TMCBLOG.com – Dari luar sepertinya memang line-up KTM Group di MotoGP tahun 2024 sudah penuh untuk sekedar menyisakan satu tempat buat Pedro Acosta. Sporting Regulation MotoGP saat ini melarang satu team berisikan 3 pembalap namun manajer tim KTM Factory Racing – Francesco Guidotti – mengindikasikan bahwa KTM sudah ‘mengunci’ Pedro Acosta buat tahun depan. Jadi solusinya akan seperti apa?
Pedro Acosta adalah contoh klasik dari penjenjangan dan pembibitan organik ala KTM. Ia dibesarkan di RBRC dan kemudian pindah ke kejuaraan dunia bersama tim Ajo, di mana ia memenangkan gelar Moto3 pada debutnya di tahun 2021, sebelum pindah ke Moto2.
Tahun 2023 ini ia memiliki klausul exit point dengan KTM yang telah berakhir beberapa hari yang lalu (30 Juni 2023) jika sebuah grup besar perusahaan otomotif asal Austria ini belum bisa memberikannya solusi tempat MotoGP di 2024 nanti. Tentunya Pierer Mobility tidak akan membiarkan fenomena yang belum tentu hadir 10 tahun sekali ini menjadi ‘Jorge Martin kedua’.
Ini dinyatakan kepada GPOne oleh manajer tim Red Bull KTM Factory Racing Francesco Guidotti: “Acosta akan tetap menjadi pembalap KTM, kami memiliki opsi yang dapat kami tegakkan dan jelas kami melakukannya. Dia akan berada di MotoGP, tetapi tim mana yang dia tuju akan menjadi kejutan.”
Ditengah penolakan Dorna akan rencana pembentukan tim ketiga KTM memanfaatkan slot Suzuki, apakah Acosta akan menggantikan salah satu dari Jack Miller – Brad Binder . . Ataukah jadi pengganti di antara slot Pol Espargaro – Augusto Fernandez. Jawaban akan pertanyaan ini sepertinya sudah berada di gengaman Stefan Pierer, mungkinkah gelaran kandang di Red Bull Ring pada bulan Agustus nanti akan menjadi momentumnya?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Pol hengkang mungkin y
Ada kata kejutan lho, bikin pemirsah pada nebak-nebak.
Bisa-bisa Pol ‘n si Agus di ganti Pedro Acosta + Marc93.
Namanya aja kejutan 😄😄😄
Wah berat, nih. Jangan sampe Augusto Fernandez dibuang, sih.
Oprek regulator dong!,biasanya calon big star itu didatangkan dgn cara yg agak diluar Nurul,kayak Rossi yg langsung naik motor resol berbalut Nastro Azhari,atau Marquez yg tanpa harus ke satelit palapa
nggak habis fikri ya sob
apakah sesuatu yang tidak lubis akan terjadi?
rossi jelas tim satelit
isi garasinya dari segi personil dan support teknis dari prinsipal udah kayak tim pabrikan, jadi ya satelit nama doang
Imho, tergantung isi kontraknya donggg….
Jika memang dream team dan slot tim utama sudah habis, tidak menutup kemungkinan seprti itu. Daripada oprek regulasi.
Saat itu respol lagi mlehoy, setelah ditinggal doohan.
Dan perlu diingat, hampir semua motor saat itu hampir rata kekuatannya, skill yang lebih utama. Sering banget liat tim satelit didepan tim pabrikan.
Kayak jack miller yg pake jalur bebas hambatan… Malah biasa2 aja prestasinya ya…
Masalah di tulang belakang Pol pasca kecelakaan di Portimao dan usianya saat ini memang logis dijadiin alesan ngegeser dia buat diganti dengan Acosta ini untuk GasGas Tech3.
Pol di gusur di iming2in Jadi tes rider
lumayan ya kalo hasil bagus bisa ikutan ngomong abis ngasih kontribusi hehe
secara etika keliatan jelek, dia cedera waktu bela ktm. tapi kalo ktm bisa kasi kompensasi yang bagus bisa aja pol setuju
Pola demikian, Pol espargaro auto CEO Gazgaz 🔥
wes tuek wes minggir la uda, uda cukup lama. mau ngapain lagi
opsi paling logis dan legal tanpa utak atik regulasi ya geser Pol. mungkin jadi test rider? yg jelas ada kompensasi bagus
wah gawat kalo polo diselesaikan.
nggak ada polo (om akang) nggak rame hehe
Ada kata2 “kejutan”, apakah pol out diganti binder lalu acosta tandem miller agar proses pengasahan bakat berjalan baik?
Semangat om Poll
Malah ng om pol
Menarik…bisa jadi Fernandes ditumbalkan pembibitan si oranye itu sendiri seperti yang sudah sudah
Paling rasional sih masuk gantiin Pol.. Tanpa mengurangi rasa hormat ke Pol, dia memang banyak jasa ke KTM, tapi terlalu sayang buat melepas Acosta. Jadi test rider paling mungkin.
KTM akan punya test rider paling top, Dani + Pol bisa bikin development KTM tambah joss.
Sebaiknya Pedro jangan gegabah, takutnya Ndak berkembang di kelas para raja
Jonal polker lepas aja,dia kurang cocok berperan sebagai rider pengganti karena pace nya kurang bersaing,nah dgn begitu pol bisa masuk kalo pasca operasi dia masih cukup kencang
Pol kayanya pensiun nih karena cidera tulang belakang, serem juga yak sampe harus kehilangan tulang belakang sekian cm.
Apa proposal tim ke 3 ktm dibawah bendera husqy di acc dorna ?
apakah masih bisa regulasi 3 rider wak ?
seperti HRC dulu ?
pol mungkin di geser ke wsbk ya sama dorna ?
Gak boleh, sekarang diatur maksimal 1 team untuk 2 pembalap.
babang jack ke gasgas lur!
Jd kacihan sm ndaho,gak punya regenerasi pembalap ,plus gak ada yg mo gabung sm ni pabrikan 😂,dah lanjut aj terus sm si aliyen
Artikel apa, komen apaan
Orang kalo banyak pikiran emang begini hasil komentarnya
Kan emng faktos,dan rahasia umum, acosta emang ditargetkan pengganti aliyen,eh perpanjang sm katemi,terus ndaho gimana dong
Knp gak kasian ma yamaap.. developmen motor jg tersesat, ngikutin ace rider.. malah motor susah belok,, honda ketawan mesin baru.. basis v engine msh bisa di seting & di kembangin
Kan yamama masih bisa dikembangin dimasa depan,pake mesin v,terus mesin v ndaho kemana aj selama ini,dikembngin mentok ke anusentris kyk biasanya
jurdun ex KTM Moto2 pada mlempem, mungkin Moto2 terlalu mudah, begitu masuk MotoGP pada puyeng
Ya.. kali aja om pedro nanti lain cerita
INGAT….
Yg berlaga di motoGP adalah para pembalap berpengalaman di motoGP sendiri.
Dan sebelum di motoGP, mereka rata-rata adalah para juara dunia atau pembalap yg masuk 3 besar di kejuaraan moto-2 ataupun moto-3.
Jadi buat para juara dunia moto-2 yg naik ke motoGP, mereka akan bertemu kembali dengan para pembalap yg dulu menjadi rival berat saat berlaga di moto-2 dan bahkan juara dunia moto-2.
Jadilah reunian di kelas motoGP, dengan paket motor yg tersedia tergantung timing saat naik kelas ke motoGP..
KTM jgn korbankan siapapun harusnya, ingat pengorbanan Mclaren tahun lalu demi bawa Piastri, taunya ga “se-alien” itu
Di F1 faktor mobil number one
Perlahan-lahan motogp mau dibuat seperti f1, motor sempurna, pembalap skill cukup oke bisa juara. Sementara pembalap yg punya skill di atas org normal cem rossi, mm, stoner bakal kesulitan kalo dapet motor yg busuk. Piastri kalo disuruh bawa rb gw yakin bisa kompetitif, coba kalo max bawa mclaren? Blm tentu kan..
Mobil McLaren bosok,cak Norris yg udh jelas2 punya talenta dan lebih pengalaman dgn McLaren aja kembang kempis
Mungkin kalo masuk ke pabrikan yurop yang punya desmodromic gak bakal mlempem…🙊🙊🙊
Husqvarna, Acosta akan bareng dengan MM93.
Kalau secara itung-itung bisnis MM93 memang masih menguntungkan, tapi kalau untuk kejuaraan pasca TRAGEDI HUMERUS nampaknya harus berpikir 2x atau bahkan perlu banyak lagi pertimbangan untuk menggunakan jasa si MurahMeria93 ini.
secara speed si semut masih ada. perkara dia nyerok gravel terus lebih disebabkan motornya. rekan setimnya pun sama nasibnya
Tidak juga seperti itu…
Ingat saat MM93 kembali berlaga sehabis cedera di musim 2021 ?
MM93 masih sanggup 3 kali juara seri/ menang balapan, walau efek cedera masih ada.
Dimusim 2023 yg motor Honda cukup parah, MM93 masih bisa memaksa untuk dapat pol position dan juga runner up pol position, walau dengan cara ngintil slip streaming.
Memang DORNA punya standar ganda dalam hal aturan. Istilah wong kito “koe ki sopo..?”
Wani piro…???
ssstttt kejutannya dia akan jadi test ride, wkwkwkwk
Pol pasti ditendang, sudah tidak bertalenta lagi dan tulang sudah pada rontok😁