Home MotoGP Jorge Martin adalah Gambaran Jika Marc Marquez di atas Motor Pabrikan Ducati

Jorge Martin adalah Gambaran Jika Marc Marquez di atas Motor Pabrikan Ducati

49

TMCBLOG.com – Jorge Martin yang baru saja menorehkan dua Kemenagan di Sachsenring Tahun 2023 ini memiliki Senjata Yang sama dengan pembalap pembalap pabrikan Ducati, dengan Pecco Bagnaia. Sesuatu yang tidak Martin miliki bahkan ditahun lalu ketika bahkan Pasca test Pra-Musim Pecco Bagnaia meminta Ducati menyediakan mesin baru yang lebih mudah / Manageable output torsinya.

Mengesampingkan Potensi fabio Digianantonio Yang sangat kuat diisukan akan dilepas tahun depan, Di Sachsenring, Paolo Ciabatti _ Sporting Director Ducati Corse mengatakan sekali lagi kepada Jurnalis ” Tidak ada tempat untuk pebalap lain, kami sudah memiliki banyak dan kami senang dengan milik kami “ . Marc tetaplah Marc, seperti Juga Rossi adalah Rossi yang tidak pernah bisa tergantikan . .

namun  Jika dengan ini Sobat sekalian sedikit Hopeless Untuk menyaksikan Bagaimana Jika Marc Marquez di atas Ducati, menurut tmcblog hal itu mungkin sedikit bisa diobati dengan fakta bahwa Ada Jorge Martin di Ducati saat ini dan kemungkinan besar di 2024.

Seperti juga Bagaimana Karakter Pecco yang mungkin Mirip Dovizioso Muda ketika di Ducati, Jorge Martin ini memiliki beberapa karakter balap Yang cukup merepresentasikan Sosok marc Marquez. . . Jorge Martin adalah seorang pembalap dengan karakter seperti  ‘ mesin pembunuh ‘ dan hal ini jelas Mirip dengan yang masih melekat di Marc Marquez dan Untuk Karakternya ini ia banyak memperlihatkan manuver Manuver yang beresiko seperti yang ia perlihatkan di dua balapan Sachsenring pekan lalu.

Sobat Bisa lihat Bagaimana ketika di Sprint race  Jorge Martin melakukan Manuver Overtaking yang fantastis ketika menuruni Bukit di waterfall Sachsenring dan menelikung dua Pembalap Sekaliber Jack Miller dan Pecco Bagnaia Sekaligus sambil memanfaatkan Kerb.

Belum lagi jika bisa diliat ketika di lap berikutnya ketika ia melewati Kerb dengan Kondisi Motor yang menikung ‘sideway’ tanpa Power slide, Martin tidak sedikitpun menutup gasnya kala itu. Sesuatu yang Langka Jika kita mencari gaya tersebut dari sosok Pecco Bagnaia yang walaupun super duper Cepat, namun masih ala ala gaya text Book Lorenzo Yang bisa berpotensi bikin Boring.

Degan paket Motor Desmosedici GP23 yang sudah Sangat jauh Bisa menjaga Pembalap bisa cepat namun aman sekarang, pembalap Seperti Pecco atau Mungkin Marini seperti Hanya mencoba memaksimalkan Potensi Motor . . mereka berlari kencang secara Flat, nikung kanan kiri tanpa drama   . . Namun Martin Maunya Lebih dari sekedar bermain aman seperti itu, Seperti Juga Marc Marquez, mentalitas Martin adalah terus mencoba mengeksporasi Limit dari GP23 walaupun memang Harga yang harus ia bayar adalah Potensi Crash akan jauh lebih besar

Jorge Martin adalah pembalap Ducati yang paling banyak menggunakan Kerb, ia membuka gas paling cepat dan banyak kehilangan front grip walaupun secara umum banyak ia bisa Save. hal ini Juga bisa dilihat ketika di balapan hari ahad setelah Waterfall, Jorge Martin kehilangan front grip, Namun Ia sama sekali tidak mengendurkan gasnya. . . . jadi ya walau kembali Lagi bahwa Marc tidaklah tergantikan, namun Karena Ducati sudah Tutup Pintu, Mungkin kita bisa buang asa kita terhadap Skenario Marc Marquez – Ducati karena ada Sosok Jorge martin sekarang di sana . .

Oh Ya kehadiran Jorge Martin yang kuat di Ducati akan sedikit menguji mereka (Ducati) tentang apakah Mereka mau ada pembalap Spanyol menang dengan Mereka saat ini ditengah kuatnya Sosok Pecco . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. Nggak mungkin lah.mana mungkin ducati ikhlas kalo tim satelit yg juara.ntar pertengahan musim electroniknya di down grade.

  2. Beseki abis diupdate motornya kaya kambing, gw pikir kaya sebelum sebelumnya dari papan tengah merangsek overtake 1 per 1 terus ke depan. Ini kalo udah ditengah kesulitan gak kaya biasanya.
    Apakah selanjutnya martin

    • dari musim sebelomnya juga sama vibe nya, pramac bisa unggul bahkan lebih cepat drpd ducita factory, tapi lama2 pramac makin mundur sampe si factory bisa jurdun… jadi kemunduran tim satelit udah bukan barang baru

    • Siklus pembalap Ducati yg mau diputuskan penempatannya,dilain sisi Zarco yg terancam tergusur oleh Basuki malah menunjukkan konsistensi yg solid

  3. Sehebat apapun jorge martin dan pramac team di awal musim jgn harap juara jika masih ada trio kakek2 pengawal ducati factory team yg menginginkan pecco yg juara,,,nanti tengah musim ke belakang juga dikendurin lg tuh pramac dan jorge

    • Terserah yg nulis donk… pun hemat saya juga gak salah yg ditulis empunya lapak walau scr nilai pun kalau Marc sudah di angka10 Martin adalah 7 diluar poin2 yg sudah dituliskan

    • Sama ketika Hohe sering ngacir sendiri di dpn ninggalin sekebon. Tdk bs dipungkiri, masuknya Marc di thn 2023 bs membuat balapan lbh berwarna krn ini pembalap yg agak ekstrim nekatnya sama kyk alm Simoncelli.

    • kayaknya boring dalam artian gaya balapnya yg smooth tanpa drama dalam melahap corner. bukan boring dalam artian motogp secara umum.

  4. Maaf oot…
    Apakah kalimat diatas juga berlaku buat Fabio, yang sama2 bermasalah dengan motornya saat ini…..?

  5. Yg salah itu marq,gara2 dia masuk RHT dan katanya alien,kok malah bikin motorsentris, harusnya kan motor netral biar marq sendiri yg adaptasi,contoh rcv era legend dan ducati era bagnaia,motor netral bahkan buat rider pemula

  6. Blunder HRC terlalu memanjakan sianak rmas,sampe rela evolusi motorsentris buat dia, gak malu kah sm ktm apalagi ducati,bisa buat motor netral buat semua rider,bahkan dl rcv era mbah legend,rider pemula sj bisa barisan 5-10 besar

    • Itu zaman daped di hrc yg sampe turun kubikasi sama motor ukurannya kecil mampus untuk bigbike apa ga memanjakan si anak emas pada masanya?

  7. Lebih penasaran kalo marc pindah ke kuda terbang motor. Liat binder yg hobi ngesot2, kayanya nih motor punya potensi yg lebih mantab kalo dibawa marc.

    • Ride height device nya paling efektif dan paling ceper diantara motor-motor yang lain, sampe ceper banget

  8. Waah sepemikiran nii wak, dari dulu emang kalo motornya stabil, ini orang emang sekelas Marc riding stylenya. Baru klik di motor sekarang, karena emang kuat di gas, late braking ama stabilitas nikung. Bisa maksimal dia keluarin gayanya. Emang sesuai dengan julukannya the Martinator.

    • setahun kebelakang ini, paling deg degan klo lihat marc dan martin rebutan posisi.. mentalitasnya sama.. ternyata diamini wak Haji di artikel ini

  9. Apalagi lulusan talent cup ndaho,yg sudah bermusim2 gak ada yg naik ke motogp nol sm sekali,cb ngomong ke hrc kalah sm katemi

  10. Dan Akhirnya lulusan katemi cup,plus moto2 lebih hebat,drpd investasi ndaho talent cup seluruh dunia,bilang sm HRC proyek go motogp ndaho ,sudah gagal sejak era binder

  11. Pasca race sekarang tidak ada Cacing Tawuran lagi Wak? Juga tidak ada rekap championship dari appareal pembalap?

  12. mm di ducati? ya sama aja nasibnya bakal jadi honda part 2. ada kok artikel yg bahas prime video “marc marquez all out”. karena ga nonton, tapi yg jelas diartikel itu bilang dp ngomong klo mm curang, dia suka ksh keterangan bohong terhadap part yg di uji demi keuntungan dia pribadi, bahkan ga jarang dp dilarang pake part yg sama yg dipake mm, dan mm membenarkan itu. miller kan juga ngomong honda begini salah marc, dia buang semua insinyur honda diganti sama orang bawaan dia. ya ga heran honda skrg pada bilang jelek cuma marc yg bisa bawa, orang pengembangnya si marc. liat jaman dulu pedrosa, biar dikatain ga pernah juara juga motor racikan dia nganter banyak orang juara, stoner bahkan marquez ya termasuk orang yg nikmatin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version