Sinyalemen Waktu @toprak_tr54 test Yamaha M1 : 21 Juni 2022 pic.twitter.com/vbQEJPUr0T
— tmcblog (@motoupdate) May 26, 2022
TMCBLOG.com – Seperti Kita Ketahui Toprak Razgatlioglu direncanakan akan Menguji Yamaha M1 tanggal 21 Juni 2022 nanti Untuk mengetahui baik kompetensinya dan Juga tentang perasaannya mengenai Motor prototipe ini. Yamaha Sendiri Via Lin Jarvis secara berulang kali menyatakan Minat mereka untuk Merangkul Toprak Untuk 2023, Namun berulang kali juga dengan tegas Lin Menyatakan Dengan menyesal bahwa Tak ada Slot Kosong di Tim pabrikan Yamaha Buat Tahun 2023 Karena Selain Fabio, Morbidelli Pun sudah ngantongin Kontrak sampai akhir Musim 2023.
tmcblog sendiri yakin bahwa Yamaha Sangat berniat / berencana memberikan support level Pabrikan jikapun Mereka menempatkan Toprak Di Tim satelit nanti. Namun Bagaimana Pendapat Terbaru Manager Toprak Razgatliuoglu,- Kenan Sofuoglu ? Juara Dunia berkali kali WSS 600 ini sepertinya Kukuh bahwa Jika Toprak ke MotoGP, Pembalap Turki ini harus Masuk Tim Pabrikan titik, dan asli nggak ada potensi ‘koma’ nya sob . . cek deh Update Respon Yang dikatakan Oleh Kenan kepada speedweek terhadap kondisi terkini Keinginan Yamaha terhadap Toprak ini.
” Kami masih belum tahu apakah Toprak akan menyukai motor MotoGP atau tidak. Tapi satu hal yang sangat jelas, dan itulah yang saya katakan kepada orang-orang Yamaha: Lin Jarvis berbicara tentang Toprak dan menekankan bahwa dia tertarik padanya. Tapi satu-satunya pilihan baginya adalah dia mengendarai tim B. Saya meminta bos balapan (Yamaha) SBK Andrea Dosoli untuk berbicara dengan Yamaha dan meminta orang-orang MotoGP untuk berhenti membicarakannya dan membuatnya bingung.
Toprak tidak memulai musim dengan baik, tidak seperti seorang juara. Dia belum memenangkan perlombaan. Jadi saya tidak ingin dia semakin bingung dengan cerita MotoGP. Toprak pertama harus melakukan pekerjaan dengan baik di World Superbike sebelum dia masuk ke MotoGP Dunia – jika dia benar-benar menginginkannya “
“Saya menjelaskan satu hal kepada Yamaha sejak awal,” tegas Sofuoglu. “Jika Yamaha menawarkan kepada kami untuk tim pabrikan MotoGP, maka kami akan mempertimbangkannya. Toprak memiliki kontrak Superbike dua tahun, tetapi jika Yamaha menginginkannya di tim pabrikan MotoGP, itu mungkin.
[Lin] Jarvis berbicara tentang Tim-B, Tapi kami tidak menginginkan itu. Toprak tidak akan mengemudi untuk B-Team. Tidak ada peluang untuk itu, tidak satu persen pun. Saya mengirim pesan ke Lin Jarvis akhir pekan lalu di mana saya membuat diri saya sangat jelas. Dia harus berhenti berbicara tentang Toprak dan MotoGP saat tim pabrikan sudah penuh dan Dia tidak bisa memutuskan. Toprak tidak bermimpi membalap untuk sembarang tim MotoGP. Jika Yamaha benar-benar menginginkannya, mereka harus menempatkannya di tim pabrikan.”
“Toprak berstatus Bebas untuk 2024. Saya akan berbicara dengan Ducati dan Yamaha, saya akan berbicara dengan merek yang Toprak ingin kendarai. Saya tidak berpikir kami akan berada di MotoGP pada 2023. Saya selalu mengatakan bahwa dua syarat harus dipenuhi agar hal ini terjadi. Pertama, dia harus memenangkan banyak balapan di paruh pertama musim Superbike. Dan kedua, dia harus ditempatkan di tim pabrikan MotoGP. “
Waw, Kukuh Juga Ya pendirian Kenan Sofuoglu
Pembalap medioker aja manager e kakaen baccooottt. Level sbk itu jauh cung sm motogp
Yaelah jauh dri part2 ringan karbon dan elektronik mungkin,wsbk mtornya jelas lbh berat, ECU sma ,magneti marelli…
Dan sama sma dari DORNA,juara dunia motogp dan ex motogp yg mampir semenjak era biagi sudah merasakan kerasnya WSBK,G MUDAH sama aja,!
