Home MotoGP Dovizioso Akan Menjalani MotoGP 2022 Seolah Musim Terakhirnya

Dovizioso Akan Menjalani MotoGP 2022 Seolah Musim Terakhirnya

29

TMCBLOG.com – Dengan pengalaman 20 tahun lintas kelas ditambah 24 kali juara seri di Grand Prix, Andrea Dovizioso adalah aset berharga bagi WithU RNF Yamaha Team dan juga bagi Yamaha Racing pada umumnya. Namun dengan fakta bahwa per tanggal 23 Maret 2022 nanti ia akan berusia genap 36 tahun, itu mengartikan bahwa aa adalah pembalap tertua di starting grid MotoGP tahun ini. Dalam Zoom meeting dengan jurnalis semalam Andrea tidak menepik fakta ini. “20 tahun itu banyak – dan banyak pengalaman. Bagus di satu sisi, karena dapat menghindari kesalahan. Anda sudah tahu apa yang ingin Anda kerjakan tergantung pada pengalaman dan sifat Anda.”

“Di sisi lain, pengalaman juga dapat mempengaruhi Anda karena banyak hal telah terjadi dalam 20 tahun. Terkadang itu tidak baik. Jadi, Anda harus pandai menggabungkan kedua aspek tersebut. Tapi saya pikir sisi positifnya lebih besar daripada itu,” begitu kata Andrea sedikit memberi pembukaan mengenai fakta ini.

“Namun tentu saja saya tidak senang karena menjadi yang tertua di trek, Itu bukan hal yang positif,” aku Dovi setengah berkelakar. “Tetapi jika saya masih di sini pada usia ini, itu berarti saya telah bekerja dengan cara yang benar dalam karier saya.”

“Tahun lalu adalah tahun yang aneh dan musim ini juga akan aneh karena saya tidak punya rencana. Saya [akan] menjalani musim ini seolah ini adalah musim terakhir saya. Karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah itu. Semuanya selalu tergantung pada hasil.”

“Saya sangat santai tentang itu, Saya benar-benar menganggapnya seperti musim terakhir saya, tetapi bukan karena hal itu maka akan mengubah pendekatan saya. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda pilih. Saya tidak memiliki kontrak untuk tahun depan. [Dan] Saya tidak menginginkan kontrak untuk tahun depan pada saat ini, karena saya belum tahu apa yang ingin saya lakukan.”

“Pasti semuanya berhubungan dengan hasil. Karena ketika Anda cepat, Anda menikmatinya. Jika Anda tidak cepat, itu juga tidak menyenangkan – terutama saat ini dalam karier saya. Jadi saya benar-benar santai mengenai hal itu.

Di akhir penjelasan Dovizioso sempat memberikan gambaran empirik mengenai pertempuran batin antara keinginan membalap dan fakta usia yang tak lagi muda dari kasus Valentino Rossi. Legenda hidup MotoGP ini sering mengatakan bahwa ketika ia tertinggal posisi, sulit untuknya memperbaiki posisi. Dovi mengaku ia juga tidak ingin mengalami situasi ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

29 COMMENTS

    • buktinya jaman gp500 banyak yg tua tua juara kok(usia diatas 30),,lah moto gp siapa yg jurdun diatas umur 30 slain kakek lejen

      • lah?.. pegimana sih?.. emang dasar analisanya apaan?..
        dulu saat GP500, teknologi canggih dan eletronik gak terlalu banyak, bahkan Doohan yg ditopang oleh teknologi ( karena kondisi fisik) pun, harus berjuang keras lawan para kompetitor seangkatannya.
        jadi dulu itu, siapa duluan balap GP, makin paham dengan kendaraan nya maka peluang menang makin banyak ( coba ente intip2 semua video GP500, kuatir saya salah ).
        kemudian sekarang makin kesini, teknologi makin menguasai motornya, jadi tentunya yg punya potensi lebih adaptif justru yg muda dan bertalenta. yg tua, walau bertalenta, fisik gak bakal bohong… babang Oci ( Vale ) aja sering ngeloyor kok kalo disalip yg muda…
        begitu kira2 tuanku.. maaf kalo saya salah..

  1. Umur gak ada urusan, lah kemarin legenda rally Sébastien Loeb umur 47 bisa juara seri kok dan jadi yang tertua dalam sejarah. Memang sulit, tapi bisa terjadi.

  2. “Legenda Hidup MotoGP ini sering mengatakan bahwa Ketika ia tertinggal posisi, sulit untuknya memperbaiki Posisi”

    sedikit sekali pembalap yg memiliki skil “memperbaiki posisi” sepeti itu!

  3. Dovi ini belum deal dengan shoei atau gimana ya?
    Helmnya polos no brand. Wearpacknya juga belum ada bordiran helmet brand.

    • Mungkin mau di re-brand Alpinestars kayak yg ada di topinya

      Kan mereka punya produk helm,tapi cuma buat ofroad ga ada yg masuk homologasi frhp

  4. “seolah ini adalah musim terakhir saya”

    lah memang harusnya begitu akwkakw toprak kalo mau deal ama yamaha, ya ente harus geser hihiihhi

  5. buktinya jaman gp500 banyak yg tua tua juara kok(usia diatas 30),,lah moto gp siapa yg jurdun diatas umur 30 slain kakek lejen

  6. Ga usah seolah jg udah hampir pasti jadi musim terakhir. Kalo ga krn Vinales mecat diri sendiri dan Morbidoli naik pangkat jg dia udah ga balapan di motogp lagi. Dia cuma beruntung aje Lorenzo udah beneran pensiun dan Vinales keluar, kalo Lorenzo ga pensiun dan agak nyenengin Yamaha jg begitu Vinales keluar Lorenzo yg ditarik. Jadi ya, murni keberuntungan.

  7. Kesempatan buat NHK helmet / KYT buat nawarin Dovi, secara Doi pembalap Top nd Legend Pula’,,
    Jangan kelamaan mikir NHK / KYT ,mumpung Doi gag ada sponsor helmet,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version