TMCBLOG.com – Fabio Quartararo dan Yamaha Sangat berharap Race MotoGP Misano yang akan dihelat Pada hari Ahad ini akan dilakukan dalam Kondisi Trek Kering. Forecast sendiri menunjukan bahwa pada Jam (14:00) race dimulai Kondisi Misano akan Berawan, Namun tidak hujan. Merujuk pada Analisa dari Jorge Lorenzo yang sempat diwawancarai Oleh MotoGP pada Hari sabtu kemarin Yamaha akan sangat Kuat Di trek apapun Jika memang mereka memiliki Grip khususnya di Roda belakang. Misano sendiri Sudah mengalami Re-Surfacing-di tahun lalu dan memang Soal grip, sirkuit ini jauh lebih baik dibanding misalnya dengan 2019 . Logikanya, Grip akan lebih Oke dibandingkan terutama untuk Motor Motor Inline 4 seperti Yamaha dan Suzuki.
Jika Kita lihat kembali Peta Trek sirkuitnya Sektor 1 dan Sektor 4 jelas adalah Sektor dimana secara Karakter, Harusnya Yamaha dan Suzuki Bisa berbicara banyak. Di tahun tahun lalu, terlihat bahwa Fabio Quartararo menguasai Laptime sektor Satu Yang mayoritas tikungan smooth dan Tentunya Sektor Tiga di mana hadir paling tidak 3 speed corner aduhai mulai dari T11 sampai T13. Lalu bagaimana Di Sesi yang sangat dekat dengan situasi Race hari ini yakni di Sesi FP4 kemarin?
Dari Data terlihat sepertinya Fabio Quartararo sudah bersiap untuk menggunakan ban Slick dengan kombinasi Ban Medium Medium untuk dipakai saat race. Walaupun begitu Di akhir Sesi Kualifikasi kemarin Fabio mengatakan bahwa pilihan ban ini masih tentatif bergantung data yang akan ia dan team cari Tahu di Hari ahad ini. “Saya sangat senang dengan kecepatan yang saya miliki di FP4. Saya melakukan (sesi) dengan medium tapi pagi ini saya merasa bagus dengan soft. Saya suka kedua ban ini. Memang benar ketika kami melihat kecepatan saya dengan ban medium, itu bagus, tetapi tidak 100% jelas bagi kami. Kami akan cek datanya dan lihat ban mana yang akan digunakan besok ( hari ini) . Saat ini [Pilihan mengerucut antara ] antara soft dan medium. Pada run kedua [di FP4], kami membuat sedikit perubahan pada motor dan saya mampu meningkatkannya dengan ban bekas. Tidak sabar untuk mencoba pengaturan ini dengan ban baru.”
Dari 16 lap yang ia torehkan saat FP4 dimana ada 12 lap diantaranya dengan laptime yang dihitung, Fabio Sangat Konsisten . . kalo boleh lebay bisa dibilang Ngeri Banget konsistensinya atau Boleh dibilang ia adalah pembalap paling konsisten di sepanjang Sesi FP4 . . Sepanjang 16 lap Quartararo menggunakan Ban Yang sama dan dimulai dari ban Baru . . .
Ia sudah seperti melakukan simulasi race dengan pace yang konstan di angka 1:32-an dan Bahkan dengan setup baru seperti yang ia katakan pada Run Kedua Laptimenya boleh dibilang jauh lebih potensial 1:32 koma Kecil. Sementara Pembalap yang terlihat meraih Race pace segini seperti Rins, Bagnaia maupun Mir yang terkadang masih dijeda oleh Laptime 1:33-an di FP4.
Michelin Via Pesan Whatsapp menginformasikan kepada tmcblog bahwa berdasarkan apa yang pembalap sudah Fokus riset selama Jumat dan Sabtu untuk mempersiapkan pilihan balapan mereka dimana untuk Front pilihannya lebih ke Medium dan Hard, serta belakang Soft dan Medium.
Terlihat memang sebagian besar pembalap akan cenderung memilih Hard front karena banyaknya hard-Brake di Misano, dan kebutuhan mereka akan support dan Durabilitas yang baik. Namun, menurut Michelin Ban bagian depan Medium dapat bekerja dengan baik untuk pengendara yang kurang agresif dalam melakukan Pengereman.
