TMCBLOG.com – Sesuai janji sebelumnya, pasca balapan utama MotoGp Austria 2024 akhirnya Johann Zarco benar benar menentukan pilihannya. Johann Zarco akan berpisah dengan Pramac Racing pada akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. Ini membuka jalan baginya untuk beralih ke LCR Honda musim depan.
Secara umum Zarco merasa mantab setelah semenjak beberapa waktu yang lalu Ducati mengancam seat Pramac-nya dengan mengajukan tawaran kepada Marco Bezzecchi untuk bergabung tahun depan – terlepas apakah Bezzechi menerima atau nggak tawaran Ducati ini. Zarco telah mengambil kesepakatan alternatif dengan Honda sebagai pengganti menunggu keputusan.
“Saya telah menghabiskan empat tahun bersama Ducati, tiga di antaranya dengan tim Pramac, dan saya sangat puas dengan apa yang telah kami bangun dan capai bersama,” kata Zarco pasca balapan. “Pada tahun 2021, saya menyelesaikan kejuaraan di tempat kelima, menandai hasil MotoGP terbaik saya, tetapi tujuan saya adalah melakukan yang lebih baik tahun ini.
“Pada akhir musim ini, saya akan pergi dengan senyuman karena tim dan Ducati telah memberi saya begitu banyak, dan bersama-sama kami telah berjuang untuk pencapaian yang benar-benar signifikan. Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tapi untuk saat ini, saya ingin menutup kejuaraan ini dengan tim saya dengan cara terbaik. Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama tahun-tahun yang kami habiskan bersama ini.
“Tujuan utama tetap berdiri di atas podium dan dengan bangga menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, bersama dengan Paolo Campinoti, yang dengan tulus saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah dia berikan kepada saya sejak hari pertama.”
Gino Borsoi (Manajer Tim Prima Pramac): “Merupakan suatu kehormatan dan kesenangan untuk bekerja dengan pembalap dan individu seperti Johann, dan satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah bahwa pekerjaan yang dimulai tahun ini tidak berlanjut ke musim depan. Masih banyak balapan antara sekarang dan akhir November, dan keputusan ini tidak mengubah tujuan yang kami tetapkan di awal tahun. Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
Bersama LCR Honda Mulai 2024
Mengenai Posisi Masa depannya di LCR tidak diumumkan dalam Komunike resmi Pramac Racing, Namun Johann berbicara dnegan Cannal+ “Saya akan menjadi bagian dari Honda selama 2 tahun ke depan bersama tim LCR. Dengan Lucio Cecchinello, kami bertemu untuk 3 balapan, dan di sana senang untuk mengatakan bahwa kami akan bertemu lagi.”
“Masih 6 bulan lagi, kami masih punya waktu untuk mengakhiri musim dengan baik bersama Pramac. Tapi itu keputusan yang butuh sedikit waktu sebelum mengambilnya, karena meninggalkan sepeda motor pemenang untuk memasuki proyek, katakanlah, mengembangkan sepeda motor pemenang yang tidak lagi menang, itu menarik “.
“ini bukan proyek gila, karena Honda bukanlah merek baru yang berkata pada dirinya sendiri ‘Saya ingin melakukan MotoGP’. Mereka masih pabrikan sepeda motor terkemuka di dunia, jadi mereka memiliki kekuatan finansial dan kami hanya perlu menemukan jalan yang baik untuk pengembangan. Jadi ini dia, dan akhirnya keinginan untuk merasa hampir lebih diinginkan daripada di Ducati. “
“Ducati mereka juga punya strategi lain: motor yang sangat bagus, penuh dengan anak muda yang tampil di atasnya. Mereka mungkin melihat hal-hal yang sedikit berbeda sebagai hasilnya. Tapi begitulah, ini lebih tentang meninggalkan Pramac, dan di sana saya bahkan tidak yakin saya bisa bertahan dengan Pramac: Saya bisa bertahan dengan Ducati tetapi kami bahkan tidak tahu apakah akan dengan Pramac? Akibatnya adalah akan terlalu banyak ketidakpastian, lebih baik pastikan dengan Honda”.
