Marini Tidak Menutup Potensi Ke Honda Di Masa Depan

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bahwa pada dasarnya sampai GP Thailand akhir pekan kemarin, HRC masih sibuk mencari solusi pengganti Marc Marquez di Repsol Honda Team untuk tahun 2024. Fabio Di Giannantonio terlihat berpotensi besar untuk merapat ke sana, namun kabar dari Sky Sport sampai kepada Luca Marini pun sempat didekati pula oleh Alberto Puig di sirkuit Chang, Buriram karena secara umum Honda masih ingin merekrut pembalap dengan pengalaman MotoGP, bukan pembalap rookie dari Moto2.

Logikanya jika pembalap Moto2 jadi opsi HRC, mungkin sudah sejak lama Ai Ogura dikonfirmasi naik ke MotoGP oleh HRC. Namun faktanya Ai saat ini ditempatkan dulu oleh HRC di Team MT Helmet untuk musim 2024, menunggu kesiapan Honda di tahun-tahun berikutnya. Lalu gimana kabar Marini?

Entah nyambung atau nggak sama informasi dari Sky Sport, jurnalis AS – Mela Chercoles – di Buriram sempat menanyakan potensi menjadi bagian dari squad Honda ke Marini dan dijawab oleh adik tiri Valentino Rossi ini dengan respon yang cukup mengejutkan sebagai berikut . . . “Sekarang saya memiliki kontrak dengan tim saya untuk musim depan dan saya harus melakukan pekerjaan dengan baik, karena kami memiliki banyak potensi di depan kami,”

“Namun tentu saja Anda berpikir sebagai pembalap di posisi itu (di Repsol Honda Team), karena itu adalah posisi yang luar biasa. Padahal kini Honda bukanlah motor terbaik. Saya pikir Honda akan sekali lagi memiliki motor yang kompetitif untuk bersaing memperebutkan gelar Juara Dunia.”

“Saya harus mengambil jalan sendiri. Di tim saya saat ini, saya sangat profesional, bekerja 100% setiap hari, untuk mendapatkan hasil terbaik, namun ketika saatnya tiba saya akan mencoba pergi ke tim pabrikan, karena saya sangat percaya diri untuk mengembangkan sepeda motor. Saya rasa saya memiliki kepekaan yang sangat baik yang hanya dimiliki oleh sedikit pembalap. Saya punya banyak kelebihan.”

Menarik sekali mendengar Marini menyebut-nyebut nama “tim pabrikan” sebagai targetnya. Pastinya tim pabrikan Ducati yang jadi target terdekatnya, tetapi toh itu tidak menutup kemungkinan diartikan dalam hati Luca sendiri sebagai tim pabrikan Honda.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog