TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama bahwa tahun 2023 ini adalah tahun terakhir Kejuaraan Dunia Moto2 dan Moto3 masih menggunakan brand ban asal Skotlandia – Dunlop. Mulai musim 2024 nanti kedua kelas feeder MotoGP ini akan menggunakan ban asal Italia – Pirelli. Di blog kali ini TMCBlog akan mencoba membahas paling tidak dua potensi efek yang akan terjadi.
Efek yang pertama dari hadirnya ban Pirelli ke Moto2 dan Moto3 berkaitan dengan MotoGP. Sudah lama kita dengar bahwa lapisan karkas karet ban Dunlop di atas permukaan aspal trek sirkuit mengurangi performa dari MotoGP. “Terutama dengan semua karet Dunlop di lintasan, Anda tidak dapat menggunakan semua tenaga (motor) yang dimiliki. Jadi anda harus memulai dengan sedikit (performa) lebih rendah. Jika tidak, anda hanya akan membunuh ban.” begitu testimoni Jack Miller mengenai lapisan karkas karet Dunlop yang hadir sebelum sesi MotoGP.
Apakah lapisan karkas karet Pirelli akan memiliki pengaruh yang lebih positif buat MotoGP yang menggunakan Michelin? Belum ada jawaban yang pasti, namun menarik menunggu potensi apa yang akan kemungkinan terjadi pada FP1 MotoGP Qatar 2024 nanti dimana itu akan jadi momen pertama para pembalap MotoGP akan turun menggunakan ban Michelin di atas aspal penuh dengan lapisan karkas karet ban Pirelli.
Efek yang kedua adalah berhubungan dengan massalnya ketersediaan ban Pirelli yang akan dipakai oleh para pembalap Moto2 dan Moto3. Bisa dikatakan Moto2 dan Moto3 bukan kelas yang eksklusif mengunakan ban prototipe seperti privillage yang para pembalap MotoGP rasakan dari ban Michelin.
Walaupun rincian lebih lanjut tentang pasokan dan jenis ban yang akan digunakan akan diungkapkan pada waktunya, Aldo Nicotera, Senior Vice-President and Head of Moto and Cycling Pirelli mengatakan; “Dan, sesuai dengan filosofi yang telah membedakan kami selama bertahun-tahun, kami akan melakukannya dengan terus menggunakan produk standar yang dijual di pasar dan tersedia untuk dibeli oleh semua pengendara sepeda motor.”
Omongan Pak Aldo di atas jika TMCBlog boleh kunyah-kunyah mengartikan bahwa ban yang akan dipakai di kelas Moto2 dan Moto3 nanti jenisnya akan dapat dibeli dan dimiliki oleh semua pengendara motor jalan raya.
Ini jelas akan mempermudah proses ‘latihan’ para pembalap untuk bisa mengeksplorasi ban dan mungkin juga dikombinasikan dengan motor dengan lebih maksimal. Bisa dibayangkan ban Pirelli dimasukkan di Honda NSF250R gen 1 Moto3, dites di sirkuit Mandalika bisa sedikit banyak membuka cakrawala pembalap mengenai apa yang akan ia hadapi saat race weekend menggunakan NSF250RW nanti.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Gaskan Itali
Bukannya ban Dunlop juga dipakai di Asia Talent Cup hingga JuniorGP Wak?? Dan apakah Dunlop yang berbeda dengan Moto3 World Championship??… Bukankah dunlop yang sama dipake di UB150 ARRC
Nanya
Buat yang tahu boleh reply tozz🙏🏼
Maksudnya bisa dibeli sama publik umum, kayak ban diablo superbike di balap wsbk yang tersedia buat pasaran (meskipun ada jenis kompon eksperimental macam scx/scq yang gak tersedia di pasaran) kayanya ban dunlop moto3 dan moto2 gak dijual bebas deh. Itu ban beda spek juga sama ban dunlop yang dipake di motoamerica yang dijual bebas.
ban baru, siapa yg paling cepat adaptasi mungkin dia yg jurdun tahun depan,
Emang mantab nih si diablo,walau tidak se hi tech ban MotoGP tapi lumayan laaahh…
Berarti Spek ban Pirelli nya yg tersedia di pasaran segala jenis Diablo dong wakaji ? Mungkin termasuk Diablo Rosso Corsa 2 sama Diablo Rosso Sport bikinan Indonesia
Bukannya ban kompetisi Dunlop jg dijual bebas ya selama ini?
🤣🤣🤣 lanjut part 2
wahhhhhhhhhhhhhhh teori kontrasepsi wkwkwkwkkwkwkwkw
semoga motogp pake pirelli jg atau balik pake bridgestone. mungkin klo ganti ban pabrikan jepang bakal lebih kompetitif.
Ban yang handal nih pirelli, udh teruji di wsbk sama f1.
Walaupun sebenernya saya lebih suka battlax ada di motogp.
Kwartet rider motor ecu ban
Latihan pakai prototipe tidak boleh
Semua akan ngeropah pada waktunya
Inilah pireli yang ditunggu di MotoGP, bukan pireli abal-abal yang nempel di ecu dan imu