TMCBLOG.com – Setelah mengawali debut sebagai produk konsep yang tampil untuk pertama kalinya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMOS) 2022 pada bulan April lalu, Yamaha Indonesia kini secara resmi memulai program Market Test terhadap kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) terbarunya, yaitu E01. Dimulainya program market test yang merupakan bagian dari proyek Proof of Concept ini ditandai dengan digelarnya kegiatan E01 Media Test Ride yang berlokasi di Pelangi Park, Sentul, Bogor pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Sejak pertama kali diperkenalkan, E01 langsung sukses menarik atensi para pecinta otomotif roda dua di tanah air. Pasalnya, skuter listrik ini memiliki banyak keunikan diantara produk kompetitor sejenis yang menjadi keunggulan dalam mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia di masa depan. Baik itu dari segi desain, teknologi, kelengkapan fitur, hingga performa dan kemampuan daya jelajahnnya yang impresif. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., Minoru Morimoto pada pembukaan aktivitas E01 Media Test Ride.
“Saya merupakan salah seorang yang terlibat pada proyek Yamaha PAS dan Skuter EV di Yamaha Motor Japan sebelum datang ke Indonesia. Memimpin tim engineering skala besar untuk mengembangkan kendaraan listrik. Dari pengalaman saya di bidang tersebut, dan melihat dari perspektif Yamaha Motor saat ini, saya bisa katakan bahwa Yamaha sangat mempertimbangkan sebuah konsep dan selalu berusaha untuk dapat berbeda serta unik dari para kompetitor, termasuk dalam mengembangkan produk EV di masa depan seperti halnya dengan model E01 yang saat ini akan kita test ride,” ungkapnya
Untuk dapat memberikan pemahaman kepada para peserta yang akan berpartisipasi dalam program market test E01, berikut adalah informasi singkat mengenai keunggulan produk, baik dari sisi desain, fitur berkendara hingga teknologi baterai dan sistem pengecasannya.
1. Futuristic Design
E01 tampil dengan konsep Human-Centric Justaposed Design yang menonjolkan kesan modern serta cleanness. Konsep ini menggabungkan dua objek, tema, material dan warna sehingga menghasilkan visualisasi yang sangat kontras. Bagian body motor dibalut dengan warna putih Mutiara, sementara bagian part fungsional diberi sentuhan warna hitam. Stripping dan logo Yamaha juga hadir dengan tema warna Cyan atau “Yamaha Aqua”. Ini merupakan gabungan dari warna biru racing Yamaha yang ikonik dengan warna hijau yang merepresentasikan warna alam.
2. Powerful Electric Scooter
E01 dilengkapi dengan sumber tenaga baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8.1 kW. Dengan tenaga itu, kendaraan listrik ini bisa mencapai kecapatan tertinggi hingga 100 km/ jam*.
3. Driving Mode
Untuk mengakomodir karkater berkendara penggunanya yang beragam, E01 juga dilengkapi dengn 3 mode berkendara, yaitu Power, Standard dan Eco. Mode Power sangat cocok digunakan untuk menghadapi jalanan menanjak yang membutuhkan tenaga dan akselerasi tinggi.
Lalu mode Standard, bisa digunakan untuk berkendara di jalanan perkotaan yang cendrung datar sehingga tidak membutuhkan tenaga besar dalam bermobilitas. Sementara mode Eco, disarankan untuk digunakan ketika melakukan perjalanan jarak jauh untuk menghemat konsumsi baterai.
Drive Mode | Max. Power | Max. Torque |
Power (PWR) | 8.1kW/5,000r/min | 30.2Nm/1,950r/min |
Standard (STD) | 8.1kW/5,000r/min | 24.5Nm/1,500r/min |
ECO | 5.4kW/4,500r/min | 21.4Nm/1,500r/min |
4. EV Motor
Salah satu keunggulan dari kendaraan listrik E01 adalah motor penggerak listrik yang memiliki rpm tinggi. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 8.1kW/5,000r/min dan torsi 30.2Nm/1,950r/min dalam mode berkendara power, membuat tarikan motor tetap responsif ketika berkendara tandem dan melwati jalan menanjak.
5. Lithium Ion Battery
E01 menggunakan sumber tenaga fixed baterai berjenis Lithium Ion yang dilengkapi dengan built ini Battery Management System. Memiliki kapasitas sebesar 4.9 kWh dan daya 87.6 V / 56.3 Ah membuat E01 mampu menempuh jarak sejauh 104 km** dalam kondisi bateri terisi penuh.