Kenan benar! Jgn meembuat level pembalap wsbk terjerumus dgn meletakanya di team satelite,liat jago2 mtogp dan jurdun koto2 yg pindah satelite,dovie,rossi, dll gmna posisinya…
Jd mungkin yg JAUH dan medioker itu pikiran anda
Lha kan itu kenan pengennya jangan dlu ngomongin motogp buat toprak sedangkan tim faktori full sampe 2023, toprak pun juga dalam kontrak sampai 2023 sedangkan lin juga gak bisa berbuat apa2 mengenai kondisi2 itu
Masuk akal sih, Kenan, Toprac, bahkan Jarpis pasti sadar bahwa kontrak Toprac maupun Morbidelli baru abis 2023,artinya kemungkinan Toprac gabung Yamaha factory ya setelah 2023 itupun syarat dan ketentuan berlaku. Nah media (dan fans) ini yg pada ngeburu2 buat masukin Toprac ke motogp, pdhl masih punya kontrak wsbk. Jarpis pun jawab sesuai kondisi, klo mau masuk motogp 2023 ya cuma bisa di satelit. Nah si Kenan ini jadi marah krn pemberitaan motogp bikin fokus Toprac abisin sisa kontrak wsbk sekaligus pertahanin gelar wsbk rusak, dari yg tadinya nafsu nambah gelar jd galau dan kepikiran motogp. Nah sayangnya kalimat Kenan justru terlalu pongah, malah jadi bahan gorengan media.
Kenan sbg manajernya Toprak sebaiknya juga jgn terlalu menekan Toprak, apalagi keputusan2 penting kyk gini, jgn sampai terulang kejadian manajer merugikan rider,
Toprak biarin di WSBK buat gangguin kawak & ducati 😁😁
Ducati saja
Tunggu 2024
Semoga tidak melempem nanti begitu tiba di motojipi
Takutnya malah ngedrop saat pakai motor prototipe
Test drive aja dulu, jgn sesumbar jual mahal. Lagipula kalupun toprak mau di satelit apa yamaha bisa nyediain tim. Mengingat rnf ancang2 mau pindah aprilia.
Awal musim wsbk aja keteteran lawan duo veteran. Gak bisa fokus, lupakan jurdun wsbk tahun ini.
Test drive atau test ride kah yang tepat?
🤔
Obi
Yakin banyak yg ngantri??
Slot satelit tersisa dah gak ada lo, siapa yg ngantri ni kalo rnf pindah ke Aprillia?
Kenan Sangat tepat bersikap demikian, Mengingat ketatnya bursa transfer rider di paruh musim ini.jd biar jelas dan tegas para manager tim buat memutuskan.alih2 mnuggu momentum domino efek dr kputusan rider yg sdh ttd kontrak.klo gk tepat mlh bs gigit jari gk dpt rider incaranya.
Sudah tepat, harus begitu. Toprak bukan pembalap yang tidak punya tempat, dia punya posisi top di WSBK. Salah langkah ke Motogp, bakal habis karirnya. Mending jadi legenda WSBK ketimbang cuma setahun di Motogp dan di buang.
Kalau niatnya jadi legend wsbk begitu, mending diemin atau tolak semua rumor motogp dong gimana si wkwkw
biar jelas jg sih kalo pindah ke kolam yg lebih besar ya sekalian di tim kelas 1 sekalian,kalo ga ada ya udah bisa full fokus di kolam yg sekarang dan tim kelas 1 si kolamnya
soalnya sampe saat ini bisa dibilang satelit Yamaha itu bukan junior teamnya Yamaha,tapi sekedar klien yg lu bayar lu dapat barangnya
sebenarnya yg ane maksud bukan perjenjangan karir pembalapnya tapi support pabrikan dgn tin satelitnya,kayak Pramac mereka dilibatkan dalam proses pengembangan motor Bahkan sekarang ada GP22 ver.B update part jga kelihatannya ga nunggu terlalu lama
sedangkan Yamaha satelit walaupun sewa Spec A tapi update baru Dateng 4 seri setelah dicoba tim pabrikan,itu yg menurut ane hubungan antar pabrikan dan satelitnya itu kurang erat dan mungkin itulah yg akan jadi jadi batu sandungan Toprak kalo masuk satelit Yamaha ,coba dipikir kalo hubungan RNF se-erat Pramac dan tech3 ga mungkin mereka main mata ke Aprilia
sebenarnya yg ane maksud bukan perjenjangan karir pembalapnya tapi support pabrikan dgn tim satelitnya,kayak Pramac mereka dilibatkan dalam proses pengembangan motor Bahkan sekarang ada GP22 ver.B update part jga kelihatannya ga nunggu terlalu lama
sedangkan Yamaha satelit walaupun sewa Spec A tapi update baru Dateng 4 seri setelah dicoba tim pabrikan,itu yg menurut ane hubungan antar pabrikan dan satelitnya itu kurang erat dan mungkin itulah yg akan jadi jadi batu sandungan Toprak kalo masuk satelit Yamaha ,coba dipikir kalo hubungan RNF se-erat Pramac dan tech3 ga mungkin mereka main mata ke Aprilia
CHM
Mm93 masih punya kontrak panjang di rht jadi gak di ganti saat cidera panjang kemarin.
