TMCBLOG.com – Setelah balapan akhir pekan yang dingin, basah, dan berangin di Silverstone Inggris, Balapan MotoGP akhir pekan ini akan berlanjut di Sirkuit Red Bull Ring atau Sirkuit Spielberg Kata Para pembalap Yang terafiliasi dengan Sponsor Non Red Bull dan Khususnya Monster Energy. Putaran Spielberg juga menandai titik tengah kejuaraan (balapan ke-10 akhir pekan dari 20). Spileberg Dikenal sebagai salah satu sirkuit paling menuntut dalam kalender Balap MotoGP dan ternyata Juga Butuh Michelin mensuplai Ban dengan Spek Khusus.
Sirkuit ini membentang sepanjang 4.318 km dan mengalami modifikasi antara balapan 2021 dan 2022 berupa Sebuah Chicane T2-T3 yang menggatikan Oroginal T2 Khusus untuk Balapan MotoGP. Hasilnya adalah Top Speed agak berkurang pada tikungan 2. Konfigurasi ini juga kembali akan dihadapi para pebalap tahun ini dimana secara umum akan total terdiri dari tiga tikungan kiri dan tujuh tikungan kanan.
Analisa sederhana tmcblog gini, Red Bull ring ini memiliki tipe Karakter stop And Go dengan tiga stright yang dikombinasi dengan tiga tikungan 90 derajat dan bertipe slow. Pada dasarnya ini adalah sirkuit Drag yang . . . . No-wonder Ducati menguasai Sirkuit ini tahun tahun terakhir.. Tikungan 90 derajat itu artinya Kita akan menghabiskan waktu lebih banyak di Area Pengereman, sedikit waktu ketika miring rebah, dan akan kembali lebih banyak waktu di area Akselerasi.
Dengan Keadaan ini pada dasarnya akan Jauh lebih banyak Waktu yang dihabiskan Pembalap pada bagian tengah dari Ban di Sirkuit ini dibandingkan sirkuit lain karena Motor akan lebih banyak berada pada keadaan Berdiri. Walaupun Saat ini sudah ada Rear Height Devices, Ketika Motor dalam keadaan ‘berdiri’ maka CoG pada dasarnya akan lebih tinggi dibandingkan saat Motor dalam keadaan Miring rebah dan ini akan menyebabkan banyak kejadian spin pada ban. Spin ini akan membutuhkan Konstruksi Karkas Karet ban yang lebh keras.
” Ini adalah sirkuit yang tidak biasa dan dilengkapi dengan ban khusus,” kata Piero Taramasso, manajer kompetisi roda dua Michelin. Mempertimbangkan kerumitan yang diciptakan oleh tiga Trek lurus, baik tikungan menanjak maupun menurun (sirkuit memiliki perubahan elevasi 65m), Michelin Motorsport memutuskan untuk menghadirkan ban belakang dengan konstruksi yang diperkuat untuk mengatasi kondisi tersebut di Austria.
Mengenai Spesifikasi Khusus ini, Piero menambahkan “Red Bull Ring menghadirkan tantangan khusus yang cenderung memberikan tuntutan yang tidak biasa pada ban kami. Di sini, tiga Trek lurus menghasilkan gaya longitudinal yang signifikan saat berakselerasi dan mengerem, dan ini dikombinasikan dengan tikungan, terutama di tikungan kanan, menciptakan tantangan termal yang harus kita antisipasi.
Untuk alasan ini kami telah memilih untuk memproduksi ban dengan ketahanan Casing yang lebih tinggi untuk ban belakang, dan melengkapinya dengan kompon karet yang diperkuat di sisi kanan – untuk mengatasi lebih banyak belokan ke arah ini. Namun, tidak ada yang berubah mengenai kisaran senyawa/ compound yang tersedia. Ban Simetris Di bagian depan terdiri dari 3 kompon – Soft, Medium dan Hard , sedangkan ban belakang Asimetris Soft dan Medium “
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Yg bertaji ya ducati,ktm & aprilia pastinya!
Penasaran akhir pekan ini 🤔
Pabrikan Eropa siap menguasai 10 besar
Wak, apa benar Haruki dinyatakan meninggal barusan…
Walaupun belokan paling sedikit, ini litar 7 turunan 7 tanjakan