Friday, 22 November 2024

Lin Jarvis akui peningkatan Performa M1 hadirkan kelemahan di Area lain

TMCBLOG.com – Fabio Quartararo di tahun tahun lalu memang kerap kali meminta Kepada Yamaha untuk Menaikkan Performa Top-end Power dari Yamaha M1. Bahkan ditengarai kondisi performa dari M1 ini menjadi Syarat Quartararo mau menandatangani Kotrak dua tahun 2023-2024 yang lalu. Yamaha Berusaha keras sampai mendatangkan Mar-Motor Pimpinan Luca Marmorini Untuk Menaikkan Top-Speed Yamaha M1 dan berhasil . . namun sampai seri ke lima hasil dalam balapan Buat kedua pembalap Yamaha Bisa bilang Jauh panggang dari Api alias meleset

Yamaha Masih berusaha memperbaikin, Oleh karena itu banyak part dibawa ke Jerez test untuk diuji, namun semua Solusi ini dimentahkan Oleh Fabio yang bahkan akhirnnya memutuskan menggunakan setup 2021 di Mesin 2023nya. Kondisi ini juga di-amini Oleh Sporting Director yamaha Motor-racing Lin Jarvis yang kepada Motorsport-total berkata :

“kami melihat area di mana kami berada di belakang pesaing kami. Terutama sejak kami meningkatkan mesin kami, kami melihat kelemahan dalam pengembangan Yamaha kami di area lain.”

“Ini adalah masa-masa sulit bagi kami. Kehidupan (balapan) adalah siklus, Anda mengalami pasang surut. Jangan lupa bahwa kami memenangkan kejuaraan dunia dua tahun lalu. Tahun lalu kami berada di urutan kedua. Jadi ini bukan situasi tanpa harapan, tapi saat ini cukup sulit, ”

“Kami harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Tapi itu bukan sesuatu yang dapat Anda lakukan dalam satu atau dua minggu. kami membutuhkan rencana yang bagus, kami harus berinvestasi dan berjuang untuk keluar darinya. Saya yakin akan masa depan kami, tetapi kami harus mengatur fase ini sekarang. Kami hanya harus berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal yang dapat kami capai di setiap kesempatan.”

19 COMMENTS

  1. kalo emg semudah itu naikkan performa top end M1 mungkin dr dulu insinyur Yamaha melakukannya, soalnya Fabio bukan orang pertama yg minta hal tsb,

  2. Jd inget, kl di dragrace mobil, bandul kruk as ditipisin jd runcing kyk kampak, rpm naik poll tapi torsinya jd kurang, tarikan lelet di awal, ditengah br ngacir

    • pernah baca, sepertinya rencana penurunan performance nya itu d kecepatan menikung, dg alasan mereka kecelakaan banyak terjadi d area itu

      CMIIW

  3. M1 harus acc cv lord hohe jd test rider,mungkin bisa mentorin fq20 dan morbi21 buat bawa M1 ala butter hummer,krn senjata utama nya itu yg memudar..cc35 kelamaan bawa V-engine kurang gregets bawa inline

  4. Insinyur r4 kau pake buat setting mesin r2. R4 ngegas rem gmnpun ganjatoh. R2 gaspol salahbrem terpelanting bedalah.. mestinya pake teknisi orang indo… pasti kentjang

  5. yamaha kan motor agresif tuk akselerasi…mreka ga ngerti motor dengan top speed yg tinggi sbab bisa ny bikin rangka doang,di bikin power naik otomatis liar untuk di bawa harus banyk ngerubah sana-sini y sbener ny dr nol mngkin butuh dua tahun lg supaya enak

  6. Pengen nya quarto itu dna balance yamaha + kentjangnya ducduc jadi satu..sesimpel itu aja sih pikir dia minta nya sebagai sembalap.
    Tapi pikiran para engineer yamaha gak segampang itu ferguson..emang lu pikir tinggal temple doang tuh speed 🤣🤣

  7. yang ribut minta naikin top speed juga sapa tahun kemaren… paling gak tahun kemaren dia msh jadi title contender, timbang tahun ini yang entah kemana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP