Home MotoGP Alex Marquez datang Ke Gresini Tidak dengan tangan Kosong

Alex Marquez datang Ke Gresini Tidak dengan tangan Kosong

63

TMCBLOG.com – Gonjang Ganjing Pasar Line Up pembalap MotoGP 2023 tetap hadir jelang penutupan Paruh pertama Musim 2022 dan Bahkan Menurut kami, level ‘skala Reichter’ dari getarannya kian membuat geiger counter khusus silly season bergetar lebih keras.  Paddock Sirkuit yang memiliki nama asli Circuit van Drenthe secara un-official kian mengarahkan apa yang sudah berspekulasi di paddock pada awal pekan: bukan Miguel Oliveira yang mengambil alih dari Bastianini di Gresini Ducati, tetapi kemungkinan Alex Márquez.

Yang jadi pertanyaan, Kenapa Bisa passing bola perubahan begitu cepat terjadi, Padahal setelah Kepergok bersama ayahnya yang juga Managernya – Paulo Oliveira – Miguel Oliveira tampaknya bahkan sudah memperoleh ‘restu’ dari sosok Kunci dari Ducati Corse seperti Gigi Dall’igna ?

Berita Un-official hadir dari speedweek yang cukup menjelaskan alasan mengapa Nadia Padovani tidak tergerak & bergerak untuk menanggapi proposal Ducati dengan pemenang Race empat kali MotoGP Miguel Oliveira: Yap itu karena : Emilio Alzamora – Manager Alex Marquez – datang ke hadapannya tidak dengan tangan Kosong.

Alzamora Selain datang membawa Ijazah kelulusan Moto3 dan Moto2 Alex Marquez dengan status Summa Cum-Laude karena Jadi Juara dunia di Kedua kelas, Juga sekalian membawa Sponsor bersama mereka. Rumornya Alzamora menawarkan Gresini, benefit senilai 1 juta euro dari sponsor Brand Bir-Non Alkohol Estrella Galicia 0,0 hanya jika Alex Márquez Bisa menempai posisi di Salah satu Seat Gresini racing 2023.

Emilio Alzamora, manajer pribadi Marc dan Alex Márquez, sepertinya melihat prospek Alex Marquez akan lebih baik di Ducati, sementara Marc terikat kontrak dengan HRC hingga akhir 2024. Wah kalau begini artinya LCR kehilangan salah satu sponsor dong ya di 2023 nanti ?

Oh Ya Saat Press converence review setengah Musim MotoGP 2022, Paolo Ciabatti Sendiri sempat diminta konfirmasinya mengenai Potensi Alex Marquez berlabuh ke Gresini Ducati, dan ia pun menjawab : “Ya, kami telah mengatakan bahwa kami akan memutuskan pada akhir Agustus, siapa yang akan menjadi rekan setim Pecco di tim pabrikan, dan pebalap lainnya, baik Enea atau Jorge, akan berada di tim Pramac bersama Johann Zarco.”

Dari Bagian pertama penjelasan paolo ini dapat dipastikan Bahwa Enea Akan hengkang dari Gresini 2023 karena kalaupun ia tidak memperoleh Posisi di Lenovo Ducati, Maka ia akan ‘diRelokasi’ Oleh Ducati Ke Prima-Pramac Racing Team. dan Ini jelas membuat seat Gresini Kosong.

Kami sedang mendiskusikan detail akhir dari pembaruannya dan mereka akan memiliki motor 2023, jadi, perlakuan yang sama dalam hal paket teknis. Mengenai diskusi antara Alex Marquez dan Gresini, kami tahu bahwa ini adalah diskusi yang sedang berlangsung tetapi itu adalah sesuatu yang lebih dikelola oleh tim ( Gresini ) daripada oleh Ducati.” . . Clue dari Ciabatti ini memunculkan sinyalemen bahwa Jikapun Alex Marquez bergabung ke Gresini Ducati nanti, Status kontrak alex sepertinya tidak ke Ducati corse.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

63 COMMENTS

    • bener, apalagi Gresini kan statusnya bukan tim pabrikan bahkan dibawah satelit, dan juga belum punya sponsor utama juga, jadi yah kalo ada rider yg disubsidi dr sponsor kenapa tidak ? toh Alex Marquez ga jelek2 amat menurut gw,

  1. Sayang bangett kalau Gressini ngga ambil Oliveira. Secara statistik, Oliveira kan cukup bagus, cuma jarang ke ekspos media aja.
    Saya harap, Oliveira dapet motor dan tim yang bagus.

  2. Ini yg saya demen ( kalo terealisasi) … Kompetisi harusnya yak gini, tim menentukan jalannya sendiri bukan titipan pabrikan

  3. Mungkin klausul dukati ke Alek, klau mau di kontrak pabrikan, jgn lupa besok ajak Abang mu, klau SDH sembuh untuk bergabung ya

        • tergantung Honda Juga, kalau Tidak memuaskan Marc dan tidak berubah di 2023-2024 kayaknya Marc akan habis kesabarannya mungkin ya

        • Tergantung Marquez juga, bisa balik seperti sedia kala engga itu skill dia yg cetar membahana. Apalagi Ducati selalu irit klo ngontrak rider pabrikan trauma ngontrak Lorenzo kemahalan dan Dovi yg ngelunjak wkwkwk

      • Fase untuk membuktikan bahwa Marc gk cuma jago di Honda, tp kalo secara fisik bisa kembali 100% kalo cideranya masih mengganggu akan sulit juga sepertinya

  4. masa ga dapat paket motor terbaru sich,didukung 🍺 loh! kalah ama yg kakak tirinya cuma jualan merchandise

    kecuali kalo Ducatinya emang ga sanggup sediain unit lebih dr sekarang

  5. Semua karena mundurnya Suzukiki!
    Kasian kalau Oliviera sampai ga dapat motor tahun depan.
    Dorna iki piye, gantinya tim Suzukiki masih saja titik gelap.

    • Salah sendiri ditawarin kontrak ditolak! Kok dikasihani??..

      Ibarat dikasih makan ibu, tapi ditolak karena gak selera.. Malemnya nangis kelaperan?? Karena lauk, nasi udah abis… Nyuruh bapak keluar ke persimpangan nyari nasgor??… Anak gak tau diri!!! 😂

    • Realistisnya pengganti Suzuki baru nongol batang stangnya paling cepet 2024, kecuali ada keajaiban ato kelonggaran dari Dorna sendiri misal ijinin motor ijo spek hybrid wsbk+ECU motogp ikutan ato kelonggaran laennya yg bikin 2023 beneran ada pabrikan ‘baru’.

    • Kayanya keuangan Gresini makin membaik akibat performa Enaena, jadi mereka bisa ngontrak rider sendiri ga lagi bergantung rider hibah pabrikan.

  6. Bukan tangan kosong! Selain sponsor, Alex Marquez juga bawa ijazah juara dunia Moto3, Moto2 😄, secara gak langsung Alex Marquez pernah merasakan kompetitif untuk fokus mental raih juara dunia, dan itu yang dibutuhkan sebuah tim ducati.

    Liat gimana juara dunia terbaru mir (moto3), quartararo (Cev) mereka pernah berada di posisi perebutan juara dikelas tersebut. Dan itu dibutuhkan mental yang juara, bukan slebeww

  7. Alex pembalap yg bagus dan sangat bagus,ada potensi jika punya motor yg bisa dia taklukkan maka peluang gelar selalu ada
    Dia bilang dia adalah mesin diesel yg akan efektif jika sudah dipakai lama.

  8. Selama ini epbeha yg bully Marini krn pay rider lah, dibayarin abangnya ato dibikinin tim abangnya. Ternyata selama ini ade junjungan mereka jg payrider wkwkwk

    Tapi masih masuk akal sih, secara skill baik Marini ato Marquez pebasket sama2 ga akan bertahan bahkan boro2 bisa naek ke motogp tanpa bawa pesona abang masing2 dan tentunya sponsor/uang sendiri. Rossi ama Marquez hebat, tapi tidak dgn ade mereka. Ntar ada yg nyela Marquez pevoli kan jurdun kang, iya, emang dia jurdun. Tapi komen gw kan lagi bahas gimana dia bisa ada di motogp bukan siapa yg jurdun. Tito Rabat jg jurdun tapi semua tau klo bakat dia B aja setelah cidera parah dan semua jg menerima fakta klo dia payrider kan?

    • Sekelas Marquez, Rossi, stoner, lorenzo, pedrosa juga punya sponsor yang nempel dan berperan dananya support motor terbaik.
      Dan kalo Indonesia saat ini Mario Aji yang ada kapal api, BRI di helm nah support tersebut pastinya mendanai motor Aji juga agar dapat part lebih baik yang tidak bisa diberikan Honda team Asia.

      Beda cerita Payrider yang identik dengan Uang kantong pribadi untuk bayar tim. Wajar luca marini disebut demikian, jelas dari tukerguling tim moto3 VR46 dengan Avintia motogp🤣..bentuk sponsor nya apa? atau tito Rabat, karel abraham yang dari perusahaan bapaknya…

      Pertanyaannya Estrella Galicia perusahaan Marquez? … Kok nempel terus dari moto3… Itu dibenak gua sih 🤔

      Dan juara dunia Grand Prix Sah, bagaimana pun kedepannya ya tetep juara dunia, gak bisa di kasih titik, koma tanda tanya 😂😂😂, mau itu Poggiali, Aoyama, Toni Elias, Lorenzo dalla porta, Sandro cortese, Albert arenas, Bradl, Danny Kent, tito, Remy Gardner dll…

      Balik ke rezeki masing-masing 😄

      • Namanya pay rider ya jelas bawa duit buat beli seat, ga peduli itu duit bapanya, duit sponsor, ato duit hasil dagang baso. Pay rider = kasih duit ke tim buat dapet seat. Gausah fafifu wasweswos buat ngaburin makna pay rider sesungguhnya biar junjungan lu ga keliatan2 amat klo pay rider. Sponsor pribadi jelas beda. duit, grafis, ama kontrak masuk kantong pembalap sendiri contoh Toprac yg helmnya kaya kaleng Red Bull, Lorenzo yg helmnya kaya permen kojek, ato Thomas Lutfi yg punya logo interwetten, mereka ini yg biarpun dibayar timnya tapi dapet pemasukan tambahan dari sponsor pribadi. Bukan bawa sponsor biar bayarin seat tapi duit ga masuk kantong sendiri. Jangan suka ngaburin makna gitu ah, ga baik.

    • pay rider juga kalo ga kompeten ya tahan berapa lama sih? udh biarin aja
      tito rabat yg sultan juga ketendang…

      • setau gw semua rider juga payrider, tergantung sponsor dapet gak sit kosong di tim, mangkanya sering bentrok kan saat pindah tim

        kalo kasus marini dah sangat jelas dia maha sultan motogp, dia gak pay sit tim tapi langsung beli tim ( kontrak slot motogp tim avintia )

  9. Dia butuh motor yang kompetitif dan skill dia dapat bagus di Gresini motor Ducati mudah dikendalikan ramah pembalap kencang disegala sektor tergantung pembalap nya bisa memaksimalkan apa tidak

  10. menarik nih :
    1. Didikan Rossi (Marini cs) vs didikan Marquez akan tarung di motor yang sama
    2. Federal Oli dkk selaku sponsor Gresini makin meningkat brand awarness nya ..dapat klan Marquez gitu loh, trah juara dunia …..walau ini sdiknya

      • Apa iya harus bikin academy racing buat mengajari adek ny sendiri? Alex marquez pasti ny diajari oleh abgny Marc Marquez, bhkan ketika test pra-musim atau pasca musim lupa saya yg pnting stelah Alex jurdun Moto3 dan dapat kesempatan icip2 rcv saat test Langsung dimentori oleh Marc Marquez sendiri, bhkan Tito rabat pun bisa dibilang didikan Marc karna 2013-2015 Tito rabat rela nginap di home mobilny supya bisa dekat dgn kediaman marcquez dan Marquez menerima dia untuk latihan bersama dengan Marquez brother, Tito rabat mengakuinya ketika dia merengkuh jurdun moto2 2014 dan kebetulan Alex Marquez jurdun moto3 dan Marc jurdun MotoGP saat itu yg membuat mereka sangat senang

