Home MotoGP Apakah Yamaha MotoGP tak masalah jika 2023 tanpa tim satelit?

Apakah Yamaha MotoGP tak masalah jika 2023 tanpa tim satelit?

49

TMCBLOG.com – Secara umum RNF Racing team yang dipimpin oleh Dato Razlan Razali sudah menandatangani kesepakatan dengan Dorna untuk mengisi slot sebagai team independent 2022 sampai 2026 dengan segala hal dan kewajiban mereka. Namun begitu untuk musim 2023 sendiri saat ini (Medio bulan Mei 2022) RNF Racing sendiri masih belum jelas mau berlabuh ke pabrikan mana. Secara umum ada dua pabrikan terkuat yang memiliki kemungkinan paling besar akan dibersamai oleh RNF adalah; Yamaha atau Aprilia.

RNF Racing mengaku memang kontak dan negosiasi antara keduanya terus berlangsung saat ini untuk menentukan dan memperjelas hal dan kewajiban masing-masing dalam klausul kontrak. Yang jelas selama ini sempat hadir dalam keluhan RNF bahwa mereka merasa kurang bebas dalam melakukan penentuan dan policy operasional team termasuk soal penentuan pembalap. Mungkin hal tersebut menjadi salah satu hal yang cukup krusial untuk diperjelas.

Namun begitu dari sisi Yamaha Factory Racing sendiri yang sebenarnya masih punya keinginan untuk melanjutkan bersama RNF Racing menginginkan deal antara RNF dan Iwata terjadi sebelum bulan Juli 2022. Lin Jarvis mengenai tengat waktu ini sempat mengatakan “Batas waktu internal untuk kontrak baru dengan RNF adalah akhir Juni ” . . patut dicatat dan dibold adalah kata-kata ‘internal’ itu artinya menurut TMCBlog kesepakatan harus disepakati minimal secara internal dan bukan berarti pada akhir Juni tersebut hadir pengumuman atau sesuatu yang bersifat seremonial.

Akhir bulan Juni jika diukur sejak saat ini hanya menyisakan sekitar 5 pekan saja window yang diperlukan untuk bernegosiasi mengenai banyak hal. Cepat banget yah? Kira-kira kenapa Yamaha butuh kepastian secepatnya seperti itu? Untuk alasannya ini, lagi-lagi Lin menjelaskan dengan teori sebab-akibat.

“Karena pada Juli kami harus memesan suku cadang dan kemudian membangun sepeda motor untuk tahun depan. Pada titik ini kita perlu mengetahui spesifikasi motor apa yang akan didapatkan tim. Dan: Apakah kami membutuhkan sepeda motor untuk tim pelanggan atau tidak?”

Waw, jadi begitu sob. Hal menarik dari penyataan Lin Jarvis di atas adalah kalimat terakhir dimana Yamaha akan menentukan apakah mereka membutuhkan tambahan Yamaha M1 untuk musim 2023 atau tidak. Apakah ini dapat diartikan bahwa Yamaha memiliki rencana kedua (plan B) dengan berjalan hanya dengan satu team saja jika negosiasi berjalan alot dan tidak memiliki pengganti ketika akhirnya nanti RNF hengkang ke pabrikan lain?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. Ada kemungkinan RNF pindah ke aprilia dan yamaha tanpa tim satelit di 2023, lalu VR46 gabung yamaha di 2024.

  2. Razlan bilang sih dgn keluarnya Suzuki membuat posisi dia lebih menguntungkan dibandingkan Yaamha dlm negosiasi,

    • Menyusul jurdun maksudnya, toh Suzuki tanpa satelit bisa jurdun. Sekarang liat walaupun ada 4 rider yg kesorot cuma 1.

    • satelit kan ga dibiayain dari pabrikan, justru sewa motor.
      bukan beban lah.

      kalo nyusul S ya tergantung jualannya aja. selama masi laku ya lanjut.
      ingat, kita harus berterimakasih Y ini yang bikin nonton motogp gratis bertahun2 di sini wkwkwkwk

    • Itu kan harapan fan sebelah kayak situ om yuhut. Dari dulu koar koar yamaha cabut yamaha cabut. Eh bahkan saat fiat cabut aja ni tim masih kuat n jurdun.