Lu komen panjang lebar tentang yamaha kok malah ngelantur ke kontrak mm93
Musim 2024 malah semakin tipis peluang masuk motogp usia pun bertambah tua
Jika skill mumpuni di team satelit pun bisa menunjukan, fabio & enea & VR46
Ducati stok rider banyak
2 rider Suzuki yg sudah terbukti lebih jelas,kalo jebolan SBK masih gambling,fakta nya buangan motogp nyaris semua di SBK masuk jajaran papan atas
Kalau jadi Yamaha, mending nungguin Raul dan Vieti, umur lebih muda.
Yaelah, wsbk dulu napa..
Duh goreng teruss ini si kenan.. macam raiola aja ini orang.
cobalah wild card gitu di track yg Toprak suka,baru dilihat seberapa jauh potensinya.
pembalap WSBK mah tetep second tier,gak usah belagu haha
Rea aja yg legend ga laku di tim pabrikan motogp ampe tua, apalagi ini baru jurdun sebiji.
nah itu bro Akang hahaha..
terlalu sombong itu kenan,baru sebiji doang padahal jurdunnya
lah ya nyatanya, sekarang lawan Baubau yg udah aki aki keteteran..
dan baru sebiji doang lho jurdun WSBK nya.
Yg permasalahin asal dia dr mana jg sape. Ya meskipun di motogp ktp negara tertentu gampang masuk, tapi kayanya di komen ga ada yg bahas kearah sana.
Mending kan tim satelit dulu, sebagai ajang pembuktian diri. Contohnya Bestie di Gresini
Ngarep bgt diistimewain, bahkan para jurdun moto2 yg jelas jadi inceran tim2 motogp aja kebanyakan mulai di tim satelit dulu. Klo ga punya kakak Marc Marquez ato ga ada Suzuki, gausah terlalu berharap status rookie langsung nangkring di motor pabrikan.
Kalau ane bacanya jadi gini, Toprak jgn dibuat nggak fokus dgn isu2.
Dia epbeye garis keras, klo dia reply OOT ato ga masuk akal baiknya cuekin aja, kita jelasin jg dia ga nyampe pikirannya wkwkwk
Kayak jaman Rea vs HRC, bedanya saat itu HRC overstock pembalap berbakat di tim utama
Banyak yg bilang ini belagu, sok, jual mahal, ngatur pebalap dll
Malah yg dilakukan kenan itu benar, dia nyadar toprak belum selevel dominan rea di wbsk
Kalau nyemplung motogp satelit, minim support
Sekali drop habislah karirnya, bahkan untuk balik wbsk
Support factory full itu baik itu tenaga, pikiran, part, kru inti dll sangat dominan sekali efeknya ke performa pebalap, bukan cuma satelit di support factory
Lihatlah alex marques & bradl waktu di repsol
Takeo dkk disampingnya bisa p2 & 10 besar
Ke satelit nyungsep, kalau bukan krn sponsor, sudah hilang dari peredaran mungkin
Lagipula manajer ga 100% ngatur pebalapnya, pasti toprak juga berpikir yg sama
jamput.. enak bener bacotnya minta lgsg tim pabrikan.. sedangkan jurdun moto2 macam zarco morbidelli sama pecco aja yg hidup disekitaran dunia motogp masih dapat tim satelit dlu utk berjuang dapay posisi pabrikan, lah ini yg baru jurdun di kelas motor dealer aja brani bacot…
morbidelli aja walau runner up motogp ga auto direkrut ke tim factory klo bukan krna vinales dipecat.. bacotnya enak btul ini org minta tim pabrikan..
