TMCBLOG.com – Di artikel tmcblog sebelumnya kita sudah sama sama mendengar bertapa Juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia berharap dirinya bisa mencicipi Gelaran Balap Endurance paling tidak di satu Seri yang cukup etrsohor Yakni Suzuka 8H. “Saya ingin sekali berkompetisi dengan mesin Superbike ( Pnaigale V4 ), tetapi di balapan delapan jam Suzuka. Itu adalah sesuatu yang sangat ingin saya lakukan, meski tidak mudah meyakinkan Ducati untuk melakukannya. ” Begitu Kata Pecco
Setali Tiga Uang dengan Pecco, entah apakah Pembalap ini sudah berkomunikasi dengan Direktur Ducati Corse Gigi Dall Igna Atau belum ternyata Gayung bersambut, Gigi Pun menyatakan ketertarikannya melihat ke depan Ducati Bisa berpatisipasi dan berpotensi memperjuangkan gelar Juara di Suzuka 8H.
“Ini mimpi yang sangat indah dan menarik dan saya berharap bisa mewujudkan mimpi itu,” kata Gigi “Hal Ini tidak akan mudah karena ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan untuk dapat melakukannya dengan benar. Namun saya ingin membangun ‘tim impian’ untuk Suzuka.”
“Namun Saya rasa kita tidak akan membicarakannya untuk tahun 2023,” tegas Dall’Igna. “2024? Hal-hal ini membutuhkan waktu untuk ditangani dengan benar. Tidak ada gunanya berpartisipasi dalam balapan jenis ini tanpa memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan baik.”
Jelas Sudah bahwa ada ketertarikan pribadi Gigi Dall’Igna agar Panigale bisa ikut gelaran Suzuka 8H paling cepat di 2024 itupun bergantung dari tingkat kesiapan. Walaupun sama sama Menggunakan Superbike dengan WSBK, namun Balapan endurance itu Banyak memiliki perbedaan teknis Mulai dari Motor sampai Kesiapan team work. Dan Ducati baru akan Ikut serta secara factory jika mereka yakin bisa berpotensi Juara di Balapan endurance Paling dijunjung tinggi Oleh Pabrikan pabrikan Jepang ini
Taufik Of BUitenZorg | @tmcblog
Semangat V4R
kalau sampe Panigale bisa juara, alamat Suzuki langsung turun gunung lagi dgn full factory team
suzuki terakhir tahun depan ikut series balap di endurance racing. di 2024 mereka tidak ada berpartisipasi lagi di dunia balap, krn arah filosofi pabrikan sekarang itu ke arah green sustainable vehicles
ternyata suzuka 8H itu bisa diikuti oleh pabrikan non jepang juga, fokus saya dikira khusus pabrikan jepang aja. ternyata engga.. baru tau ternyata.
atau sudah dari lama tah?
Suzuka 8 hours itu bagian dr kalender kejuaraan FIM World Endurance Championship, ibaratnya kyk Mandalika di kejuaraan MotoGP, jadi bukan event eksklusif pabrikan Jepang,
iya om dikira saya mah khusus untuk pabrikan jepang, ternyata yang non jepang juga boleh ikutan..
le mans 24 hour harusnya lebih greget
mungkin biar ngikutin jejak Rossi sekaligus melampaui dia dgn menang pake motor negeri sendiri yg terkenal manja kayak putri raja,makanya pecco ngebet banget
Harus dipikirkan masak masak kesiapan regulasi yang tepat terhadap rekomendasi restrukturisasi kemenangan untuk pabrikan asal Italia di Suzuka8H
wakakakakaka ente kadang kadang ente….
ahahaha dan terjadi lagi ya
makanya butuh paling cepet di 2024
Hooh..bahasa halusnya lagi disiapkan regulasi khusus buat Ducati..
Ndlosor boleh on track lagi..contohnya
kalo ducati mau juara dunia, ikuti semua serinya macam F.C.C. TSR Honda yg ikut semua seri EWC.
lah bukannya udah ada ERC racing, apa karena mereka sering apes jadi kurang dianggap 🥲
paling meledug di jam pertama… wkwkw..
ducati yang asli kan OH.
keinginan gigi ikut dan menang di suzuka 8hrs dengan ducati bisa dilihat sebagai ego tinggi seorang profesional untuk mencoba mengalahkan kompetitornya bahkan di halaman rumah mereka sendiri. ‘ketahanan’ bisa jadi salah satu kekuatan motor Jepang, kalau di sisi ini bisa dikalahkan motor eropa, gak tahu lagi deh ‘perasaan’ petinggi2 motor Jepang
di kelas supercar pabrikan eropa bisa kok menang balapan 24 jam kalo emang mereka serius, di motor ya bisa2 aja sih cuma gak instant, jadi keinget ford vs ferrari yg posisinya ford di asepin mulu sama ferrari yg dah jadi pemain lama di ajang 24 jam waktu itu