TMCBLOG.com – Selain MotoGP di Silverstone, Akhir pekan ini kita akna melihat Balapan bergengsi lainnya di Jepang. Pebalap dan tim Kejuaraan Dunia balap Ketahanan FIM terkemuka akan berangkat ke Jepang minggu ini untuk Balap Ketahanan 8 Jam Coca-Cola Suzuka ke-44. Dan meskipun ini adalah acara tersingkat dalam jadwal Empat Putaran EWC, Suzuka 8H ini dianggap sebagai salah satu yang terberat karena panas dan kelembapan yang intens – dan sifat trek yang menantang.
Tugas yang dihadapi tim Reguler/ tetap EWC akan diperberat dengan penambahan beberapa tim top Jepang, termasuk pemenang Suzuka tahun lalu, Team HRC. Mereka telah merekrut pebalap Kejuaraan Dunia Superbike FIM Xavi Vierge untuk bermitra dengan pemenang 2022 Takumi Takahashi dan Tetsuta Nagashima, yang telah pulih dari cedera kaki untuk balapan di ajang EWC rumahnya.
Tapi sementara Nagashima fit untuk balapan, Josh Hook absen dari Suzuka 8 Hours. Nama Hook telah dikesampingkan setelah ia cedera saat berlatih untuk acara tersebut dari Juara bertahan FCC TSR Honda. Itu berarti Mike Di Meglio dan Alan Techer akan mengendarai Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP #1 yang dilengkapi Bridgestone sebagai pasangan dua pengendara. Juara Bertahan Honda Kehilangan Pembalap di Suzuka 8H 2023
“Setelah kecelakaan latihan, saya langsung pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi untuk merawat klavikula yang terkilir dan patah, tendon robek, dan bisep robek. Operasi berhasil dan saya kembali pulih. Saya akan siap untuk Bol d’Or [akhir musim]. Saya sangat menyesal kepada tim saya.” jelas Hook.
Hal ini jelas merupakan Kesempatan Menarik buat Seteru TSR – YART yamaha Untuk bisa menarik keunggulan. Setelah dua seri terakhir, keunggulan YART atas TSR hanya tinggal satu poin menyusul kemenangannya di 24H SPA EWC Motos pada pertengahan Juni lalu. Manajer Tim Mandy Kainz mengatakan dia “terobsesi” untuk membimbing pembalapnya Niccolò Canepa, Marvin Fritz dan Karel Hanika ke podium Suzuka setelah mencoba tetapi gagal beberapa kali sebelumnya.
“Sejak penampilan pertama kami di Suzuka 8 Hours tahun 2004, saya terobsesi untuk berdiri di podium,” kata Kainz. “Setelah beberapa tempat keempat, kami sangat dekat tahun lalu, sampai kami jatuh di jam terakhir di P3 dan berakhir hanya (finish) di urutan ketujuh. Untuk tahun 2023 kami akan berjuang lebih fokus dan lebih keras dan semoga berhasil.”
Selain Yamalube YART Yamaha EWC Official Team dan F.C.C. TSR Honda Prancis, tim-tim EWC sepanjang musim berikut ini akan bertanding di Suzuka 8 Jam: BMW Motorrad World Endurance Team, Honda Viltaïs Racing, KM99, Motobox Kremer Racing, Team Kawasaki Webike Trickstar & Yoshimura SERT. Tim baru Yamaha-powered KM99 akan ikut Suzuka 8 Hours untuk pertama kalinya. Jangan Lupa akan ada Juga Wakil Pembalap Indonesia Andi Gilang di Tim Honda Asia Dream With Showa – @tmcblog
Jadi penasaran euy
Makin penasaran dg sponsor utama race: Coca Cola.
agak lucu ya, misinya jadi inline 4 paling powerful buat recokin wsbk, malah menangnya di endurance tahun lalu wkwkw
bikin motor powerful siapa juga bisa, bmw pun bisa. bikin motor kencang lain ceritanya, contohnya kawasaki, yamah, ducati 😌
Powerful sama kencang apa bedanya?
powerfull belum tentu kencang ditikungan..
powerfull belum tentu mampu cepat ditrack..
best case H2
Serius nanya yamaha sama kawasaki motor kenceng wsbk?
CBR1000RRR kalahnya di WSBK di ajang lain gak keok keok amat itu Pakta
Namun ABH menutup mata kaki sambil sok asik ekekejek pret
Sejyak kapan om Mukgil netral om heheh?
Dia panglimanya fbh 🤣
Buat pengganti pembalap EWC mah cukup gampang,yg penting Pace nya konstan cukup kencang dan bisa menjaga keawetan ban
Entah ngambil dr moto-E yg jadwalnya cukup senggang,atau dr kejuaraan lain
Pengganti emang gampang, tapi masalahnya adalah Chemistry nya itu dapet apa nggak. Kalo sesama pembalap Superbike atau minimal Pembalap Supersport atau Moto2, ya lumayan bisa Chemistrynya. Tapi kalo di ajang lain belum tentu cocok, kecuali pembalap ini udah berkali-kali balapan di FIM EWC, sebagai contoh ada Randy De Puniet yang udah berpengalaman dan udah berkali-kali gonta-ganti pabrikan di FIM EWC nah itu baru udah gak diragukan lagi.
Canepa cukup rajin uplot video onboard dia di utube. Enak banget nonton cara dia handle motor. Apalagi yang di Spa.
Ini contoh real ngetes motor untuk sehari-hari, endurance dan kencang. Motor mesin paul smart mending nongki-nongki pake towing
Hmm.
Juaranya kalo gak Ducati ya BMW
Padahal seri EWC ini cocok buat pabrikan motor china buat ajang bukti produk mereka