TMCBLOG.com – Lama tidak terkenal nama variannya, ternyata baru-baru ini Honda Racing memperkenalkan kembali sosok motor Honda CR Electric Proto yang akan langsung megikuti Kejuaraan Balap di Jepang. Ini akan menjadi upaya pertama Honda untuk memasukkan sepeda motor listrik yang dikembangkan Honda dalam balapan resmi, dan akan tampil sebagai wildcard sebagai tim HRC, yang dioperasikan oleh HRC. Trey Canard (33 tahun), juara kelas AMA Pro Motocross 250 2010 dan penasihat tim saat ini untuk American Honda Motor Co., Inc., akan mengendarai CR ELECTRIC PROTO di event tersebut.
Honda CR Electric Proto ini sebenarnya bukan barang baru, tercatat sosok motor purwarupa ini sudah mulai dikenalkan Honda di TMS 2019 sebelum pandemi melanda. Namun memang namanya turut menghilang bersamaan dengan pandemi yang melanda dunia kala itu. Motor ini pada dasarnya adalah varian balap motorcross listrik berbasis desain Honda CRF250F.
Prototipe ini dikembangkan bersama antara Honda R&D Jepang dengan M-TEC. Honda R&D Jepang bertanggung jawab membuat prototipe kendaraannya sementara M-TEC kala itu memproduksi unit daya baterai menggunakan baterai Maxell. M-TEC adalah perusahaan induk dari Mugen Motorsports, yang telah menciptakan sepeda motor pemenang di setiap Isle Of Man TT Zero Race sejak tahun 2014.
Honda CR Electric Proto menggunakan rangka Honda CRF250R 2018. Modifikasi telah dilakukan pada rangka untuk bisa menggendong baterai dan motor listrik. Selain rangka aluminium twin-spar, Honda CR Electric Proto awalnya menggunakan suspensi Showa, ban Dunlop, dan pelek DID DirtStar. Plastik dan grafis awalnyanya meniru motorcross CRF250R, tetapi tanpa huruf “F” di grafisnya, namun pada 2023, grafis ini agak sedikit diubah gayanya.
Saat dulu pengenalannya, menurut juru bicara Honda, “Honda akan menggunakan pengetahuan teknis yang diperoleh dari CR Electric Prototype untuk melanjutkan pengembangan performa sepeda motor listrik on-/off-road. Model ini dikembangkan sebagai sepeda motor listrik yang mampu bertahan dalam berkendara motorcross di medan yang berat. Honda bertujuan untuk mengatasi karakteristik dan permasalahan unik kendaraan listrik serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengembangan sepeda motor ritel kendaraan listrik di masa depan.”
Kira-kira berapa besar output tenaga dan torsi dari motor listriknya ya? Masa pakai baterainya pasti sudah terukur untuk satu kali race, dan mungkinkah akan bisa bersaing dengan motor kompetisi mesin bakar lainnya? Penasaran nih. – @tmcblog
Torsinya instan,
Pakai gigi nggak nih?
Wak, nanya serius, kenapa ya motor listrik di tanjakan loyo? Masalah power atau torsi sih kalau gitu?
Mana nih yg ngata ngatain jepang ketinggalan??
Nging euy