg membuatnya susah berburu pembalap barisan di depannya.. tp motornya mencatat top speed tertinggi, 355 koma sekian2..
    tp efforts paling keren justru diperlihatkan oleh Mir, membuktikan bahwa dia bukan one season wonder.. walo sayang di tikungan akhir dia membuat kesalahan dan kehilangan momentum sehingga dilibas balik Bagnaia & Zarco..
    what happened to Morbidelli? kayaknya ada trouble ya.. nunggu wak haji membahas ini..

  22. Biasanya nih,, biasanya.. Vinales kalau tbtb bisa menang tuh alurnya
    1. Vinales jumawa, nyombong ini itu
    2. Zonk lagi awkakwk lalu jadi ngomel-ngomel mulu

  23. Jaman Rossi sebagai leader pengembangan, M1 salah arah, Rossi sudah tidak seperti dulu, power dikurangi agar mudah di handle Rossi, tapi disisi lain Rossi juga sudah tidak selincah dulu.
    Akibatnya power gak dapat, ditikungan juga kacau.
    Sekarang MV leader pengembangan dan minta Yamaha fokus pada power, soal handling biar dia yang mengimbangi. Darah muda wkwkw..
    Seliar liarnya mesin inline masih lebih mudah di handle dari mesin V, jadi harus fokus pada power.
    Dengan motor yg sama gap Rossi dan Vinales semakin terlihat, satu juara, satunya tidak masuk 10 besar.
    Lebih bijak Rossi pada tahun 2022 fokus membesarkan tim VR46.
    Seatnya biar ditempati pembalap yang lebih muda, memberi kesempatan pembalap lain mewujudkan impiannya karena semua pembalap pasti ingin berlaga di MotoGP.

  24. Honda tanpa marquez cm motor lawak,rider lain cm penggembira,hehe emang bener honda yg bagus cm marguez nya,bukan motor nya

    • Iyalah…Rossi, Hayden, Stoner adalah bukti bahwa honda tidak paham bagaimana membangun motor untuk juara dan pabrikan paling minim sukses semotogp , katanya… heheheehh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP