Home MotoGP Quartararo Mencoba Yamaha M1 2023 . . Lebih Cepat!

Quartararo Mencoba Yamaha M1 2023 . . Lebih Cepat!

35

TMCBLOG.com – Hari pertama #MisanoTest Yamaha membawa masing-masing tiga motor untuk ditest oleh Quartararo dan Morbidelli. Dua motor dari M1 2022 sementara satu motor lainnya adalah versi perdana yang siap test dari Yamaha M1 2023. Sebelum ini Quartararo selalu berbicara mengenai permintaan mesin inline 4 YZR-M1 yang lebih bertenaga agar bisa memotong defisit performa seperti misalnya top speed dengan motor-motor bermesin V4 yang beringas. Dan sepertinya hal tersebut akan diperoleh Quartararo di M1 2023.

“Hari ini kami telah menguji prototipe pertama mesin 2023 dan saya menyukainya. Untuk pertama kalinya saya melihat kecepatannya naik pada mesin kami yang saat ini berada di jalur yang benar. Kami masih belum tahu tentang sasis tetapi mengenai mesinnya pasti lebih baik. Ini pertama kali sejak 2019 kami melakukan perubahan dan saya melihat perbedaan penting.”

Selain motor 2023, Quartararo juga terus melakukan development sesuai koridor dari Yamaha M1 spesifikasi 2022 dan salah satunya adalah di daerah sasis atau rangka. “Pagi ini (Selasa) kami menguji rangka baru dan membuat perbandingan dengan dua set ban. Saya merasa baik, kami akan membawanya ke Aragon tapi saya tidak tahu apakah saya akan menggunakannya.”

Sementara itu salah satu YZR-M1 milik Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP) terlihat menggunakan asupan udara baru. Mungkin saja itu bisa menjadi bagian dari paket mesin 2023. Selain itu, model winglet baru juga sedang diuji, yang tampaknya lebih besar daripada yang mereka miliki pada motor 2022 saat ini. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

35 COMMENTS

    • Ngerii nya ini paket 2023 akan menjadi real Fabio centris. Klo paket skrg kn masih sisa2 peninggalan paduka Hohe.. blm beneran Fabio centris. Tapi semoga ga kyk Suzuki nasibnya yg thn ini berhasil naikin top speed tp gak stabil.

  1. Setelah disempitin ram airnya akhirnya balik lagi pake ram air lebar. Sayangnya winglet memble bikin penampilannya ga seestetik dulu. Tangtangan tersendiri bagi Yamaha krn mulai taon dpn jadi satu2nya pemakai inline 4 crossplane. Kecuali di 2024 beneran BMW yg ngisi slot Suzuki, bisa jadi akan ada konfigurasi baru tapi tradisional yakni inline screamer ato bigbang biasa kaya Kawasaki dulu.

  2. Kecepatan naik, lawan anda yg sudah cepat akan naik juga disertai dg segala macam bentuk aero dan ingat musim depan si 93 sudah dg 100% nya

    • setau gw patah tulang gak akan 100% balik sempurna, sodara gw yg patah kaki setelah sembuh kakinya pendek sebelah, komedian komeng juga tu kakinya pendek sebelah

    • menurut saya kalau habis operasi yang pertama marquez istirahatkan tangannya sampai tulangnya tersambung dengan baik akan bisa 100%, tapi ini sampai 4x operasi tentu akan sulit 100%. tapi yang namanya marquez walaupun tidak 100% asalkan motornya bisa sesuai keinginannya dan tangannya bisa nyaman saat balapan bisa lah meramaikan barisan depan.

  3. Kecepatan mesin naik tp mesin musuh jg naik? Ducati udh dikasi bantuan bnyk oleh Dorna sgkn pabrikan Jepang yg jd ketinggalan. Balikkan skrg aturan pke ECU inhouse n tdk boleh pke aero fairing aneh2 macem pesawat terbang. Buktikan pabrikan Eropa bs bikin motor cantik tp kenceng laptime!

    • belum tentu, yang kemarin musuh nambah power malah respon mesin jadi kasar, kalaupun masih bisa nambah topspeed cakram depan udah mentok ukuranya

      dan misalkan part aero total dilarang seperti moto2, itu yamaha gak bakal repot repot nambah power mesin, karena power besar punya musuhnya pada mubazir gak kepakek

  4. Tahun depan agak riskan juga jika hanya FQ yang mampu memaksimalkan potensi M1.
    Jika power nambah, bisa malah menyulitkan FM21 dan FQ harus berjuang sendirian lagi kayak sekarang..
    FQ belom sekonsisten MM seperti tahun 2019.

  5. Dengan rear device ,aero,ban…mestinya yamaha buat mesin yg bandulnya agak ringan biar tes race pace puluhan lap. Klo jossss…gandossslah klo spin ban habis…pikir 2x

  6. The Dream Team :
    Quatararo + Lorenzo atau Quartararo + Rossi
    sayang gak pernah terwujud seperti halnya tim impian saya di GP500: Doohan+Rossi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version