Lanjut Menurut Michelin, Untuk Pilihan ban belakang memang adalah benar bahwa pilihannya sama-sama terbagi antara Soft dan Medium karena performa kedua opsi ini sangat dekat. Soft memiliki keunggulan karena cengkeramannya di lap awal. Namun opsi ban Medium ini bisa jadi lebih baik jika suhu trek lebih tinggi saat dilakukan race dibanding saat FP4 . .
hmmm mungkin Fabio dan team memperkirakan bahwa Trek akan jauh lebih panas. Sepertinya Mereka tidak mau kejadian Aragon terulang kembali dimana suhu trek lebih panas sekitar 5º celcius, dan Grip Ban Belakang berkurang . . . Tahu sendiri kan Dari tahun ketahun, Yamaha M1 Sangat bergantung pada Level Grip
Lepas dari Quartararo dan Mesin Inline 4, pada sesi FP4 Pecco Bagnaia Juga Hadir Di TOP3 . . . dan Pecco menjadi pembalap V4 terbaik di sesi ini . . . Ini tanda tanda apa ? Padahal Misano ini Sirkuit yang lebih condorng ke arah Mesin Inline 4 ? . . Jawabannya mungkin dikarenakan Karakter unik yang sudah diperlihatkan Pecco pada tahun tahun sebelumnya dan Sangat berbeda dengan pembalap lain Bahkan Marc Marquez di masa Sehatnya.
Apakah Pecco berhasil mengubah gaya Secara signifikan, seperti menikung ala U-Shape nya pembalap bermesin Inline-4? Sepertinya tidak. Gaya Berkendara Pecco masih bertipe V-Shape, Namun pendekatannya di Setengah bagian pertama tikungan yang membedakan Pecco dan pembalap V4 lain. Pecco masih membawa karakter late Braking ala Ducati, namun cara dia melakukan pengereman jauh lebih smooth di antara pembalap pembalap Ducati lainnya.
” . . . Ducati sangat stabil dalam pengereman, jadi saya bisa mengerem lebih kuat dan kemudian dengan menggunakan kecepatan saya bisa masuk serta membelokkan motor. Sehingga saya tidak kesulitan saat berbelok. Dengan cara ini saya tidak kehilangan waktu dengan Yamaha dan Suzuki di tengah tikungan, lalu saya bisa menggunakan mesin kami, yang luar biasa ( untuk berakselerasi keluar tikungan ) . “ Begitu Kata Pecco Tahun lalu menjelaskan Gaya berkendaranya . . .
Kalau saja Cuaca saat race nanti bagus sepertinya kompetisi ketat di Barisan depan akan terdiri dari pembalap Seperti Quartaro, Bagnaia dan Rins, sementara itu Jika Joan Mir berhasil nyodok saat Start Maka ia juga akan memiliki peluang mendekati barisan depan . . Marc Marquez terlihat masih terkendala fisik dan sangat butuh referensi saat balapan. Dan keadaan saat balapan mungkin akan bisa membantunya secara pembalap akan membalap dalam Sebuah grup . . .
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Suhu
Gw masih nungguin R1 wsbk sebelom 2021 yg make livery khusus loh, bro Ngunuo. Yg kata bro Ngunuo sering make livery khusus itu. Komen rajin tapi disuruh buktiin komennya kok mangkir sih???
Ngunuo aka jimo
Ooo blur itu = ngunuo ya,?
Mirip jg sm vision, mirip jg sm minyak beku, dan mirip intinya inti, yaitu jimoo
@kipas
Vision = tak ada ya bisa
Epbeha akut Yg tiap komennya nyanjung junjungannya bikin muntah pembaca
#mbah Darmo datanglahhh….
MM93 akan masuk 5 besar
MM kalo laptime lemot alasannya terkendala fisik
Ya itulah, antara lima besar atau jatoh. Nekat soalnya
Sangat berpotensi crash bahkan DNF, kalo emosinya tidak di menej dengan baik.
Bukan apa-apa. Kita tau, hampir semua bilang Marc beda dengan yg dulu. Saya sepakat. Namun apa yg saya lihat di cuplikan video IG motogp dan twitter memperlihatkan sesuatu yg menarik.
Terlihat Marc terpantau kamera menunjukkan rasa kesalnya. Padahal biasanya sih tidak ?
Kira2 gayanya mirip lorenzo?
prediksi Chris Pike:
1. Bagiono
2. Cikitaro
3. Semir
4. Ngiler
5. Marwoto
Squad Yamaha harap2 cemas berharap pas race nanti langit cerah, tapi yg paling penting sih harapan gw , Fabio ga crash atau dnf nantinya baik kondisi basah atau kering,
Klo fabio dnf/crash dan peco juara.. championship akhir musim makin rame
Fabio dan yamaha berharap balapan kering. Kok kamu ngelarang orang lain berharap hujan
Maksud saya ya boleh boleh saja berharap, gak dilarang dorna kok. Bahkan berharap saingan dnf (misal mesin meleduk, stall engine) ya boleh saja asal bukan berharap lawan itu kecelakaan (nah, kalau ini cukuplah berharap dalam hati.). Yang gak boleh itu kamu berharap tim lawan mu menang!. Nah, kalau ini yg terjadi hubungi saya biar saya kasih kontak phisikiater nya si Fabio
Pak Hasibuan komen sendiri bales sendiri…kocak?
Kayanya situ deh pak yng harus ke psikiater nya si fabio?
Kalau ada yg berharap kering, maka logikanya ada juga yg berharap basah, nah!
Ada yng berharap hujan, ada jga yng berharap Fabio DNF…udah putus asa kali ya mengejar poin Fabio…wkwkwkw…?
Panboik frustrasi bisanya ya komen emosional, klo tujuannya psywar ya salah alamat, disini isinya cuman komentator, pembalapnya gak bakal dengar…. wkwkwk
MototyreGP
ada di paragrap terakhir
Level Rins mah cukup diketawain aja.
Lama di Juki, tapi yg jurdun Mir duluan. Padahal kalo ngomongin cedera, Mir juga sami mawon pasca cedera. Tapi kenapa 2020 doi malah lebih konsisten dari teammate nya?
Ban ghoib ?
Lewat tengah malem udh dikirim bre
Diantara 2 itu si yg harusnya P1
misano harus make nikung v shape y kykny wk hji ?
Luser panboik menghibur diri dgn ban ghoib…. wkwkwk
Lucu tp mulai bikin males baca komen2 yg ada….
akankah pecco layak diberi kan nick nam IMPECCOBLE?
Bagusan yg sekarang GOTREE,semakin banyak di kokang semakin kencang pula seperti peluru GOTRI
Martin
Mamakes
bagiono
Perhatian untuk mir dan pecco,..harap komen baik2 ya d media sosial soal taro biar dapet ban balap yg baik dan selayaknya
Demikian
Karena Yam suka kehilangan grip saya pegang Francesco Bagnaia saja deeehh di Marco Simoncelli World Circuit nanti?
nampaknya kalian akan terbiasa MM93 akan kembali ke barisan depan
FQ ra sah maksa untuk figth ama pecco, doi mang lagi on fire
sing penting jaga jurdun yg dah didepan mata
kalo kering top 3 antara Ducati,Suzuki,Yamaha
kalo hujan Ducati yg merajai ?
Set up dah OK, simulasi race dah OK, pace bagus, eh dapet ban error.
Marc tahun ini race sekaligus ntobain part2 baru buat 2022 aka lab. Berjalan…
Ya kan wak…??
Semoga seru bikin yg nonton adrenalinnya memuncak pula kayak race Minggu lalu
Ga peduli mau kering/becek kek,atau siapapun yg didepan
Kalau lihat pecco kemarin sih benar2 tahu batasan motor. hrus ngerem jarak berapa, ambil racing line mana dan ngegas dititik mana biar benar2 sempurna. ya kemarin sih. apakah bs dterapkan dsini? kita lihat saja
Sip bro, klo liat Aragon..do’i tenang banget balapnya, mau ga mau harus mau ya menang atau minimal bgt didepan Taro ?.
Kalau hujan mah data fp4 percuma.
Yg bisa digunakan ya data fp2.
Prediksi gw
1 taro
2 pecco
Ini jika sejak awal taro ga tertahan oleh rombongan mesin v
Prediksi lain
1 pecco
2 martin
3 zarco/miller
4 marc
5 taro
hmm.
Sangat diwaspadai
Yuk Fabio pecahkan grafik podium, krn secara grafik setelah podium 1 Fabio selalu 2x absen podium 1 dibrace berikutnya ?
Tahun depan akan sangat menarik, Ducati akhirnya menemukan pembalapnya.. Tapi kita lihat Frankie juga, dia potensinya juga oke.. kita lihat race pekan berikutnya (mungkin?)
Aprillia tahun depan mungkin akan lepas konsesi, gengsi dong sama KTM
Hanya prediksi
Sebagus bagusnya fp1 – fp4 semua akan dibuktikan saat race.
Siapa tau fp1 – fp4 bagus tapi pas race crash ato ndlosorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…
Makanya ojo dumeh disik ntil