Friday, 8 November 2024

Oliveira Dikabarkan Tidak Klop Dengan Tawaran HRC . . . Kans Untuk Diggia Dong?

TMCBLOG.com – MEnjelang GP Thailand di Buriram mulai Jumat ini teka-teki mengenai siapa yang akan menjadi pengganti Marc Marquez di Repsol Honda 2024 diperkirakan masih akan meneruskan status-quonya. Daftar calonnya sendiri sudah sangat mengerucut menjadi dua pembalap saja setelah mundurnya Zarco dan konfirmasi kontrak dua tahun Lecuona di WSBK HRC, yakni dua nama antara Miguel Oliveira dan Fabio Digiannantonio. Dan ini pun diperkirakan akan makin mengerucut ke calon tunggal setelah Miguel Oliveira dikabarkan tidak klop dengan tawaran HRC pada komunikasi mereka belakangan ini.

Grand design rencana HRC tentu akan sulit ditembus informasinya, yang ada di paddock hanyalah ceceran ceceran info yang masih sangat tentatif. Namun proposal HRC kepada setiap pembalap yang mereka temui setelah fix berpisah dengan Marc, yang tampaknya hanya merupakan kesepakatan jangka pendek (1 tahun) untuk memberikan ruang bagi manuver mengingat negosiasi untuk tahun 2025, yang akan dimulai hanya dalam beberapa bulan, akan terlihat lebih ‘menari’.

Selain spekulasi rencana menghidupkan kembali rumor kesepakatan rahasia antara Marc Marquez dan Honda saat baru saja mengucapkan selamat tinggal yang bisa jadi memuarakan Marc kembali ke HRC di tahun 2025 ada pula spekulasi bahwa Honda juga akan mencoba merekrut berbagai opsi pembalap pembalap kuat lainnya seperti Bezzecchi, Martin, dan Quartararo di akhir musim 2024 nanti, secara banyak pembalap habis masa kontraknya saat itu.

Dan sepertinya penyebab Miguel Oliveira menolak proposal disinyalir karena kontrak tahunan itu dan karena itu pembalap Portugis ini diperkirakan akan tetap bersama Aprilia RNF tahun depan. Dan jika ini klop maka semuanya menunjukkan bahwa Fabio Di Giannantonio sebagai kandidat terukuat dan bahkan mungkin satu-satunya akan mengendarai RC213V factory tahun depan bersama Joan Mir. Manajer Diggia diperkirakan akan hadir sepanjang race weekend Buriram untuk mendiskusikan detail terkini dengan pimpinan HRC. @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Klo mnurut saya, klausul kontrak setahun pun gak masalah, sepanjang tahun 2024 bisa perform bagus, kan bisa ada harapan utk perpanjangan kontrak tahun berikutnya. Paling tidak bisa ngalahin josn mir tahun depan, maka mir yg akan tersingkir. Apakah gak ada yg mikir ke situ?

    • Masalahnya ini ada Puig. Tau sendiri marquez jangkung aja cuma jadi tumbal setahun doang terus digeser sama………. jangan sebut namanya 😂

  2. Jelas Olivera bakalan nolak kalau cuma kontrak 1 tahun, karena kalau begitu dia udah mendahului kesepakatan kontrak dia di RNF yang masih 1 tahun berakhir lebih cepat untuk mendapatkan kontrak yang sama 1 tahun juga di RHT tapi dengan motor yang tidak kompetitif.
    Ya jelas gak mau lah, apalagi nanti kalau misalnya sudah pindah di RHT, karena motornya gak kompetitif, dia juga jadi gak perform malah bahaya karena bisa aja kan di 2025 dia malah gak diperhitungkan tim lain (karena performa dia jelek). Bisa jadi juga RHT pilih bintang baru di 2025 tanpa perpanjang Olivera, dan Aprilia bakalan susah nerima dia kembali karena sudah melanggar kontrak/meninggalkan RNF buat RHT.
    motogp era sekarang, pembalap keluar/rehat 1 tahun aja, maka karir mereka bener-bener habis.
    IMHO keputusan Olivera untuk minta 3 tahun atau tidak sama sekali (tetap di RNF sembari tunggu rider market 2024) adalah keputusan yang tepat.

  3. Cukup logis,Karena lebih banyak tanda tanya nya sih proyek ini,selain masih belum tau gimana perkembangan rcv 2024,diatas kertas resiko cidera panjang jika memakai motor ini jg cukup tinggi,dia takutkan kalo cuma pegangan durasi1tahun yg ada dia gak laku waktu 2025 karena banyak absen didera cidera

    Di sisi RHT jg mereka mau lebih punya banyak pilihan saat bursa transfer untuk 2025

  4. Miris sih,tim sebesar RHT yg punya sejarah gemilang dulu pilih pembalap tinggal cap cip cup sekarang jadi begini

    Entah siapa yg salah

    • Lah kondisinya gak memungkinkan. Udah dijelasin diatas masalahnya kontrak cuma 1, kedua cuma sedikit pembalap yang kontraknya habis diakhir 2023.

      Entah siapa yang salah ? Lo lah yang salah. Pake nanya, gitu aja gak bisa nalar wkwk

      • @iguana
        Justru yg dia komen itu kondisi yg didera RHT saat ini, yg membuat banyak hal jadi tidak memungkinkan. di mana dulu saat jaya masih lebih banyak kemungkinan yg bisa dipilih, di situ yg dia miris
        Gitu aja nalarnya cuma wkwkwk

  5. Joki2 kebanyakan ogah ditawarin kontrak setahun. Kecuali yang kepepet daripada nganggur. Macam teko atau giananto.
    Contoh kasus terbaru ya Ngiler itu, cuma ditawari perpanjang kontrak setahun, ngambek. Untung dapet seat di katemi factory 🤭

  6. Persiapkan saja Veda Ega #7 di rekrut mulai sekarang, dipoles lagi terus, dijaga oleh HRD eh HRC ..jangan boleh main lagi Road Race balapan kampung pasar senggol.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP