KLARIFIKASI RNF MotoGP : Tolak Pengambil alihan & Mengenai Nonaktifnya Razlan Razali

TMCBLOG.com – Ada banyak spekulasi di media akhir akhir ini tentang Tim CryptoDATA RNF MotoGP dan oleh karena itu mereka memberikan klarifikasi melalui siaran pers resmi di Hari sabtu GP Finale Valencia 2023. Satu hal yang jelas – RNF menegaskan bahwa Tim CryptoDATA RNF MotoGP memiliki kontrak partisipasi dalam Kejuaraan MotoGP yang berlaku hingga tahun 2026 yang ditugaskan dari Sepang Racing Team. Kontrak ini mempunyai syarat dan ketentuan yang sangat jelas dan sampai saat ini RNF bahkan belum diberitahu mengenai pelanggaran kewajiban kontrak. Terlebih lagi, RNF tidak menerima pemberitahuan penghentian kontrak ini.

Selain itu, RNF memiliki kontrak yang sah dengan Aprilia dan RNF juga tidak menerima pemberitahuan untuk mengakhiri kontrak ini. RNF Juga mengklarifikasi bahwa Spekulasi mengenai kualitas suku cadang sepeda motor yang disediakan Aprilia karena “dugaan” berhutang adalah salah. Tidak ada hutang terhadap Aprilia dan seluruh jumlah telah dilunasi sejak awal tahun ini. Selain itu, selain yang ada di kontrak, RNF telah menyetujui penambahan mekanik dan melaksanakan pemenuhan biaya tambahan.

RNF mengakui bahwa Memang benar bahwa RNF telah menerima tawaran Pengambil alihan [perusahaan] di Madrid di Kantor DORNA, namun tawaran ini ditolak secara resmi oleh RNF lebih dari 2 pekan yang lalu dan sejak itu tidak ada negosiasi lain yang dimulai. Tim CryptoDATA RNF MotoGP tidak memiliki hutang atau perselisihan apa pun dengan pemasoknya dan semua aktivitas dilakukan sesuai dengan rencana bisnis dan persyaratan kontrak dengan pemasok mesin.

Tim RNF masih dimiliki 60% oleh CDT SPORTS AND MEDIA SRL dan 40% oleh Razlan Razali. Perusahaan RNF Racing Ltd. tunduk pada audit internal oleh pemegang saham mayoritas (CDT) untuk meninjau proses internal dan aktivitas karyawan. Pergantian kepengurusan tim akan terjadi secara pasti karena ini merupakan tahun transisi dan setelah audit RNF akan melakukan proses optimalisasi sumber daya manusia untuk menerapkan strategi dan taktik untuk memperoleh kinerja dalam tim.

Keputusan Razlan Razali untuk tidak menjadi bagian dari kepengurusan Tim RNF ( Mundur dari Jabatan team Principal ) bukan hanya terjadi kemarin saja, melainkan diambil lebih dari 1 bulan yang lalu, karena adanya tekanan dari pemegang saham menyusul buruknya kinerja dan keputusan keuangan. – @tmcblog