Friday, 8 November 2024

Rekap Championship Lengkap MotoGP 2024 Pasca Race Weekend Perdana di Lusail-Qatar

TMCBLOG.com – Dengan kemenangan race utama MotoGP Qatar 2024 yang direngkuh Pecco Bagnaia, maka Bagnaia menjadi Juara Dunia MotoGP pertama yang memenangkan balapan terakhir MotoGP musim sebelumnya dan balapan pembuka musim berikutnya sejak legenda MotoGP Jorge Lorenzo melakukannya di musim 2015-2016 ketika Paduka meraih gelar Juara Dunia terakhirnya terlepas dari Sepang clash yang mewarnai gelar 2015-nya. Kemenangan Pecco juga merupakan ini kemenangan ke-10 Ducati dalam 10 balapan utama MotoGP berturut-turut, rekor pribadi baru pabrikan Bologna. Sementara itu Marc Marquez yang finis posisi 4 pada debut balapan utamanya di Ducati – hasil balapan dalam kondisi trek kering terbaiknya sejak finis poisisi 2 di Australia pada 2022.

Rookie Pedro Acosta yang finis posisi 9, adalah hasil terbaik bagi seorang rookie dalam debut MotoGP sejak Joan Mir yang juga finis di posisi 9 di Qatar pada tahun 2019. Patut ditambahkan pula, Acosta mencetak laptime tercepat dalam balapan, juga rekor putaran balapan baru, di depan Bagnaia. Walaupun memang ia harus membayar hal ini dengan degradasi karet ban yang membuat performanya drop setelah pertengahan balapan.

Jorge Martin yang finis posisi 3 untuk menandakan kembalinya ia berada di podium balap utamanya lagi sejak menjuarai GP Thailand tahun lalu. Ini adalah podium kelas MotoGP ke-17 bagi Martin dan ke-45 secara keseluruhan dalam karir GP-nya.

Bagnaia meraih kemenangan MotoGP ke-19 di GP Qatar, menyamai legenda MotoGP Barry Sheene di posisi ke-16 dalam daftar pembalap dengan kemenangan kelas premier terbanyak. Bagnaia telah meraih semua kemenangannya bersama Ducati, dan sekarang dia hanya kalah empat kemenangan dibandingkan Casey Stoner (23 kemenangan) yang merupakan pembalap Ducati tersukses di kelas primer.

Dengan kombinasi Bagnaia dan Martin, Ducati kini menjadi pabrikan dengan podium MotoGP terbanyak di Qatar yakni dengan catatan 21 podium. Ducati kini meraih delapan kemenangan di sirkuit Lusail, dua kemenangan lebih sedikit dari Yamaha, yang merupakan kemenangan tersukses pabrikan kelas primer di Lusail. Dengan Bagnaia memenangkan perlombaan dan Martin naik podium, Ducati mencatatkan rekor 47 balapan Grand Prix MotoGP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap di mimbar podium.

Posisi finis kedua Brad Binder adalah podiumnya yang ke-11 di MotoGP dan ke-46 di balapan Grand Prix. Catatan ini menyamai legenda MotoGP – Kork Ballington – sebagai pembalap Afrika Selatan dengan podium GP terbanyak di semua kelas. Dengan berhasil menyelesaikan balap di posisi 2 Binder juga berhasil menyamai hasil terbaik KTM di Qatar yang direbut tahun 2022.

Dengan hasil dua balapan di Lusail, Qatar 2024, Pecco memimpin klasemen pembalap dengan 31 poin dengan jarak yang cukup tipis dua poin dari Binder di posisi kedua dan tiga poin dengan Martin di posisi tiga menuju balapan Portimao dua pekan mendatang. Secara umum ada 6 pembalap Ducati di posisi top 10 dan belum hadirnya satupun pembalap pabrikan Jepang di posisi top 10.

Dengan kemenangan di balapan Sprint dan balapan utama, 37 poin maksimum klasemen manufaktur diraih Ducati di balapan perdana diikuti 8 poin oleh KTM dan Aprilia di posisi tiga. Sementara itu dengan raihan Pecco dan Enea yang bagus di dua balapan, Ducati Lenovo memimpin dengan 46 poin di klasemen team diikuti 15 poin oleh Gresini dengan andil poin dari kedua bersaudara Marc dan Alex Marquez.

Sementara itu pada klasemen pembalap satelit/independen, Jorge Martin dengan 28 poin memimpin diikuti Marc Marquez sejauh 10 poin. Acosta menampati posisi 5 di klasemen ini. Sementara untuk klasemen tim satelit Gresini Racing yang diperkuat Marquez bersaudara memimpin dengan jarak 3 poin dari Pramac Racing.

5 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP