TMCBLOG.com – Kita semua mungkin sedikit banyak paham dengan kondisi hubungan antara Marc Marquez dan Honda di MotoGP, keinginan Marc yang seakan sudah tidak terbendung lagi untuk kembali menikmati setiap balapan membuatnya hilang kesabaran terhadap Honda dan memutuskan berpisah dan memilih berlabuh ke Ducati yang meskipun bukan tim utama namun dianggap Marc dapat memberikan kesenangan dan kenyamanan selama balapan berlangsung. Namun, jika mengusut ke belakang sepertinya ada tendensi dimana perceraian mereka terjadi karena Honda terlambat membangun RC213V terbaru sebelum 11 September 2023. Jadi di mata Marc saat itu seakan HRC tidak serius ingin membuat Marc tetap tinggal di Honda.
Yes, tanggal itu tepat 1 hari setelah MotoGP melaksanakan race weekend di sirkuit Misano, sesi test yang diikuti pembalap MotoGP, ketika jadwal yang direncanakan oleh HRC untuk membawa unit prototipe awal RC213V spek 2024 tidak terwujud. Loh, tahu dari mana? Dari Sumedang … Dari sumber ordal tim Repsol Honda yang membocorkan hal ini kepada ElPeriodico di sela-sela sesi test Valencia hari Selasa lalu.
Pada artikel berbahasa Spanyol itu disebutkan bahwa, jika pada tes Misano pada 11 September HRC bisa memberikan prototipe baru kepada MM93, “. . kemungkinan besar kami bisa mempertahankan Marquez dan, tanpa diragukan lagi, kami akan mulai mengganti waktu [musim kompetisi] yang hilang.”
Marquez memang terlihat frustasi saat di Misano test, di mana ia menemukan motor yang dibawa Honda pada test itu tidak memiliki sesuatu yang baru. Tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan sehingga Marc merasa bahwa Honda tidak serius untuk mempertahankannya di Repsol Honda Team dengan cara membawa perubahan motor yang spektakuler, guna untuk mulai bersiap menghadapi masa depan di MotoGP.
Sebagai ace rider, Marc menjadi tumpuan riset HRC dalam pengembangan RC213V, dan ada beberapa permintaan krusial dari Marc untuk mengubah motor agar lebih baik. Beberapa ubahan yang Marc inginkan antara lain; membuat motor lebih rendah, lebih ramping, menurunkan bobotnya, dan sayang sekali selama 2 tahun Marc memintanya, Honda tidak pernah mengabulkannya.
Dan sekarang, kurang lebih dalam dua bulan, setelah konfirmasi kehilangan Marc pasca GP Jepang bulan Oktober, HRC ternyata sedang merancang dan membangun sepeda motor baru, dan menurut sang narasumber lain – yang juga dari Honda – prototipe pada Valencia test kemarin sudah memiliki dasar yang sangat baik untuk bekerja seperti yang diharapkan Marc Marquez, dan akan ada pengembangan lanjutan pasca Valencia menjelang tes pertama 2024 di Malaysia pada bulan Februari.
Haaahh?! Ini beneran Marc yang kena gocek atau memang Honda yang sekonyong-konyong berbenah setelah diputusin Marc? Entahlah sob, informasinya tidak sampai ke tahap itu, tetapi Honda sudah benar-benar membuat RC213V yang sesuai feedback serta keinginan Marc dan mereka membawa unit itu ke Valencia untuk Joan Mir, Luca Marini, Johann Zarco dan juga Taakaki Nakagami uji selama puluhan laps di sirkuit Ricardo Tormo, dengan hasil yang tidak bisa dianggap remeh.
Disebutkan oleh ElPeriodico bahwa Honda RC213V 2024 lebih ringan sebanyak 8 Kg dan risetnya dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan. Kehilangan bobot 8 kilogram di motor MotoGP, maka berarti motor bisa :
- melaju lebih cepat,
- berakselerasi lebih cepat dan lebih baik,
- mengerem lebih sedikit,
- lebih baik dalam cornering,
- dan yang paling penting, motor akan lebih mudah dikendarai dengan beragam riding style pembalap yang berbeda-beda.
Baiklah, guna mengecek silang bocoran di atas, coba kita simak hasil test Valencia Luca Marini yang baru saja hijrah dari motor terbaik se-grid MotoGP saat ini ke pabrikan peringkat dasar klasemen MotoGP 2023.
Disclaimer, membandingkan data laptime saat race weekend dengan catatan waktu test Valencia mungkin secara mutlak tidak apple to apple, namun perbandingan ini cukup adil karena dilakukan di waktu yang berdekatan satu sama lain serta kondisi pembalap yang bercampur antara masa adaptasi, terkadang juga mode time attack dan lebih banyak melakukan long run seperti balapan.
Fastest lap Luca Marini (dengan RC213V 2024) pada Valencia test adalah 1:29.956 detik, tercatat pada lap ke 68 dari total 72 putaran yang dia jalani selama satu hari, selisih 0.703 detik dari Posisi 1 timesheet. Sementara untuk fastest lap Luca Marini (dengan GP22 2023) saat balap Grand Prix adalah 1’30.800 detik, dan hasil catatan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi (Q1) adalah 1’29.901 detik dengan menempati starting grid 17.
Laptime yang mirip mirip ditunjukkan Marini bisa mengindikasikan bahwa Honda RC213V yang ia pakai pada sesi test bukanlah motor yang buruk jika dibandingkan dengan Ducati GP22 yang ia pakai selama semusim penuh, terlebih lagi faktor masa adaptasi dari Ducati ke Honda dan juga dalam sesi test ia mengaku lebih banyak dipakai untuk mengumpulkan data ketimbang melakukan time attack.
Dengan menyandang status motor pabrikan dengan kemudahan konsesi tahun 2024, ini sinyalmen benih kebangkitan Honda dari keterpurukannya di dasar klasemen pabrikan MotoGP 2023. Janji untuk mengubah metode kerja sepertinya perlu ditunjukkan oleh HRC kepada pembalap pembalap mereka musim depan.
“Kami telah mengeluhkan kurangnya cengkeraman ban sepanjang tahun, dan sekarang cengkeramannya tiba-tiba menjadi lebih baik,” kata Joan Mir. “Motornya juga menjadi lebih ringan, sehingga sedikit membantu saat mengerem dan berbelok. Saya memiliki lebih banyak perasaan dan umpan balik secara signifikan pada roda depan.”
“Meski begitu, saya cukup cepat pada run terakhir saya dengan ban bekas, dengan waktu putaran di kisaran 1:30. Inilah saat-saat yang Anda perlukan dalam balapan untuk menjadi yang terdepan – luar biasa,” ungkap Mir dengan berseri-seri.
Langkah selanjutnya menurut Mir untuk tes bulan Februari di Sepang adalah beberapa tweak dan pembaruan pada perangkat elektronik. “Sekarang kami memiliki cengkeraman ban yang lebih baik, saya ingin perangkat elektronik tidak lagi terlalu mengganggu penyaluran tenaga sehingga saya dapat lebih mengontrol tenaga dengan pergelangan tangan saya. Ini menjadi keuntungan terutama saat daya cengkram ban berkurang. Itulah yang saya miliki sebagai pembalap Suzuki, dan itu selalu membuat kami kuat menjelang akhir balapan.”
Joan Mir yang merasa motor di test Valencia sudah jauh lebih baik namun Honda belum boleh lega karena menyambut test Sepang dan Lusail, HRC memiliki cukup banyak pekerjaan agar motor bisa selevel dengan pabrikan Eropa. Kemudahan sistem konsesi terbaru yang membebaskan Honda (juga Yamaha, selaku pabrikan peringkat D) untuk meriset mesin pada saat musim berjalan, juga dengan jumlah jatah pengetesan yang lebih banyak, diharapkan bisa mengakselerasi pengembangan motor mereka untuk bisa kembali memperebutkan Kejuaraan. Dan jika ini berjalan lancar nanti, logis kiranya jika menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen yang mempertanyakan kembali . . Apakah pembelotan Marc Marquez ke Ducati mungkin diputuskan pada saat yang salah?
Jika benar Honda berhasil mencapai kemajuan sebesar ini dalam waktu sesingkat itu, jelas maka itu menjadi pertanda baik bagi peluang mereka untuk berkembang di tahun 2024. Sekarang mereka tidak bisa lagi mengandalkan kejeniusan dan talenta Marc Marquez untuk menyelamatkan mereka, mereka harus benar-benar membangun sebuah sepeda motor yang bisa menang dengan siapapun pembalapnya, baik itu dengan Mir, Marini, Zarco maupun Nakagami.
@tmcblog
Malah pergi dia, ketika motor dah siap 😌
Tapi FBM pada girang tuh jagoannya secara pengecut ninggalin pabrikan yg selama ini bikin dia sukses secara prestasi maupun harta demi bisa beli jok Ducati lawas kaya adenya wkwkwk
Jaman Honda jaya ABM minta pembuktian suruh pindah ke brand lemah, tapi Marquez adem ayem aje krn RCV masih gurih. Giliran motor udh kaga enak keluar sebelon kontrak abis, demi motor tergurih di grid. FBM girang noh idola kita berani pindah brand! Padahal pindah brand bukan mau ngebuktiin skill tp nyari motor enak wkwkwk sejelek2nya Rossi, dia pindah ke Yamaha saat motornya terpuruk, dia jg masih bisa sabar nunggu kontrak Ducati abis ketika dia kaga bisa naek itu motor. Kayanya dalam sejarah GP Marquez rider pertama yg mutusin kontrak demi jadi pay rider krn ngerasa ga mampu lg bawa motornya. Ntar klo di Ducati Marquez dominan FBM pasti turun gunung semua bikin kolom komentar ga kondusif, klo kaga bisa menang turun gunung jg saling beradu teori kontrasepsi dilemahkan Ducati, pesenan Piccolo, kentar kentir, sabotase, apa dah wkwkwkwk
Inget kang lele, dia udah minta sejak 2 tahun. Time is world Champions buat marc
Keputusan Marc emg kontroversial, tapi gw rasa itu wajar mengingat umurnya yg udh ga muda lagi.
Marc berjudi. Pilihan pertama bertahan dan akan dikenang sebagai legend yg loyal tapi jalan menuju jurdun lagi semakin terjal.
Atau pilihan kedua, loncat ke kompetitor demi memperbesar peluang jurdun lagi meskipun akhirnya dicap sebagai “pengkhianat” atau “rider yg maunya motor bagus doang”.
Jika gw adalah Marc yang masih penuh ambisi untuk juara lagi, gw juga akan ambil keputusan yg kedua. Terserah orang bilang apa, yg penting kans gw untuk juara lagi terbuka lebar.
Kalo hasil akhirnya tidak sesuai harapan, ya udah, namanya juga berjudi. Paling tidak sebagai manusia dia telah berani menunjukkan keinginannya, mengambil sikap, dan menerima konsekuensinya.
Paling tidak juga, tidak akan ada penyesalan “what if” yang terus menghantuinya saat pensiun nanti seandainya dia memilih opsi yang pertama, yaitu bertahan di RHT.
HRC sebagai entitas, meskipun 10 tahun kedepan masih medioker, tetap punya waktu yg tak terbatas untuk kembali menjadi top pabrikan lagi. Bahkan jika mereka memutuskan mundur dari MotoGP tahun depan, itu tidak menutup kemungkinan di masa yg akan datang mereka kembali, beradaptasi, dan menjadi juara lagi.
Marquez sebagai manusia? 10 tahun ikutan medioker karena motornya tidak berkembang signifikan ya akhirnya milih pensiun. Setelah pensiun apa bisa balik lagi? kemungkinan besar tidak. Selain karena dimakan umur, pabrikan mana yg mau rekrut dia jd pembalap lagi?
Belum lagi masalah referensi development motor. Marc absen setahun lebih karena cidera parah, bisa comeback dan sempat beberapa kali juara race di 2021 menggunakan motor hasil pengembangan dia selama ini. Tiba-tiba di 2022 motornya berubah total demi mengakomodir keinginan si pembalap baru yang ternyata hasil race-nya selama 2022 tidak lebih baik dari dirinya.
Kalo gw jadi Marc, yg merupakan pembalap tersukses Hnda di MotoGP, pasti sangat tersinggung dan kecewa dengan keputusan HRC tsb.
Sekelas Rins yg prestasinya di Hnda jauh dibawah Marc aja bisa tersinggung karena ga diberi kesempatan nyobain sasis kalex, apalagi Marc yg udh persembahkan puluhan kemenangan dan 6 gelar.
Jadi kalo ditilik kebelakang apa penyebab utama “pengkhianatan” Marc saat ini. Menurut gw ada 2 alasan, yg pertama cidera parah di 2020, yg kedua Pol Espargaro. Menurut gw lagi, alasan kedua yang paling signifikan dampaknya.
Lupa tragedi Zarco dengan KTM?
Tragedi Vinales dgn Yamaha malah lebih tragis
zarco & vinales beda kasus, mereka frustasi bikin onar trz diputus kontrak, pabrikan memutus dgn alasan demi menyelamatkan karirnya masa depan, lha MM? dia frustasi dan dia sendiri juga mutusin kontraknya.. see?!?
Zarco ama Vinales keluar demi beli seat motor yg lebih baik? Nyatanya karir mereka hampir tamat tapi diselamatin keadaan, itu jg Zarco cuma dapet motor tua peninggalan Abraham, Vinales jg cuma dipungut pabrikan dgn anggaran teririt motobiji setelah Suzuki wkwkwk mereka bedua kaga beli seat ya ade2
enteng banget ya bilang juara dunia berkali2 pengecut.
umur marc udah di atas 30. harus nunggu brp taun lagi supaya dia bisa juara sama honda? lu kan ahli motogp pastinya lu tau ada brp rider yg bisa juara dunia di atas umur 30
Terus kalo ada jurdun bekali2 lu ga boleh nyebutin sifat buruknya? Musti disembah2 gitu? Nyatanya Rossi ama Lorenzo jg jurdun bekali2 tp mereka sering dikatain tukang tendang, tukang nyinyir, jurdun hibahan, penakut krn pake tembok, tukang contek krn nyontek data temen setim, dll. lu ngefans ama Marquez bukan berarti semua orang harus kaya elu manggut2 aje ama kontroversi buatannya. Demen amat kultusin org cuma karena org terkenal, ato juara, ato punya duit.
Coba baca lagi komentar gw. Bagian mana yang nunjukin gw fans Marc? Buktiin lu bisa baca. Buktiin lu bisa pahamin tulisan.
Malu sama umur, komentar kok selalu sinis
Sebelom ngomongin orang coba deh lu bayangin diri sendiri ada di posisi Marc, ibarat kerja jadi tukang potong rumput tapi udah bertahun-tahun dikasi alat potong rumput yang tumpul. Paling juga udah lu bakar itu alat potong rumput atau malah lebih parah. Dan rossi pindah ke Yamaha, itu posisi Yamaha bukan manufaktur paling bawah tahun itu, tahun 2003 Yamaha ada di posisi ke-3 manufaktur tahun 2003. Gini kok ngaku pernah jadi mekanik balap, banyak omong kosong lu Kang.
Widiiih tabiat aslinya keluar tuh kaga setuju ato tersinggung ama opini orang lsg nyerang personal. BTW Tumpul apaan? Itu motor tergurih peninggalan Stoner dan masih gurih sebelum akhirnya Pedrosa out. Simpelnya Marquez jelas betah krn dia tinggal make inputan Pedrosa dan terbukti dia jurdun bekali2 pake motor2 itu. Begitu nginput sendiri sekelas Jolor aje ampe pengsiun, mangkin2 diancurin Espargaro ampe sampe ke titik dia mangkin kaga bisa megang itu motor akhirnya nekat make sebagian duit yg selama ini dibayar HRC kedia buat beli seat Gresini. Case Marquez sebenernya simpel, dia mutus kontrak seenak jidat, demi bisa ngebelot ke motor tergurih apapun caranya, termasuk beli seat.
waah kenapa tibatiba menjurus ke personal wkwkwkw
Sebaiknya tidak perlu untuk selalu men-judge negatif (menghakimi) sesuatu berdasarkan selera dan wawasan kita yg mungkin terbatas…
Nyatanya baik MM93 maupun tim HRC Honda berpisah dengan cara yg baik, penuh emosional, saling respect, saling mendoakan dan bahkan dengan membuat acara perpisahan tersendiri.
Semuanya fair…
Bahkan tidak menutup kemungkinan suatu saat bisa bersama lagi, dsb.
Sebagai pekerja profesional, Saya dan teman-teman saya sendiri-pun bahkan mungkin Anda juga sudah terbiasa dengan hal-hal menyangkut permasalahan kontrak kerja profesional.
Sudah berkali-kali mengalami hal-hal di atas, itu biasa…
Kontrak itu harus dipahami secara utuh, kontrak tidak hanya mengatur masa kerjanya saja, tetapi juga termasuk didalamnya juga mengatur tentang pemutusan hubungan kontrak di tengah jalan bagi semua pihak.
Jadi pemutusan kontrak itu juga merupakan bagian yg di atur dalam kontrak itu juga, ya…
Zarco, Vinales jg mengakhiri kontrak lbh cepat…
Ngemeng panjang lebar tapi ketelen omongan sendiri. Rossi di Ducati umur 32 ampe 33, Marquez baru umur 30 udh gatel selangkangannya utk nyoba duduk di jok Desmo. Tinggal dibalik aje, dgn umur Marquez maka secara teori pilihan dia tinggal jadi rider hampir jurdun ato pengsoun. Kenawhy? Krn kalo pake teori lu, nyatanya rider dgn kepala 3 mentok2 cm runner up, kecuali lu pindak wsbk, disono justru umur keemasannya ya kepala 3. Numpang liwat tp komentarnya bekali2 dan panjang, situ ahli ape gimane wkwkwk
Who cares
Perasaan fbm senang karna marc bisa pindah ke motor yang bisa lebi kencenh saat itu
Tapi deep down kebanyakan juga sedih denger berita knapa mereka harus pisah deh
Habis manis, Honda dibuang.
@nuzipit
yha at some points bisa dibilang keputusan besar, dari sudut pandang lain bisa juga disebut pengecut. Semua orang berhak sama pendapatnya masingmasing lah dibawa santai aja
Justru Honda ingin marq pergi seperti ini agar tidak ada SUPERBODY di tubuh HRC, suppo, Nakamoto pun demikian mengalami, 2013-2023 sudah cukup bagi HRC berpisah dan memulai lembaran baru
Permintaan 2 tahun baru bisa diwujudkan setelah Marc pindah, mirip dengan rossi waktu di ducati. Dan hasilnya sekarang hrc tidak punya pembalap bermental juara sebagai ujung tombak, mungkin harus nunggu 1 tahun lagi bila fermin aldeguer udah siap naik kelas (juara dunia moto2) dan bersedia dipinang hrc atau bahkan mungkin 2 atau 3 tahun lagi belum tentu nemu pengganti yg mampu membawa hrc juara dunia.
kok kebuka opsi ini ya… ndahon butuh duit buat ngembangin motor, lepasin marquez dapat duit seger 10 juta dolar lebih. dan tiba tiba ni motor bisa turun BB ampe 8 kilo, buat kelas prototipe udah pke material kelas 1 yg ringan semua udah bisa turun 8 kilo itu bututh effort gede.
Ini sih yg paling masuk akal, budget gaji marquez dipindah buat bangun motor
Hrc terkesan seperti mengusir marc dengan proses develop yang tersendat malah masukkannya jarang didengar. Respon bos HRC juga santai dan membiarkan klo marc benar2 mau hengkang.
Masukkan marc juga baru direalisasikan pada tes kemaren setelah marc ke ducati. Hmm..
Mungkin ga ngusir tp udh ga terlalu ngoyo mempertahankan mengingat bnyk bekas cedera n usia udh 30. Skalian mengurangi beban gaji selangit. Mgkn sdg siap2 menggaet rider muda contohnya Fermin. S
Tenang tenang, 2 thn lagi come back
Sekarang hanya bisa menebak, jawabannya nanti di race musim 2024 apakah motor Honda bisa podium atau masih sunmori kayak 2 musim kemarin.
Kalaupun motor Honda musim 2024 bisa podium terus tapi Marc93 bisa juara dunia otomatis Marc93 akan bertahan di Ducati
Lw ngerti arti andai gak,,andai2 itu hak orang mau berandai andai apa,,lw siapa ngurus hak orang,,kcuali berandai2 nya yg gak masuk akal,,marquez jurdun kemungkinannya ada kenapa nggak,bukti taun depan baru lw bisa nyalahin orang yg berandai2
Jgn lupa Honda n Yamaha dpt konsesi plg bebas krn kmrn poinnya D. Mreka pst lumayan improve thn ini di sepanjang musim krn bs develop trus menerus.
Klu Ducati tau motor Honda menurunkan bobot lebih ringan 8 kg otomatis Ducati juga gak mau kalah, Ducati pasti juga menurunkan berat motor supaya makin kencang tu Desmodici 😂😂😂
ojo kesusu.. 🙂
pendapat liar nya sengaja honda ngusir alus marc dg tdk memberikan motor yg sesuai pas test misano, shg budget gaji marc bs dialihkan ke pengembangan, hire rider gaji dibawah marc yg skill tetep mumpuni, dan target motor kompetitif di 2025 ato paling lambat 2026
mtor busuk skrg kmrn itu brrti inputsn pol 44 benar adanya ..
Bisa diet 8KG padahal dulu awal2 CRT ikutan balap RCV musti nambah ballast, artinya kok bisa Honda yg dulu spesialis ringan setelah diobok2 Espargaro motor jadi berat? Mana beratnya jauh diatas berat minimum pula beneran kah ingfo itu? . Dan lg Marquez minta motor kecil lg setelah dia absen krn saat dia makna gaji buta motor dibikin atas kemauan Espargaro yg mau motor panjang dan gede. Fix inimah beneran ada sangkutpautnya ama kehancuran HRC dari salah ngrekrut pembalap.
iya iya iya manusia paling bener
Seerri yg ku bilang, HRC Selama ini gak paham apa yg dia copypaste..
Barulah sekarang aerofairing originalnya keluar. Lebih baik dalam management airflow..
Gak pakai airduc tp sayap sampingnya melengkung ke bawah dengan bentukan selaras dengan body bawah yg mengembung.. asik untuk menambah groudeffec bagian atas.. mungkin nanti ada penambahan airduc kecil seperti KTM yg memperbaiki management airflow saat menikung..
Kalau dibilang Marc keluar diwaktu yg salah juga tidak sepenuhnya benar.. tp jika sekarang efeknya marini lebih baik ketika pakai GP22, ya sekarang gini aja lah.. tahun 2023 marini memakai motor terbaik kedua (GP22, yg pertama GP23) di grid.. hasilnya ya gitu gitu aja..
Berandai2 nih. Kalau Marc gak pindah dan test RCV 2024 pastinya juga lebih baik waktu putarannya.
Jadi intinya emang progres RCV membaik.
kalau marini atau mir bisa top 3 akhir musim 2024, kemungkinan markes balik ke rht 2025.
dan kayaknya masih bisa dirampingkan lagi tuh rcv biar kayak 2018 kebawah sebelum pake winglet.
Kayaknya bukan karena waktunya yang salah, tapi honda ngembangin rc213v baru saat marq dah keluar IMO
sesuai perkiraan ane..bagaimana jika marc cabuut motor HOnda jadi superior (meski ngga instant), hmhm ternyata ..selain penghematan sebesar 12 Juta Eur..
entah kenapa HOnda meyembunyikan sesuatu, mungkin sudah lama mencium MArc akan cabiut or Marc tidak bisa diyakinkan untuk bersabar karena rider2 muda juga sdh mulai unjuk Gigi
“Sekarang kami memiliki cengkeraman yang lebih baik, saya ingin perangkat elektronik tidak lagi terlalu mengganggu penyaluran tenaga sehingga saya dapat lebih mengontrol tenaga dengan pergelangan tangan saya”
Oalaaahhh… Mir… Mir, udh tau ecu pirelli ecu nya europe😣😖
HRC yuk bisa yukk.
Dan katanya tahun depan masih bisa diet 6kg lagi berkat regulasi baru.. entah karena konsesi baru yg bebas otak atik mesin atau yg lain
Mungkin ga semudah itu buat ngurangin bobot 8 kg ?? Material apa yg dipake HRC ya ? Full magnesium dan titanium ? Dan juga ga cuman sekedar ringan tapi mesti balance juga, makin ga sabar nih musim depan kyk gimana, prediksi sih lompatannya lumayan signifikan dan bisa jadi mengalahkan Aprilia, wkwkwk
setidaknya proses penyempurnaan perubahan itu butuh setengah musim lagi atau malah semusim full, setelah diuji di balapan dari sekian banyak variabel tiap2 trek
Suaranya tetap mirip sih dgn yg dipake tahun ini, desibelnya emang lebih memekakkan telinga dibanding Desmo,tapi gak ada kayak suara siulannya seperti waktu di test Bradl
Spoiler Type-R GT nya ada feedback positif gak ya?,kok memutuskan pake itu dibanding stegosaurus
Bknnya dr dulu suara honda mmg agak lbh teriak ya dr pd desmo?? Walau sm2 bigbang??
Iya,pecco di Motegi klo gak salah pernah bilang dia tau diikutin Marquez karena suara motornya kenceng banget bahkan ngalahin suara mesin yg ada dibawah badannya,bahkan nanyain kupingnya apa gakpapa? 😂
Marq pas nyobain ducati: “ini pke mesin listrik ya tau tau kok kenceng larinya??”
Ga taunya dah budeg 10thn pke honda
can confirm
di mandalika kemarin paling kenceng suaranya pas lewat ya rcv
ini baru suara yg bigbang engine, ga kebayang budeknya kalo versi screamer enginenya yang lewat
padahal mudah aja memahaminya, kalo suasana kerjanya udah gak nyaman ya pisah adalah jalan terbaik.. komen mah gampang, tp para pelaku punya pikiran yg mungkin sama sekali berbeda.. lagian wajar rider yg udah kasih 6x jurdun minta macem2, pun buat ukuran Hodna permintaan Mamakes itu normal2 saja, mengingat sama pabrikan eropa udah ketinggalan jauh.. kasarnya begini, RC213V itu adalah bottleneck nya Mamakes sendiri..
Semangat HRC!
Marc juga masih belum push dengan GP23 dan masih adaptasi. Dan senyum misterius dan berbahaya dari Marc bikin Alberto Puig mengernyitkan dahi. Saat Marc cetak waktu terakhir 1:29,4XX langsung balik dan tutup garasi gak ngetrek lagi.
Ga ada pembahasan tech talk wak
iya bang,, joss dehhh
Entah apa motivasinya, apa yang benar-benar terjadi di belakang layar, yang kita semua tahu bahwa marc dan honda putus secara baik-baik.
di youtube, honda bikin video perpisahan.. endingnya ada pesan yang sangat gamblang, bahwa pintu honda selalu terbuka lebar buat marc
Curiganya bos2 Ducati emg Marquez mau ngelakuin spionase via tim privateer, mangkanye itu trio kaya kompak bilang ‘kita ga butuh Marquez, doi yg dateng sendiri ke kita’. Terlebih sekelas HRC kontrak mahalnya diputusin gitu aje sepihak, demi ngebelot pula, mereka kaya woles aje. Padahal HRC pridenya gede, ada yg betingkah ato kaga mau ngakuin peran enjineer mereka bakal didepak, ini Marquez udh kaya anak sendiri. Kalo kita ngesampingin pribadi Marquez yg suka ngelakuin apa aja di trek atopun diluar trek demi raih tujuannya, Bisa jadi dugaan trio italiano bener bahwa Marquez dijadiin agen spionase HRC. Time will tell lagh
joker banget sih klu emang bener bgitu nih markes,
tapi dari sekian bnyak komen, sy kok jadi merasa empati sama si polo ya, persaan dia gda di sebutkan dalam artikel, tapi di kolom kolom komen selalu jadi kambing hitam yg kena bola panasnya kemunduran motor honda
Kontrak itu harus dipahami secara utuh, kontrak tidak hanya mengatur masa kerjanya saja, tetapi termasuk didalamnya juga mengatur tentang masalah pemutusan hubungan kerja di tengah kontrak berjalan bagi semua pihak.
Jadi pemutusan kontrak itu juga merupakan bagian yg di atur dalam kontrak itu sendiri.
Ya klu bisa develop motor dg baik kenapa 4 thn ini jarang podium 1, seenggaknya di 2023.., padahal klu dilihat dr resourcenya HRC itu luar biasa…
Jawabannya simpel sejak cedera parah dan absen sangat lama tahun 2020 marc tak pernah siap untuk ikut test scra intens ya ujungny Hrc ngarahin pengembangan ke pmblap lain(pol)
Kayaknya si ” kont*l mutar2 ” 6390 ini gak tahu klu marc ini sdh ikut balap lagi di 2022, dikiranya masih di rs…
Gw setuju klu dia excellent jd pembalap, tp jd dev.ment rider blm terbukti…
Ga salah jg didie ini dibilang bebal. Artikel ini bahkan yg aslinya aja sudah bilang markes 2 tahun belakangan ini minta motor yg ringan dan rendah yg akhirnya dikabulkan h0nda berarti ada input markes disitu, masih aja dia ngeyel
Eitss semanis2 nya omongan mir, belum terbukti di race lho.
Ini baru sekedar efek kaya kita abis putus, kalo liat mantan jadi berasa lebih cakep.
Sepertinya 2025 MM bisa kembali ke HRC walau 50:50.
ane yakin HRC akan bangkit, mereka pabikan dg dana tak berseri, pasti apapun akan dilakukan demi kembalikan kejayaan.
dengan adanya konsesi, jelas ini akan menguntukan berakselrasi utk development RC213V.
Nasi telah menjadi bubur
Tapi yakinlah.. jika motor honda pun sdh selevel ducati blm jaminan pembalapnya yg skg bs jurdun… 😁 apalagi ada pecco dan marq yg pake desmo.. dlu wkt honda berjaya berula g² jg hanya marc yg didpan paling dlm 1 musim ada 1 honda lain yg juara seri.. bandingkan sama duc² yg ada 4 pmbalap bs juara seri dlm semusim. Kcuali nt onda dinaikin marc lagi
Walaupun sudah punya motor yg bagus, tetap sulit buat honda juara 2024. Butuh pebalap alien 😊
Klo.mnrtku, itu konspirasi honda untuk mencuri data ducati, krn boleh test motor walopun blm ganti tahin, hal yg sangat jarang dilakukan honda. Nah krn skrg boleh, bs jd masukan buat oerkembangan rC213v nya…
Walopun cr komunikasinya yg kita tdk tahu.
Itu mnrtku.
Cukup masuk akalkah?
Agar perkembangannya lbh cpt, danstelahnya mm93 kembali ke hnda, saat mir hbs kontrak
Sepertinya Honda akan lebih cepat bangkit dibandingkan Yamaha.
Jika acuannya adalah kembali kompetitif sesegera mungkin, maka antara bertahan di H atau pindah ke duc adalah sama2 gambling, tapi gamblingnya akan jauh lebih besar jika bertahan dgn H.
Jadi menurutku keputusan marc sudah benar.
Setujuuu….
Kita lihat saja nanti, ini motor kenceng harus teruji juga di trek panas, jangan kayak april manganang, tetiba bledoz dengan spek jirah syar’iyah
setidaknya 2024 akan ada yg penasaran dengan rasa rc2133v my2024, apalagi para pembalap harece bisa selalu masuk 6 besar di setiap race entah itu Mir, Maro, Zarco atw taka.
Marc senyam senyum, RCV makin lintjah. 2-2 nya hepi yowis mungkin memang jalan terbaik pisah
karena motor warisan juara adalah kenikmatan yg hakiki,
marquez pindah ke Motor yg udh siap wkwkwk sedangkan Rossi pindah ke motor yang ga siap🤣 kasusnya rossi Mirip luca Marini, dia Pindah Ke motor yg lgi bermasalah. lbih hebat d banding marquez yg pindah pgn dpt motor bgs biar langsung juara wkwkwk.
Cuma rossi yang pgn pindah ke motor jelek supaya jdi Bagus, Dr Honda ke Yamaha, Yamaha langsung Improve,, dri Yamaha Ke ducati Rossi kasih masukan keras supaya RND ducati d fokuskan ke Sasis alumunium, akhirnya bru fix Ducati mendevelop sasis alùmunium ketika Rossi sudah Pergi lgi ke Yamaha, akhirnya ducati Membaik di tangan Ianone dan dovisioso berkat saran Rossi, Lorenzo datang ke ducati Buat memperbaiki Ergonomi dan handling ducati, setelah Lorenzo Pergi baru deh ducati jadi Motor sempurna seperti sekarang..
ducati yg di pake Marquez skrng adalah hasil development dan masukan dari Rossi dan Lorenzo.
Kalian sadar ga, Marquez sudah jarang juara ketika Pedrosa Pensiun dan Pindah jd test rider KTM? wkwkwkkw jd Nyawa Honda itu setelah sepeninggal Rossi adalah development Pedrosa. pedrosa cabut marquez Meriang wkwkwkkwk
jd heran aja kalau masih ada yg bilang marquez lbih hebat dr rossi, dari CVnya aja jelas Rossi layak d katakan Legenda hidup. selain krna 9x jurdun, tp Langkah dia dalam mendapat jurdun semua dilakukan dgn cara tersulit. sedangkan Marquez dia lama ditempat eh stlah rider untuk masukan honda Out dia Meriang, pindah ke motor terbaik biar bs jurdun dgn mudahnya. klo jurdun itu jg wkwkwk
semoga Luca Marini sama Kayak Kakaknya rossi, bsa Bangkitin Honda dan jd pesaing jurdun, klo bs skrng Runner up dulu aja. biar pecco lg yg jurdun wkwkwk biar marquez Meriang
ane ingat ketika rossi pindah semua lawan nya mencibir seperti biagi dan sete ” kita lihat apa dia bisa ketawa tahun depan ” dan langsung di bayar ama rossi.
sedang marc ane liat terlalu over expentasi sampai ada yg bilang pembalap lain di rumah aja ga usah ikut balapan…ya semoga aja sesuai expentasi …
Paragraf kedua komen lu sama dgn kondisi markes ini, markes minta h0nda berbenah dan baru kejadian setelah markes pindah. Artinya ada andil besar markes sama kebangkitan rcv
Btw sudah tahun 2023, masih ada yg percaya ya narasi fiktif kepindahan si itu ke yaamaha yg bikin pabrikan itu meningkat
Lupa dia gmna prestasi yamaha tahun 2002 dan 2003 hahaha
Tidak Ada Yg Perlu Dibuktikan…karena faktanya sudah jelas :
VR-46 membuktikan bahwa dengan pindah motor pabrikan dia bisa juara dunia.
VR-46 juga membuktikan bahwa dengan pindah motor dia juga tidak bisa juara dunia, bahkan untuk sekadar juara seri.
VR-46 juga membuktikan bahwa naik motor yg sedang struggle dia tidak mampu juara seri atau juara dunia.
Pantesan joan mir waktu di Suzuki kalo menjelang akhir balapan bisa kenceng.. ternyata dia pake mode “manual” atau minim intervensi elektronik saat grip mulai berkurang…
Bahasa gampangnya sensor mendeteksi kalau grip ban mulai habis, jadi tenaga mesin agak ditahan oleh ECU…sedangkan mir minta intervensi elektronik agak dikurangi agar tenaga tidak ditahan oleh ECU ketika menjelang akhir balapan atau ketika grip ban mulai habis…
Itu ada plus minus nya…plus nya pace bisa tetap kencang, minus nya kalau salah perhitungan bisa “nyari akik” lebih cepat…soalnya grip habis tetap dipaksa kencang…
cuma mau bilang.. hadon kalau udah ngamuk.. ducita sama katemi itu cuma seujung kuku mereka g ada apa2ya. apalagi yahaha… 2 tahun kemaren mereka gak melakukan pengembangan karena alokasi dana mereka terkuras untuk bayar gaji marqisah yg selangit. begitu marqisah out.. mereka tinggal gelontorkan dana buat prototipe motor. kalau sudah begini 2024 tinggal nunggu juara baru.. kalau gak Luca di hati ya Alex rinso. hadon sungguh tak terbendung.
poin terakhir dan yang paling penting:
“motor akan lebih mudah dikendarai dengan beragam riding style pembalap yang berbeda-beda”
fakta: “motor yang sesuai keinginan Marc Marquez”
Berarti selama 2 thn ini rcv yg dipakai mm fix inputan dari polo
Seorang pembalap yg udah patah parah lengannya..masih berani hendle motor Honda sampai berkali2 jatuh dan cedera lagi.. masih sampean bilang pengecut? Kayaknya sampean salah mendefinisikan istilah pengecut.. toh meski Marc bayar buat seat Gresini.. ini juga atas persetujuan HRC.. buktinya apa? Hubungan mereka ttp baik2 saja bahkan Marc diberi kesempatan nunggang Ducati disaat kontaknya belum habis.. bisa saja mar bikin ulah kayak Zarco dan Vinales.. tp Marc tidak sebodoh itu.. dia adalah pembalap dengan pengalaman dan mental yang luar biasa.. jadi g level Marc bikin ulang kayak bocah seperti yg dilakuin Zarco dan Vinales..
Marquez juara dunia 8x karena dia memang berkualitas. Pedrosa aja gak bisa jurdun padahal dia lama di Honda.
Gak usah saling hujatlah. Orang sportif jauh lebih terhormat.
Johan Zarco akan lebih kuat tahun depan