6. Reverse Mode
Kendaraan listrik E01 juga telah dilengkapi dengan fitur Reverse Mode yang memudahkan penggunanya ketika sedang parkir. Dengan hadirnya fitur ini, pengendara dapat berkendara mundur dengan kecepatan 1 km/ jam. Adapun cara untuk mengoperasikan fitur ini cukup dengan menekan dan menahan tombol “R” yang berada di bagian kiri stang, hingga muncul tulisan “R” pada layar mode berkendara yang diikuti dengan menyalanya lampu indikator berwarna orange. Setelah itu, lanjutkan dengan menekan dan menahan tombol “Mode” pada stang kemudi di sebelah kanan untuk menggerakan motor mundur kebelakang.
7. Regenerative Brake
Fitur unggulan lain yang terdapat pada skutik listrik ini adalah Regenerative Brake. fitur ini berfungsi layaknya engine brake pada motor konvensional (Internal Combustion Engine) sehingga membuat proses deselarasi menjadi lebih halus.
8. Y-Connect
E01 telah dilengkapi dengan fitur Y-Connect dan juga SIM card bersifat build in. Dengan hadirnya Y-Connect, pengguna bisa mendapatkan informasi terkait waktu pengisian baterai, jarak tempuh baterai, konsumsi baterai, lokasi parkir, histori pejalanan terkahir, rute berkendara, rata-rata kecepatan, ODO meter, dan notifikasi ketika baterai sudah penuh serta saat motor mengalami malfungsi. Selain itu, E01 juga dilengkapi dengan perangkat GPS (anti-theft) yang memungkinkan penggunanya dapat memantau lokasi motor secara real time, meskipun motor dalam kondisi mati dan berada jauh dari penggunanya.
9. 3 Charger Option
Kepraktisan dan kemudahan bagi para pengguna E01 dalam mengisi daya baterai kendaraan diberikan oleh Yamaha melalui hadirnya 3 opsi charger yang tersedia, yaitu Fast Charger, Normal Charger, dan juga Portable Charger.
Charger Type | Electric Specification | Charging Duration |
Portable Charger | – Voltage : 100-240 V
– Frequency : 50/60 Hz – Current : 4.7 A – 2 A |
14 jam (0% – 100%) |
Normal Charger | – Voltage : 200-240 V
– Frequency : 50/60 Hz – Current : 6 A |
5 jam (0% – 100%)
|
Fast Charger | – Voltage : 220 V
– Frequency : 50/60 Hz – Current : 130 A |
1 hours (0% – 90%)*
*Cut-off secara otomatis untuk menjaga keawetan masa pakai baterai |
andai dijual Rp100 jutaan bakalan laris manis tuh
kalau d range 50 60 an masuk pertimbangan untuk d pinang
Power Lexi, Torsi Xmax..
Kalau CKD, set price 40-50 juta..
ampun listriknya
masalahnya kenapa gak di jual massal ya. Kalo soal harga mah jangan tanya orang disini mah bebas, auto indent deh. PCX electric aja juga gak di jual massal. Ada apa ya?
Harga, yg menurut pabrikan aja masih gak masuk akal buat segmen konsumen mainstream (abaikan soal jarak tempuh dan waktu charging)
Wak barangkali d bolehin buat pinjem unit nya coba bikin rata² pengeluaran pake motor listrik dan d bandingkan dg motor bensin dg output power yg sejenis
Seperti fitra eri yg membandingkan pengeluaran sewaktu pakai mobil listrik dg mobil bensinnya
yang fast charging serius ituh 130A pak Haji?
28KVA, aje gile
ditunggu reportasenya wak
minimal daya di rumah 2200 ya wakaji? pake charger portabel ngisi daya nya 15jam , edan nungguin nya
Ya psb token aja khusus buat charge yg 7700va total habis 7,7jt uda termasuk ppn & instalasi
220×130=28,600wat alamak besar kali
ini kayaknya colok tiang khusus. bukan buat dirumah. langsung anjlok meteran biasanya
itu ada gearbox berarti bisa donk dirubah rasionya biar top speed rada naik (toh torsinya uda gede)
wes tanda tanda ini 🤣🤣🤣🤣
E Max nama komersil yang pantas
Ditunggu komparasinya dgn mesin BBM secara Rupiah/km.
tim mending2.. hmm.. honda monkey 125 = 82 jutaan,, ymh E01 = 40-50 jutaan..
Charger plng kecilnya 2A, 220×2=440w dlm waktu 14jam, lumayan itu listriknya, udh kyk nyetrika non stop