TMCBLOG.com – Team order atau mungkin dengan tingkatan yang lebih tinggi lagi yakni factory order memang menjadi bahasan yang cukup seru semenjak seri Silverstone. Namun secara jujur memang diksi dari sinylemen rencana team order atau factory order untuk menggolkan salah satu pembalap Ducati untuk meraih gelar juara dunia ini baru hadir dari pihak manajemen pabrikan dalam gelagat gelagat bahasa mereka yang halus seperti terakhir dari perkataan Paolo Ciabatti yang lebih menyukai jika yang menang di Aragon adalah Pecco. Lalu bagaiana menurut pembalap sendiri seperti Pecco Bagnaia?
Pada hari Kamis GP Jepang 2022 dua pembalap Italia di pabrikan Ducati yang bekompetisi dekat di Aragon dan Austria Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia mengungkapkan apa yang mereka tahu mengenai situasi rencana team/factory order Ducati saat ini pada press conference pra-balap Motegi 2022.
@marcmarquez93 🗣️ : " Saat ini untuk satu lap, saya bisa membalap seperti yang saya inginkan, tetapi masalahnya adalah saya masih membutuhkan lebih banyak otot untuk mempertahankan gaya membalap itu untuk lebih banyak lap " #JapaneseGP pic.twitter.com/RbBNhYkPH5
— tmcblog (@motoupdate) September 22, 2022
Enea berkata: “Ada pertanyaan besar tentang situasi ini (team/factory order). Juga media mendorong banyak hal mengenai hal ini. Tapi saya pikir situasi di dalam kotak saya sekarang sangat lancar, untuk saat ini. Perasaan saya baik, dan saya pikir Ducati juga menginginkan ini untuk saat ini. Dan … Saya belum menerima pesan team Order untuk saat ini.”
“Juga di Misano, saya belum mendapat pesan team -order dari Ducati saat ini, dan ini bagus karena saya juga memiliki peluang kecil di kejuaraan. Saya harus menggunakan ini untuk selalu 100% dalam balapan. Di bagian terakhir kejuaraan, kita akan melihat apakah saya memiliki beberapa pesanan tim atau tidak. Saya tidak stres sekarang.”
@takanakagami30 🗣️ : " Saat itu saya menyadari itu bukan kesalahan @marcmarquez93 , itu adalah kecelakaan balap yang tidak menguntungkan. 0% , Saya tidak pernah marah padanya, itu kesialan, saya terluka tapi inilah hidup. " pic.twitter.com/9kPP3W4XQY
— tmcblog (@motoupdate) September 22, 2022
Pecco Berkata: “Saya berpikir bahwa saya tidak perlu bantuan [pembalap lain] untuk berada di depan. Saya lebih suka menang di trek dan bukan karena seseorang membiarkan saya lewat. Tetapi bagaimanapun saya tidak berada di dalam keputusan ini, itu adalah sesuatu yang pasti saya katakan keinginan saya, yaitu membiarkan saya melakukan apa yang ingin saya lakukan … dan jika mereka memutuskan sesuatu yang berbeda, itu bukan sesuatu tentang saya.”
“Saya akan balapan, saya akan mencoba untuk berada di depan dan saya akan mencoba untuk menang. Ini adalah tujuan utama saya. Seperti yang saya lakukan di Aragon atau Misano.”
Gaskan Pecco
cakep👍
seperti kata Pecco, dianya sendiri ga mau menang dgn cara team order, tapi pabrikan berkata lain, you know, sejak 2007…
Ga pernah suka ducati, sebagai FBH saya sih lebih rela fabio jadi juara tahun ini.
Tapi kalo dilihat lagi kasihan juga sih pecco, beberapa race terakhir emang menangnya tanpa bantuan.
Segera setelah taro podium 1 sekali aja, pesan itu akan datang dengan sendirinya
Ah yg boneng? Ntar dibombardir Enaena kemudian poin krusialnya kerebut Enaena ngambek ga? Klo Martin masih ngeburu kemenangan dan Joko ngejar kemenangan pertama dia yg bikin Piccolo sulit menang, legowo ga? Etapi itu factory order deng itungannya. Klo team order berarti ngomongin Miller, ya wajar ga butuh tim order krn ga usah diorder jg Miller suka mundur teratur sendiri wkwkwk sa ae ngebungkus kalimat retorisnya. Doi gasuka jurdun krn team order, tapi klo factory order ga nolak ekekekekek
Ah kemarin ditikung enea di akhir, masuk ruangan (apa namanya ?) ngobrolnya canggung gitu wkwkw. Kalau ga ditolong sama Aleix si paling akrab, ga kelar kelar itu canggungnya wkwkwk
Di parcferme juga raut wajah enea kelihatan gak suka pas melihat enea
enea tidak suka melihat enea ya… pahaam
BELUM kata dia.. Wkwkwkwk
Pecco gak mau team order?
Oke jadi tahun ini juaranya adalah Fabio
Kocak bener mau ditolongin dan dimudahkan jalannya kok gak mau…
Sesuai sama nama panggilannya Pecco(k), grand final Fabio Q vs Kapiten Aleix feat Vinales + Marc wkwkwk
Udah bagus ducati punya motor kompetitif dengan beragam pebalap.
Tapi dirusak keinginan bos hanya Pecco yang jurdun! Padahal pebalap ducati laen masih punya peluang!! Hadehh.. Ngomong pun dari jauh jauh hari dari Valencia 😂😂😂
Kecuali di race pamungkas Ricardo tormo Valencia.. Cocok dah Factory order!! Setelah menunggu dari 2007 gelar 1x ducati MotoGP
justru terbukti beberapa tahun belakangan, nahan nahan potensi pembalap lain yang setim malah yg jadi blunder wkwkwkw
awak indak picoyo lai ducati
AH MOSOKKKKK ??? honda beat tertawa melihatnya
Ga butuh bantuan untuk membalap di depan, tapi butuh bantuan agar tidak disusul orang pas di depan kannnnn hahahha
Awas nanti ndlosor 0 (nol) point nangis
Mungkin keenea tidak tapi 6 pembalap lain pasti sudah karena peluang mereka jurdun sangat tipis. Bisa saja mreka ditugaskan menjegal kandidat seeprti fabio atau aleixs. Memperlambat kek sekian detik….kan lumayan bagniya ngacir
Gasken bestia, jurdun lah.
Temenmu ga butuh kamu.
kalo pecco menang di aragon psti di tuduh team order, klo enea menang di aragon, pecco tetap di hujat, nasib mu pecco akibat ulah netizen +62, gpp deh, menang dngn usaha sndri lbih trhormat ktimbang bantuan dari rider lain.
Ya iyalah lawannya udah jatuh masih ngarepin team order juga, mungkin beda cerita kalo Fabio ga jatuh