Saturday, 21 December 2024

Pecco pimpin Championship pasca race weekend MotoGP Jerez 2023

TMCBLOG.com – Semenjak awal siaran Starting Grid dan race utama MotoGp Jerez 2023 di Trans7, TMCBlog sudah memberanikan diri memperkirakan bahwa Pecco Bagnaia akan menjuarai race MotoGP Jerez 2023. Basis estimasinya adalah dari tren perkembangan performa Pecco yang sebenarnya bisa dibilang terseok-seok di awal race weekend Jerez ini bahkan sampai harus ‘dicuci’ dulu di Q1 sebelum akhirnya finish P2 di Sprint Race dan sanggup menang race Jerez. Dari dua balapan ini, Pecco adalah pembalap MotoGP yang paling banyak mendulang poin di Jerez 2023 yakni 34 poin diikuti Brad Binder 32 poin dan Jack Miller 23 poin. Francesco Bagnaia meraih kemenangan MotoGP yang ke-13 di Spanyol dan sekarang angkanya sama dengan legenda MotoGP Max Biaggi di urutan keempat dalam daftar pembalap Italia paling sukses di kelas utama (dua kali lebih sedikit dari Andrea Dovizioso). Valentino Rossi memimpin dengan 89 kemenangan rider Italia.

Sementara itu terlepas dari apapun yang terjadi pada balapannya Marco Bezzechi, akhirnya pembalap muda Ducati yang emoh ikutan pindah ke Yamaha bila Mooney VR46 jadi merapat ke kubu garpu tala ini hanya meraih 1 poin dari dua balapan dan membuatnya harus merelakan seniornya di padepokan Tavullia, Pecco Bagnaia untuk mengambil alih posisi pimpinan championship/klasemen pembalap sementara dan berjarak 22 poin dengannya menjelang race weekend ke lima nanti di Le Mans, Prancis. Namun Binder ada di posisi 3 sekarang diikuti team-matenya yakni Jack Miller.

Ini adalah kali pertama KTM naik podium kelas premier di Jerez. Dengan Brad Binder kedua dan Jack Miller ketiga, ini kali kedua ada dua pembalap KTM di MotoGP podium bersama setelah Styria GP pada 2020 saat Miguel Oliveira menang dan Pol Espargaro di urutan ketiga. Di GP Spanyol, Miller menyelesaikan P3 untuk podium pertamanya sejak bergabung dengan KTM tahun ini. Miller kini telah berdiri
di podium dengan tiga pabrikan berbeda di MotoGP: Honda, Ducati dan KTM.

KTM pada dasarnya menjelma menjadi pesaing serius Ducati dan ini tuh agak sedikit melenceng dari dugaan sebelumnya yang kami awalnya perkirakan Aprilia-lah yang akan fight dekat dengan Ducati. Dengan Binder dan Miller masing-masing meraih satu podium, KTM kini telah mengumpulkan 20 podium di kelas utama. Ducati sendiri memimpin klasemen pabrikan dengan jarak 56 poin dari kejaran KTM sementara Yamaha jadi juru kunci di Klasemen ini. Berkat kemenangan Bagnaia, Ducati mencatatkan rekor 30 balapan MotoGP GP berturut-turut dengan setidaknya satu pebalap naik podium.

Oh iya, dengan podium Bagnaia, Binder dan Miller, ini baru keempat kalinya di era MotoGP tidak ada pembalap Spanyol yang naik podium di Jerez sejak diperkenalkannya MotoGP pada tahun 2002. Selain 2023 momen lain adalah di tahun 2002, 2003 dan 2021.

Penyumbang banyak poin ke Ducati pada dasarnya adalah team Mooney VR46 dan logis team milik Valentino Rossi ini sementara memimpin klasemen team di depan Red Bull KTM dan Pramac Racing. Hmmm team independent mengisi dua dari posisi top 3 sementara sampai seri ke-4 nih.

Sementara itu pada klasifikasi pembalap Satelit/Independent hadir dua nama pembalap Mooney VR46 Bezzechi yang memimpin klasifikasi dengan jarak 17 poin di atas team-matenya Luca Marini diikuti Jorge Martin dan Alex Rins.

Sementara itu Mooney VR46 Racing Team juga masih memimpin klasemen team independent dengan 113 poin dan berjarak 19 poin dari kejaran team satelit dengan full factory support Ducati Pramac Racing. LCR Honda bertegger di posisi tiga diikuti Gresini Racing dan RNF Aprilia.

@tmcblog

11 COMMENTS

  1. yg komen pabrikan Jepang mundur aja gr2 kalah terus..
    lah apa kabarnya sm merk laen yg dr dl kalah?
    yg jurdun kalo ga H ya Y..
    pabrikan laen kaga ada yg ngmg mundur..
    baru jg mulai brp race taon ini..
    santuy lah..

    • Menang regulasi katanya, ini tuh juga karna pabrikan jepang berbaik hati , bijaksana memberikan konsesi pada saat itu , tp entahlah tp pabrikan jepang kaya ndak All out dalam pengembangan motor moto gp karena sudah tidak sesuai untuk motor produksi massal

  2. Kemaren Pecco menunjukkan kelasnya, ga kyk sebelumnya yg suka blunder waktu di teror rider lain dr belakang,
    Aprilia emg yg paling tidak sesuai ekspektasi, kalo Yamaha udah lah ya dr hari Jum’at emg mereka ga bisa perform,

  3. itu si binder sama miller udah kaya naek motorcross aje sliding2 sampe bikin ngelebar ngepot mau kena martin
    daped aja bisa bawa nih motor…
    kayanya si engkes udah makin jadi dah pindah ke ktm,walau balapnya digasgas

  4. sejak fp1 sampai kualifikasi si pecco sprti mnyembunyikan kekuatan, awal2 lap anteng2 aja itu anak gk trllu ngepush, memasuki lap 10 baru dia memainkan strategi, memang licik itu anak, dia salah satu rider dngan sdikit pemakaian ban stelah enea bastianini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP