TMCBLOG.com – Setelah kemarin Dengan blak Blakan Sempat mengupas rencana Michelin yang akan merilis Ban depan baru di 2025 dengan Struktur Karkas dan Hal hal teknis Lainnya yang baru, Kali ini di bagian kedua, Manager Motorsport Roda dua Michelin, Piero Taramasso mengungkapkan hal menarik lainnya Yakni Peningkatan permintaan Kualitas yang makin kesini semakin bertambah berat . .
” Di sini, di MotoGP, segalanya didorong hingga batas ekstrem. Bahkan ban terkadang memiliki tekanan 0,05 lebih atau kurangdapat mengubah suhu sebesar 10° dan performa dapat bervariasi. Ini adalah poin lain yang sangat penting, karena para pembalap sangat dekat: kita sering melihat 15 atau 20 pembalap dalam satu detik, artinya untuk 0,2 atau 0,3 detik Anda bisa berada di 5 besar atau diluar 5 besar. “ Kata Taramasso
Ketika ditanya Apakah perkembangan aerodinamika dengan update desain winglet dan hadirnya Ride Height Devices yang semakin luas & beragam cukup berefek pada Permintaan Peningkatan Kualitas Ban, Taramasso Menjawab “Ya, itu ( winglet) tidak membantu kami karena memainkan peran yang sangat penting pada ban: memberikan lebih banyak tekanan, lebih banyak beban. Kami memperkirakan downforce saat ini 30% lebih banyak dibandingkan dua musim lalu.
Lalu, mereka menambahkan Ride Height Devices, yang menjaga sepeda motor tetap rendah, menempel di tanah, sehingga ban selalu mengalami tekanan. Dulu kalau saat berakselerasi, bagian depan akan naik. Kalau mengerem, bagian belakang naik, jadi kita bilang ban bisa ‘bernafas’ sedikit. Namun hari ini dia sudah tidak bisa bernapas lagi. Di jalan lurus, di tikungan, selalu begitu dan dalam keadaan stres “
Data Data ini jelas menjadi Salah Satu dasar Michelin untuk menghadirkan Ban depan baru di 2025 atau di tahun ke 7 semenjak update terakhir ban depan terakhir hadir Buat michelin. Ban baru nanti dididesain dengan Goals untuk tidak lebih sensitif terhadap Suhu dan Efek dari slip streaming plus juga desain karkas baru yang bisa membuat ban ini tetap bisa aman ketika batas tekanan Ban Minimum diturunkan sampai 1,7 bar. – @tmcblog
Gas terus
Bisa gak, depan pake Bridgestone belakang Michelin
Karkas lokal sini aduhai, ada yang bisa bikin balon, ada yang mleyat mleyot padahal masih baru
Tapi usernya juga tak kalah aduhai, gak ganti ban sebelum permukaan ban tinggal lapisan karkas
RnD yg cukup lama
No winglet no electronic bakal rame deui jiga baheula, skill sembalap jadi acuan, no one make race, tim pabrikan dan satelit rata, bring back suzuki n kawasaki…
kebanyakan alesan, akuin aja kalau partisipasi Michelin yang kurang di balap roda 2 juga merupakan salah satu faktor keterlambatan pengembangan Michelin, berbanding terbalik dengan partisipasinya di balap roda 4
Miselang
kembalikan gp 2 tak