Home MotoGP Alex Marquez Mengharapkan Rekan Yang Kencang Tapi NGGAK Sekencang Ini Juga

Alex Marquez Mengharapkan Rekan Yang Kencang Tapi NGGAK Sekencang Ini Juga

26

TMCBLOG.com – Marc Marquez akan kembali menjadi teammate adiknya – Alex Marquez  -dalam satu team Gresini Racing Ducati di atas paket motor Yang sama yakni Ducati Desmosedici GP23 pada musim 2024 nanti. Pada press conference kedua, Alex Marquez memberikan tanggapannya ketika ditanya apa reaksinya ketika mengetahui Marc bergabung dengan Gresini. “Ya, akan menarik melihatnya di Ducati.”

“Saya mengharapkan rekan setim yang lebih cepat, tapi tidak secepat itu! Ini akan menyenangkan dan saya sangat senang untuk tim. Mereka benar-benar pantas memiliki pembalap seperti dia. Juga untuk Marc karena dia pantas menikmati balapannya lagi.”

“Saya tidak akan mengatakan bahwa dia tidak menanyakan pendapat saya, tetapi saya memberikan pendapat saya kepadanya sebagai saudara, bukan sebagai pebalap atau sebagai pembalap Gresini Ducati, lebih dari itu. seperti sebagai saudara karena saya tahu apa yang dia alami sejak tahun 2020, dan dia cukup menderita dengan situasinya sampai sekarang, jadi sudah waktunya dia melakukan perubahan.”

“Ini adalah keputusannya dan bagi saya itu positif karena saya akan memiliki rekan setim yang sangat cepat dan Juara Dunia delapan kali dan saya bisa belajar banyak dari situasi itu.”

Aleix Marquez juga menjawab ketika ditanyakan apakah menurutnya, Marc akan langsung menghasilkan hasil positif seperti kemenangan di Gresini nanti. “Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Biasanya kita telah melihat di masa lalu bahwa ketika pembalap Honda tiba di Ducati, mereka merasa cukup mudah untuk beradaptasi dengan motor tersebut.”

“Begitu juga, dalam kasus saya, tapi dia mengendarai motor yang sama selama sebelas tahun terakhir, jadi yang pasti kita akan memiliki banyak hal yang harus dia ubah.  Tapi ya, dia punya bakat luar biasa. Dia akan cepat sejak saat pertama. Tapi untuk mengetahui apakah dia bisa bertarung Untuk kejuaraan atau kemenangan, masih terlalu dini untuk mengetahuinya.”

“Kami masih memiliki seluruh musim dingin, seluruh pra-musim di depan kami, jadi kita lihat saja bagaimana semuanya berjalan. Tapi bagi saya, secara pribadi, saya pikir ini akan menjadi hal yang sangat penting. kesempatan bagus bagi saya untuk menilai level saya dan belajar dari pembalap yang sangat bagus di grid.”

26 COMMENTS

  1. Yaqin Marquez masih sekenceng itu? Dibikinin motor yg 100% khusus buat dia aja malah dia tinggal kabur, apalagi naek motor yg dibikin dgn referensi Lorenzo itu jg umurnya setaon lebih tua? FYI aje knp Bagnaia tetiba auto papan atas begitu naek ke pabrikan Ducati, krn gaya dia yg paling mirip ama Lorenzo dan Ducati biarpun kemasukan Lorenzo 2 taon, mereka udh nemu base setup sesuai feedback Lorenzo. Sesekali podium ato menang masih mungkin, tapi klo tetiba papan atas didepan terus apalagi ampe jurdun sih gw sangsi, bisa konsisten finish 5 besar aje udh hoki bgt sorry to say.

    • ya ibaratnya yg dilakukan marc ini jawaban dan pembuktian yg selama ini nte omongin soal marc emang dia sudah habis, atau motor HRC sedemikian buruknya..menarik.

    • ngga tiba-tiba juga sih Om Kang, dia kan sempet kesulitan juga waktu di Pramac. Sepanjang musimnya di Pramac malah bagusan si Miller.
      Kalau akhirnya naik Factory & papan atas sih ga kaget karena dari 2019 udh adaptasi dg karakter Desmo ditambah lagi support teknis factory, udah pasti sih ini ma. Justru kalau ga bisa perform malah aneh dan masa iya kalah sama Miller aka wingman, dan ga mungkin juga kan kalau bagusan Petrux. Secara Doi kan Juara Moto2 2018 kalau ga salah

    • Pembalap itu biasanya adaptasi dengan motornya, tinggal seberapa cepat dia bisa adaptasi dan konsisten podium atau juaranya.

      Apalagi jika dari rookie, biasanya butuh 1 tahun, 2 tahun atau beberapa tahun untuk bisa juara dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version