Friday, 22 November 2024

Statistik rekor Fabio Quartararo #ELD1ABLO

TMCBLOG.com – Fabio Quartararo Merengkuh gelar Juara dunia pertamanya di Grand prix MotoGP dan Juga kelas Primer Grand Prix tahun 2021 ini. Ia juga menjadi Pahlawan Prancis setelah mempersembahkan gelar Juara Kelas Primer pertama Kali Buat Negara di benua Biru itu. Setelah itu Statistik rekor apalagi yang direngkuh Fabio Quartararo? Simak deh sob . . .

Quartararo adalah pebalap termuda keenam yang meraih gelar juara dunia kelas utama, berusia 22 tahun dan 187 hari, di belakang John Surtees (22 tahun dan 182 hari) dan di depan Valentino Rossi (22 tahun dan 240 hari).

Di era MotoGP, Quartararo adalah Juara termuda ketiga di belakang Marc Marquez (20 tahun 266 hari) dan Casey Stoner (21 tahun 342 hari).

Selain itu, Quartararo menjadi pebalap termuda Yamaha yang meraih gelar juara dunia kelas utama, mengungguli Jorge Lorenzo, yang berusia 23 tahun 159 hari saat merebut gelar di Malaysia pada 2010.

Quartararo menjadi pebalap Prancis pertama yang meraih gelar juara dunia kelas utama dan ketujuh secara keseluruhan di balap GP bersama dengan Johann Zarco (dua gelar), Mike Di Meglio (1), Arnaud Vincent (1), Olivier Jacque (1), Christian Sarron (1) dan Jean-Louis Tournadre (1).

Berkat Quartararo, Prancis menjadi negara ketujuh yang berbeda yang memenangkan Kejuaraan kelas utama.

Quartararo menjadi pebalap Eropa pertama yang meraih gelar juara dunia kelas utama tanpa sebelumnya mengambil gelar di salah satu kelas GP yang lebih kecil sejak Franco Uncini pada tahun 1982.

Secara keseluruhan, Quartararo adalah pebalap ke-17 yang yang meraih gelar juara dunia kelas utama tanpa sebelumnya mengambil gelar di salah satu kelas GP yang lebih kecil dimana ia berada setelah Les Graham (musim Kejuaraan pertama pada tahun 1949), Umberto Masetti, Libero Liberati, Barry Sheene, Kenny Roberts, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Wayne Gardner, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Mick Doohan, Kenny Roberts Jr., Nicky Hayden dan Casey Stoner .

Di era MotoGP, Quartararo menjadi pebalap ketiga yang meraih gelar tanpa sebelumnya merebut gelar di salah satu kelas yang lebih kecil bersama Nicky Hayden dan Casey Stoner.

Dengan merebut mahkota, Quartararo mengakhiri rangkaian sembilan gelar kelas utama dari pebalap Spanyol: enam dengan Marc Marquez, dua dengan Jorge Lorenzo dan satu dengan Joan Mir (urutan terpanjang untuk sebuah negara di kelas).

Quartararo menjadi pebalap Yamaha pertama yang merebut mahkota kelas utama sejak Jorge Lorenzo pada 2015 dan ketujuh secara keseluruhan bersama Giacomo Agostini (satu gelar kelas utama), Kenny Roberts (3), Eddie Lawson (3), Wayne Rainey (3), Valentino Rossi (4) dan Jorge Lorenzo (3). Ini merupakan gelar ke-18 bagi pebalap Yamaha di kelas premier.

Quartararo berada di urutan keenam dengan Max Biaggi dan Maverick Vinales dalam daftar pembalap Yamaha dengan kemenangan kelas utama terbanyak, tepat di belakang Kenny Roberts (22 kemenangan). Valentino Rossi memimpin dengan 56 kemenangan kelas utama bersama Yamaha.

Dengan 20 podium kelas utama sejauh ini, Quartararo adalah pembalap Prancis dengan podium terbanyak di kelas Primer. Ia berada di depan Christian Sarron (18 podium).

Dengan delapan kemenangan kelas utama sejauh ini, sejak kemenangan kelas utama perdananya di GP Spanyol 2020, Quartararo telah menorehkan hampir tiga kali lipat jumlah kemenangan pembalap asal Prancis sebelumnya (satu untuk Régis Laconi, ditambah Christian Sarron dan Pierre Monneret).

Musim ini Quartararo telah berdiri di podium MotoGP lebih dari pebalap lainnya (10 kali), termasuk lima kemenangan. Ini adalah pertama kalinya pebalap Yamaha meraih lima (atau lebih) kemenangan kelas utama sejak Jorge Lorenzo pada 2015 (tujuh). Pembalap Yamaha terakhir dengan lebih dari 10 podium dalam satu musim adalah Valentino Rossi (15 podium) dan Jorge Lorenzo (12) pada 2015.

Fakta Fabio Quartararo menjadikan Musim 2021 sebagai Musim  MotoGP ketujuh berturut-turut di mana pebalap yang merebut gelar juara dunia kelas utama sempat gagal memenangi balapan pembuka musim. Yang terakhir melakukannya torehan Juara dunia dan Juara di race perdana adalah Marc Marquez pada 2014. | Based on Dorna Info

37 COMMENTS

    • utk paragraf terakhir menarik tuh,, dulu sempat muncul kepercayaan kalo rider menang diseri pembuka maka si rider bakalan jurdun, gw inget bgt dulu zaman2 Vinales balap perdana dgn Yamaha di Qatar 2017 dan juara disana, lalu digadang-gadang jurdun krn teori tsb,,

  1. Kali yamaha buat motor listrik kayak vixion atau mio.
    Lebih murah.
    Dg swab baterai bisa di lakukan di dealer yamaha.
    Mgkn naik lagi MSnya

  2. Atau kerjasama yamaha dg bengkel rakyat untuk jadi titik point swab baterai.
    Wah bisa bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat

  3. Akhirnya prediksi ane tahun ini betul terjadi, Quartararo jurdun moto-gp 2021.
    Tahun lalu meleset ???, padahal dari awal musim sudah yakin bgt dia bakal jurdun.
    Eh, yamaha kena kasus klep?‍♂️

  4. Apakah anda tahu, berapa jumlah keuntungan Y dengan H. Bisa jadi kurang lebih setara, meski jumlah ms H tiga kali lipat dari ms Y. Bagaimana bisa ya?

    • @sampan, bisa aja bro, honhon ambil untung sedikit dari tiap unit penjualan tapi ms besar, yamyam ambil untung banyak dari tiap unit tapi ms kecil, kan ketemunya untungnya bisa hampir sama

  5. Apakah Quartararo akan memakai nomor 1 tahun depan atau tetap dengan nomor 20nya. Kita tau sendiri semua pembalap era Motogp yang menggunakan nomor 1 gagal mempertahankan gelarnya. Yang ogah ganti nomornya malah bisa mempertahankan gelar(Rossi dan Marquez).

  6. Lah kok lord hohe dibawa2 kenapa? Ap karena juara yam terakir? Atau karena gaya balap nya jd referensi?
    Kalo bawa2 pembalap lain, tambah dong:
    25 nomor yg dibuang maprick..
    26 nomor pedrossa, calon pembalap yam yg malah diganttiin eldiablo
    27 nomor casey, pembalap yg blm pernah ke yamaha..?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP