TMCBLOG.com – Menarik membaca dua statement opini yang bisa dibilang cukup berbeda mengenai potensi Marc Marquez jika menggunakan sepeda motor lain atau sepeda motor yang lebih kompetitif. Jika di artikel yang lalu kita bisa lihat bagaimana Loris Capirossi beropini, kali ini kita bisa melihat bagaimana prediksi senada jika hadir dari mulut seorang Stefan Bradl.
“Marc Marquez tahu bahwa potensi saudaranya (Alex Marquez), Luca Marini dan Marco Bezzecchi tidak sebanding dengannya,” kata Stefan Bradl kepada Speedweek. “Menurut saya, skill balap Marc berada di level yang lebih tinggi. Dia masih pembalap yang harus dikalahkan jika dia memiliki material [paket motor] yang tepat.. Dan ketika dia mengatakan bahwa siapa pun bisa melaju kencang dengan Ducati, itu faktanya.”
“Ada cukup banyak balapan di mana tiga pembalap Ducati naik podium. Usia pengendara tidak masalah bagi mereka, seperti yang anda lihat dengan Johann Zarco. Gaya berkendara yang berbeda juga menghasilkan kesuksesan dengan Desmosedici, bahkan dengan model dari tahun 2022 dan dengan semua tim satelit.”
Jika kemarin kita bisa membaca bagaimana Casey Stoner mengatakan bahwa dari segi elektronik MotoGP bahkan lebih ngejelimet dari Formula 1, Stefan Bradl memberikan analogi versinya mengenai kesamaan peta kekuatan antara MotoGP dan Formula 1 saat ini.
“Tahukah anda, di Formula 1 anda tidak akan memenangkan balapan di Haas. Anda harus duduk di Red Bull, itu mobil yang terbaik. Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari, tidak ada yang menang saat ini. Di MotoGP, sebagai pembalap Honda, anda juga belum memiliki peluang untuk menang akhir-akhir ini, meskipun perbedaannya tidak terlalu mencolok, perbedaansatu dengan lain lebih dekat [dibanding di Formula 1].”
“Lebih mudah bagi anda ketika anda berada di atas sepeda motor yang tepat. Saya tidak ingin mengatakan: ‘Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.’ Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi pembalap Ducati lainnya.”
Ada dua poin yang bisa dikunyah-kunyah dari opini Stefan Bradl di atas : Yang pertama secara paket motor, Ducati apapun itu baik dengan Desmosedici GP23 maupun GP22 memang merupakan paket motor yang terbaik saat ini yang ada di grid MotoGP. Yang kedua adalah Bradl mengerti bahwa Marc Marquez masih punya kekhususan dan talenta tersendiri yang akan membedakan dia dari pembalap MotoGP yang lain untuk saat ini.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Dan ketika dia mengatakan bahwa siapa pun bisa melaju kencang dengan Ducati, itu faktanya 🙂
Malah manas2in marc pindah, kasi inpit yang bener woi
Input ya Om maksudnya
Intip
nggak ah, selain memang jujur faktanya seperti itu..
bradl itu circlenya marc. marc sering pasang badan saat tes rider hrc dikritik
bradl secara gak langsung melempar opini mendegradasi kemampuan rider ducati yg tertolong faktor mesin
Ekstrem sekali Marc digambarkan di tim Mooney VR46…
belom selevel vr46 ya dulu mampu jurdun bukan dengan motor terbaik karna dia meninggalkan honda di waktu honda motor terbaik di grid
peta persaingan dulu dan sekarang gak bisa dibandingkan, beda. jaman dulu pure skill rider yang bisa buat perbedaan, minim elektronik, gak ada winglet2an. pake motor busuk aja bisa ketutup sama skill pembalap yang levelnya di atas rata2.
sekarang kebalikannya, rider sekaliber mm, heck even VR & JL kalau masih muda disuruh bawa yamaha m1 spek 2023 juga bakal keteteran lawan pasukan ducati. gw berani bilang motogp sekarang, kalau pabrikan punya motor spek dewa dibawa sama rider “bukan alien” juga bisa menang.
dia belum liat jaman Marquez di moto3 atau Moto2, di moto2 dari posisi terakhir bisa jadi juara, moto 2 itu one make race..kelihatan skillnya marquez gimana dibanding rider lain, mungkin hal yang paling ingin saya lihat disatu masa balap motor itu doohan vs rossi vs marquez..
Vs stoner juga
VR-46 mulai kesulitan dan mendapatkan lawan yg seimbang saat mulai muncul Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
Ke-4 pembalap di atas saling mengalahkan satu sama lain, punya kelebihan masing-masing.
Namun saat MM93 masuk kelas motoGP, semua langsung berubah, MM93 langsung menjadi juara dunia di kelas motoGP saat masih rookie, walaupun saat itu para allien motoGP sebelumnya masih dalam kondisi top performa maupun di usia emas-nya.
Kayaknya belum ada aturan tsb, baru tahun setelah 93 naik itu baru ada aturan tsb..
CMIIW..
Ouw maaf bang salah pengetahuan saya..
Setelah browsing2 lagi ternyata aturan rookie yang harus ke tim satelit terlebih dahulu itu sudah dihapus pas di tahun 93 naik ke MotoGP..
Bukan dia lsg naik ke tim pabrikan MESKI ada aturan rookie tsb seperti yang anda bilang..
Sorry ye bang, ane newbie rookie dalam dunia perblogan MotoGP
Yup,karena meskipun Desmo lawas tapi itu full package dr pabrikan,beda dgn dulu yg di downgrade gearbox lah apa lah
Kalo Haas dapat full package Ferrari atau AT dapat full package RB bisa nyucuk2 didepan kayak rombongan Ducati MotoGP sekarang
meskipun bisa jadi referensi tapi imo gak akan kepake sama rider2 Ducati yg lain, krn menurut gw skill dan setup Marc gak akan ada yg bisa mengcopy nya di track, yg ada malah berpotensi merusak keseimbangan Desmo kalau2 inputnya Marc didengarkan dan diimplementasikan oleh Gigi,
Pengen nangis sambil tertawa 😂😭
“Lebih mudah bagi anda ketika anda berada di atas sepeda motor yang tepat. Saya tidak ingin mengatakan: ‘Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.’ Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi pembalap Ducati lainnya.”
kalo dari penggalan kalimat ini (jika ini dari aslinya) saya menangkap bahwa Bradl bukan sedang berkata “MM93 harus pake Ducati” justru ini tamparan berat ke Honda bahwa “itu ducati motor terbaik saat ini, kalian bisa gak buat motor yg sedemikian, agar MM93 bisa fight dalam keadaan berimbang dan menjadi referensi bagi pembalap lainnya” yang artinya, jika Honda menemukan solusi pas utk mengalahakan ducati, maka akan menjadi referensi bagi yg lainnya…
sorry kalo salah….
Jangankan marc itu motor ducati di kasih mir/rins bahkan nakagami bisa fight di depan….ingat lord marini yg skillnya biasa saja bisa ke depan
Marini zumarnis mewarisi darah ibu murni yang sama dengan the doctors murni, ibarat di poles,gosok yang rutin keluar itu potensi murni juara
Dengan tekad bulat, niat kuat, latihan keras, hadir segera
Ga juga om, krn Vale nurunin bakat balap dari bokapnya yg notabene seorang pembalap, sedang Marini bukan, jd ga heran skill mereka berdua beda.
Jika andai misal
Bradl cuci tangan udah semaksimal mungkin namun Honda RC213V masih tak layak juara dengan skill alien sekalipun
Korbannya tahun ini mir, Rins, sampai kapok kayaknya Rins
Kok nakagmai gak jadi korban?? Bahasa ibu mereka sama antara nakagmai dan Honda rc213v
nakagami udah nothing to lose.
gak ngepush yg penting finish aja.
Dan duarrr..kluarlah honda rcv dan M1 terbaru yg mutakhir,lalu team yurop minta rubah regulasi lagi awokwokwok..gt terus ampe motogp jd motohidrogen
pendongeng handal wkwk
ya mana mungkin coooyyy… itu berarti merombak secara radikal semuanya: filosofi, geometri, setting aero, ecu. dst.
sama aja bikin motor baru lah.
Ibarat kata mau pake data stoner buat bikin motor baru. Data stoner aja gak dipake ducati karena telemetrinya terlalu alien , ga bisa direplikasi oleh pebalap lain.
Kira2 lah bradl…
Tapi Taka,tora,batta pernah nyontek plek telemetri Marc yg hasilnya dia hampir juara di Spielberg (kalo rem Vinales ga blong),dan pole di aragorn
Jiahh tokufans ya ente wkwk
Memang skill nya hebat kan, bukti nya juara dunia berkali2
Pastinya ga bagus bagi para ABM dan pembenci merk nya
Ngeles kemana2, kl ga hebat ga mgkn lah juara dunia
Susah kl ABM sok netral
Tetap elektronik f1 lebih njelimet
Tujuan Ducati,dulu,adalah mengalahkan Marc Marquez.
Sekarang mereka punya motor terbaik,Rider berbakat dari Italia.
Lalu buat apa berusaha rekrut Marc Marquez