Keenan dah paham MotoGP sejak dulu, dan terlibat didalamnya
Tanpa support pabrikan di tim pabrikan,hil mustahal bisa kompetitif
Buang² waktu saja, dan merugikan toprak sendiri 😂 otomatis ngerugiin dia juga sebagai manajer
Gw rasa gak cocok toprak ke MotoGP, badannya tu loh ketinggian untuk ukuran motogp, kalo dipaksakan ke MotoGP paling2 juga papan tengah, beda cerita kalo skillnya sekelas vr46
Setuju sih gw, hampir ga ada pembalap jangkung yg bisa konsisten ke depan kecuali Vale
Manajer atlit di dunia umum sama dgn Kuasa Hukum…
Dah… gitu aja…😄
Yaelah, Ben Spies yang alien rookie jadi juara dunia aja lewat Tech3 dulu, eh pas ke factory malah medioker.
Pencipta lagu nuans* ben!ng memang begitu
keren👍
manager kelas dunia emang harus punya sikap yg tegas, ujung²nya bikin Jarvis esmosi😆
Manajer kolot mah nyusahin pembalapnya. Ntar Yamaha berang malah disuruh balik ke Kawasaki, balik jadi papan tengah yg sesekali menang lagi wkwkwk
Lebih baik di ospek di team satelite rasa pabrikan dulu.
Kalau langsung terjun ke team pabrikan takut nya malah kena mental.
Di SBK aja biar tetep ada 3 alien dari 3 pabrikan berbeda
Kali toprak out siape yg kau nyaingi bau ama rea, tu mereka gap finis podium 3 dan 4 rata² jauh, dan mereka bertiga bisa selalu konsisten, sedangkan juara 4 sampe kebawah entah kenapa loyo gak bisa ngerusak dominasi rea bau & toprak
Mantap kali jin jarvis ini, selain bikin tim satelitnya ga stabil eh tim wsbk nya pun dibikin gitu juga
# jika saya diposisi toprak maka sy akan kekeh minta di pabrikan krn dimotogp itu kejam klo gk suport oenuh gk kompetitip aka bs jadi pengangguran, lagian blm ada data fakta jurdun wsbk bs kompetitif dimotogp pa lagi sekrg makin rumit msalah hrs manage ban yg gk bs gas pol dr start smp finish macam diwsbk…
# jika sy jadi jarvis sy biarkan toprak di wsbk biar menghiasi R1M, lagian misuh duo veteran ex motogp ja klang kabut blm ditambah lagi tahun depan si iker makin kompetitif..jadi tes naek M1 mnurut sya adlah cukup sebagai penghargaan atas prestasinya.. 😊
Baru Jurdun wsbk 1 kali ajah ini manager udah ngerasa harus masuk pabrikan, Rea ajah udh jurdun wsbk beruntun dulu ajah ga sesumbar minta pabrikan MotoGP 🤔.
Di Moto2 ajah masih banyak talenta-talenta yg setara atau mungkin lebih bagus dari Toprak.
Mending di superbike aja,di MotoGP itu jauuuuh banget perbedaan nya.
Bukan cuma masalah motor.
Kenan udah bener sih,dia ga mau pembalap sebagus ini hancur mentalnya di tim satelit Yamaha yg buat sekarang sangat2 di belakang.
Si kembar oncu bersaudara bisa jadi gambaran.
Secara skill mereka ini udah bagus banget di talent cup.
Di grand Prix semuanya berubah meskipun pernah menang waktu wild card,Kenan milih Deniz ke SuperSport.
Buat manager kelas dunia,apalagi Kenan Sofuoglu,dia pasti ngerti yg terbaik
Gak usah koar2 dulu, liat test motor aja dulu
Kalo bs malah ajuin wildcard
M1 sekarang frekuensi nya gak lebar kaya dulu
Kl ngerasa gak cocok, gak usah k motogp
Kl ngerasa kompetitif nanti aja tunggu kontrak morbid, itu kalo masih ngotot masuk pabrikan
Justru itu tugas utamanya seorang manjer brooo… wkwkkw… 🤣
mungkin kenan paham Toprak bakatnya gak se bedar Quartararo yg pake satelit bisa ujuk gigi, makanya minta langsung ke pabrikan.
padahal kalau nunggu kelamaan keburu di ambil itu kursi tim satelit sama alumni moto2 yg jauh lebih potensial ketimbang Toprak hahaha
Manajer dibayar untuk itu bro! Mikirin masa depan dan cuan yg besar buat bos/owner (pembalap). Sang owner hanya fokus balapan dan menang
Antara ingin tetap diwsbk ini manager. Yamaha mungkin liat gmana hasil tes klo bisa menandingi fabio mgkn saja morbidelli digeser…kan morbido naik ragara vinales cabut jg. Dan klo performa morbidelli tak kunjung membaik. Ya wajar digeser ke satelit. Itupun klo bener 2023 RNF masih sama yamaha.