Keluarnya Zarco ini berarti Ducati akan menyisakan tempat lowong sementara di hot-seat GP24 Pramac Racing tahun depan. Lalu siapakah yang akan mendapatkan kesempatan tersebut? -@tmcblog
Tentu saja ini menyangkut harga diri dan harga jasa (gaji) 😅
Semoga sukses dan sehat selalu di seat sana,pak Zarco
Tes rider honda
Apakah akan langsung menjadi papan bawah 😭
Iker kesel nih wkwkw
Yg durian runtuh Frankie misalnya masuk pramac. Dari motor sunmori langsung motor balapan spek anyar wkwkw
Tau tau iker di pramac, NGIMPI
Kasih ke Acosta aja..😅😅
Hot seat yg beneran hot nih,, motor terbaik spek 2024, Bez kyknya berat ninggalin VR46, yg ada malah Morbi nih yg kemungkinan dpt jackpot, wkwkwk
Hot seat hanya milik ducati lenovo
Ini mah warm seat wkwk
Kalo morbi yg di tarik, fix. Kekuatan orang dalem
naik motor rangka kropos nih tahun depan
seriusan itu naik H?
lagi suram begitu.
tapi dia juga ga gimana2 si di motogp juga. uda nothing to lose kali. mau pensinya di H kali
Morbidelli mungkin masuk Pramac Ducati dengan tugas tambahan sebagai development rider secara doi paling lama di ajang motoGP ini di antara 4 orang calon rider Desmo GP24.
Anabel
M1 aja gatot bro, cukup peco dan test rider ducduc, lungsuran paduka hohe dan bang dovi bener” jadi jet darat op
Balapan satu musim dengan segala macam kesibukan pengembangan motor dan jika hasil akhirnya berhasil ikut dalam menciptakan motor pemenang lagi itu ada
Dari statement zarwo doi tidak diinginkan Ducati, untuk kedepannya.
Dan tidak pasti apakah ada seat Pramac ataupun WSBK
Lebih baik cari yang pasti pasti aja ke LCR Honda MotoGP
Honda bukan merk baru, Honda hanya perlu menemukan jalan kemenangannya lagi dengan kekuatan finansial yang gk bisa dianggap remeh. Semua orang mengetahui itu. Hanya haters saja yang mengecilkan Honda, ini bukan bicara sejarah tapi tentang sebuah merk yang melegenda dengan prestasi dan kekuatan finansial dikejuaran balap Motorsport roda dua atau roda opat.
Terlebih bos HRC sudah meworo woro akan menerjunkan insinyur roda opat, dan Jethonda untuk akselerasi pengetahuan HRC MotoGP
Proyek yang gak bisa dianggap sebelah mata bagi kaum yang berfikir. Bukan soal kengerian itu akan Datang, tapi tentang sebuah harapan masa depan
Muke Gile.
Bukan hal gila, tapi tentang suatu nilai kepercayaan terhadap diri zarwo
Dan LCR Honda taruh kepercayaan potensi zarwo untuk bersama sama bangun kemenangan yang terlepas
mengembangkan sepeda motor pemenang yang tidak lagi menang, itu menarik.
Cakep nih kalimatnya
Ide extreme-nya enea turun ke pramac Racing, bezz ke ducati lenovo….
waahh ngerii2 panas pasti…
Ya ketibang lanjut di Ducati boleh menang dimomen2 tertentu doang, udh gitu cuma diperpanjang setaon. Mendingan ke LCR sapatau bisa kaya Rins menang, rekening jg aman 2 taon bahkan bisa lebih lama. Lagipula pabrikan Jepang masih lebih realistis, umur ga ngaruh asal masih kompetitif. Ga kaya Ducati ato KTM yg tua dikit udh didiskon abis, ato dikasih kontrak setaon doang.