  3. RNF tidak bebas menentukan pembalap.
    Karena ke 2 pembala RNF yg keluar biaya ngontrak YAMAHA.karena waktu itu RNF gk punya duit.

  4. Razlan gak mau di setir soal pembalapnya itu tentu razlan pengen pembalap muda cepat adaptasi, razlan pengen sewa motor murah

    • Masalahnya ya RNF ga punya duit, ditambah ternyata Yamaha punya harga temen. Ya yg jelas2 ga punya duit tapi disuruh bayar mahal ga terimalah, mending nyewa motor yg emg murah meriah.

      • lah? saya pikir yg dipisah itu :
        1. motornya dibuat grafis dengan detail beda
        2. satu induk tim satelit tapi dua manager, yg mana bagian tim Asia dalam garasi LCR tapi beda head department..

        saya makin gak ngerti.. lelah hayati…

  5. Banyak yang ngaku sultan di sirkus motojipi nyatanya Böke

    Kembali semua ujung-ujungnya politik pragmatis

    Mending tim eceran macam Gresini, livery udah kayak kaus liga Indonesia

    • “Karena pada Juli kami harus memesan suku cadang dan kemudian membangun sepeda motor untuk tahun depan..”
      =====Jarvis===

      Artinya, perlu duit buat DP spare parts ke Vendor… dan minta RNF ngasih DP jg.. hahahaha…
      Yg satu bokek, yg satu gak bisa nalangin dulu… xixixixixixi…

      • wakakaka
        kayanya lebih ke pengelolaan inventory/logistik ya, jadi kudu cepet2 kelar negonya…dah tau khan pola just in time-nya jepun?
        wah kalo cost> income bisa2 emang bakal cab dari motojp nih Yams..mending konsentrasi ke wsbk.

  6. Tanpa tim satelit juga ga masalah, toh selama ini kyknya sharing data juga ga begitu jalan. Ga ada alasan lagi selain rebutan poin konstruktor.

  7. Padahal semua pabrikan berani kasih dua motor factory terbaru untuk satu tim satelit mereka, mungkin ini cara halus biar RNF cabut dari satelit mereka.

  8. apa seharusnya dikasih aturan baru, utk setiap pabrikan hanya punya 1 tim satelit (2 motor), biar rata & persaingan pabrikan seimbang? Jd, masing” pabrikan hanya ada 4 motor saja (2 pabrikan + 2 satelit)

  9. Apa honda/yamaha tak masalah tanpa satelit.. Sebenarnya tak masalah , yg masalah itu dorna.. Kehilangan 2 tournament ambassador yg waktu yg berdekatan ( rossi yg pensiun & marquez yg berubah jadi manusia biasa) & suzuki yg resign menurunkan nilai jual motogp

    • Marquez disetting tersingkir sama Dorna, Acosta dikarbit sebagai pengganti malah melempem, Dorna ngaploo

  10. Diantara pabrikan yg punya tim satelit pabrikan ymha lh yg pling pelit, disaat yg lain minimal 4 motorny faktory spek ymha mlah pling banyak ya 3 doang. Pernah sekali pkai 4 motor yg semuany sama dengan spek pabrikan tpi satu diantarany tetap aja d bedakan (fq20 2019 dgn m1 2019 spek B)

  11. Tim satelit seharusnya pembibitan buat naikke pabrikan….lha pie…yg ditanam 1 bibit yg ga unggul,sama 1 nya pohon udah tua dan layu….wis mulai salah jalur

  12. gw dukung klo ada yg mau kabur motogp skrg udh kyk F1 <22 sulit nyalip bkn krn minim skill tp gr2 angin ribut winglet, ne motor / mobil gaess, si dorna udh budek demi pabrikanberopa biar ada yg jurdun sekaliii ja hahaha

  13. Berbagai negara telah sibuk dgn perencanaan perlombaan Motor/Mobil Listrik, ini pertanda teknologi Motor/Mobil listrik akan segera menggantikan Motor Bakar. Furmula E Jakarta bisa titik start kendaraan listrik di Indo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version