  11. Ini jelas2 kabar buruk buat hodna.
    Emilio Alzamora manager Marquez bersaudara.
    Manuver mereka masuk ke lingkaran Ducati sdh dimulai sebagai langkah mitigasi jika RC213V tidak kunjung membaik.
    Marc Marquez sdh sangat jelas hopeless pada RC213V versi 2022 dan memilih melakukan operasi di tengah musim di saat dia masih kuat membalap walaupun mungkin tdk bisa 100%, sesuatu yg tdk pernah dia lakukan sebelumnya.
    Dengan mengirim Alex terlebih dahulu ke tim Gresini, mereka akan punya gambaran seberapa cocok mereka nantinya jika Marc akan menyusul ke Ducati.
    Jika merasa cocok, Ducati tentu tdk akan menolak walaupun Marc sdh berumur 30an awal.
    Ini benar2 red alert buat hodna…pressure semakin besar untuk segera memperbaiki performa motornya.

    • Jelas2 ini wak haji…. “cold war” pabrikan europe vs jepun sedang berlangsung… ini pinter2an manajer tim masing2 dalam memboyong rider naik kelas/naik podium… clue buat yamaha jangan keras kepala jumawa dengan 1 rider fabio doank… bikin dong tim satelit dengan spek pabrikan biar tim satelit juga bisa explore motor yamaha 1000% … at least honda pabrikan yg lagi strugel mapping motornya keep going… ducati aprilia ktm goodluck you are europ team dan FIM juga 90%orang2 europe kok

  12. Saya lebih percaya sama olivera. Kayaknya kalau dia bawa ducati peta persaingan bakal lebih seru. Sewaktu di moto2 lihat aksi2nya lumayan seru. Sayang di kelas utama motornya kurang perform jadi gak bisa banyak gaya cara bawa motornya.

    • 3 tahun d moto3 Oliveira sllu berada d bawah Alex Marquez, oliveira dgn team lain selain KTM hanyalh pembalap papan bawah, ntah d moto3 maupun Moto2 dia mnjadi pmblap papan atas setelah gbung KTM ajo. Bhkan ketika d moto2 2016 bersama leopard dia bhkan klah dgn vierge yg saat itu sama rookie, ada keunggulan tertentu Alex d banding Miguel, selain sponsor dan usia yg lebih muda Alex juga masih lajang

    • Ya elah Bani andai, nama nya tim baru dengan pembalap baru itu semuanya gambling, mau Marquez pindah ke Ducati pun juga gambling, pembalap yg bagus/ jelek dengan pabrikan A, belum tentu bagus / jelek dgn motor pabrikan B,

  13. Mungkin dlam hati Stoner dan Jorge bergumam, Ducati yg lu butuhin Marquez yg satunya bukan Marquez yg ini, mirip kyak Toyota F1 dulu dengan finalsialny yg kuat orang berharap mereka merekrut Michael Schumacher ehh Toyota malah merekrut adekny Ralf scumacher

  14. Ya logis sih, kalo gaet Oliveira palingan dapat desmo gp22 standard hibah team factory. Kalo Marquez jr + duit mungkin bisa dapat desmo gp23 atau kalo kurang duitnya bisa dapat desmo gp22 + upgrade yang bisa bersaing sama calon desmo gp23 nanti.
    Secara skill mirip2 lah, walaupun Oliveira lebih mentereng untuk kelas MotoGP.

  15. ducati sangat hati2 dengan masuknya AM ke gresini, mungkn jika ini dilakukan 3 tahun lalu ducati akan semangat mengunci AM di skuat ducati, dan diamnya RHC juga sangat membuat paddock motogp tidak tidur nyenyak! semua berharap hodna minta maaf ke publik dan pembalapnya untuk mengakui kegagalan motor meraka saat ini! ehm Wak Haji biasanya bermain data emperik nih…
    hodna terakir juara dunia 2019, berati 3 tahun lalu
    yahama terakir juara dunia 2015, 2021 baru kembali juara dunia (6 tahun)
    ducita terakir juara dunia 2008, 14 tahun (jika tahun ini tidak juara dunia lagi)
    kenapa selalu hodna?
    PERLU PODCAST khusus nih wak…hehe

  16. Dan akhirnya terjadi : Kak, ternyata motor ini lebih mulus, berpower, gampang di rem dan di belokkan (gak terlalu brutal), bawanya agak nyantai. Kalau kakak pakai ini lebih mudah dapat juara duniannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version