Home MotoGP Catatan Fenomenal Dari Podium Pedro Acosta di Race MotoGP Portimao 2024

Catatan Fenomenal Dari Podium Pedro Acosta di Race MotoGP Portimao 2024

17

TMCBLOG.com – Akhir dari balap Grand Prix MotoGP Portimao 2024 memang sedikit banyak ada aroma dramatisnya. Kita bisa lihat bagaimana Jorge Martin yang melewati garis untuk lap terakhir, terlihat memiliki cukup banyak space dan kepercayaan diri walaupun tetap dikejar oleh Vinales dan Bastianini. Tapi Vinales tiba-tiba melambat di straight dan motornya tidak bisa menyalurkan power dari mesin ke ban belakang dengan sempurna . . Masalah transmisi yang memaksa pemenang Sprint race Portimao ini mengakhiri balapan GP dengan memilukan. Dan hal itu menempatkan Pedro Acosta di podium setelah upaya ngototnya yang tak kunjung padam semenjak lampu start padam.

Acosta adalah peraih podium termuda ketiga di kelas premier sepanjang masa, menyelesaikannya hanya dalam balapan keduanya untuk bergabung dengan klub eksklusif. Acosta juga menjadi pembalap grup KTM terbaik dikuti barisan KTM lain dengan Brad Binder menempati posisi keempat dan Jack Miller ke-lima.

Rookie Pedro Acosta finis P3, menjadi rookie kedua yang mengendarai KTM/GASGAS RC16 yang berdiri di atas podium bersama Brad Binder, yang memenangkan start MotoGP ketiganya pada tahun 2020 di Brno. Berusia 19 tahun 304 hari, Acosta menjadi peraih podium termuda ketiga kelas premier di belakang Randy Mamola (19 tahun 261 hari – Finlandia 1979) dan Eduardo Salatino (19 tahun 274 hari – Argentina 1962).

Dengan Acosta mengungguli Brad Binder dan Jack Miller, ini adalah pertama kalinya ada tiga RC16 yang berada di lima besar dalam balapan MotoGP. Di era MotoGP, Acosta menjadi pembalap kelima yang naik podium dalam dua balapan atau kurang bersama Marc Marquez (P3 pada balapan pertamanya di tahun 2013), Jorge Lorenzo (P2 di balapan pertamanya di tahun 2008), Dani Pedrosa (P2 pada balapan pertamanya pada tahun 2006) dan Jorge Martin (P3 pada balapan keduanya pada tahun 2021).

Pedro Acosta, peringkat ke-3: “Apa yang harus kukatakan tentang hari ini?! Sejak awal balapan, motornya bekerja dengan luar biasa. Saya masih belum 100% nyaman di Sprint saat ini – tetapi hal itu akan segera terjadi – dan dalam balapan yang lebih panjang dengan tangki penuh dan suspensi yang lebih keras saya merasa jauh lebih baik.

“Saya telah telah merasakan balapan seperti ini sepanjang hidup saya! Tapi kawan, kita harus sangat bahagia! Podium pertama kami di MotoGP! Tim telah bekerja sangat keras. Misalnya, kami mencoba beberapa hal saat pemanasan pagi ini untuk membantu kami di lap pertama dan itu berhasil. Motornya sudah sangat bagus sejak awal, tetapi selangkah demi selangkah, kami sampai pada titik mendapatkan kecepatan yang benar-benar kami inginkan.”

Dengan hasil di Portimao, Pedro Acosta menjadi pembalap kelima RC16 yang finis podium di MotoGP, bersama Brad Binder (11 podium), Miguel Oliveira (7 podium), Pol Espargaro (6 podium) dan Jack Miller (1 podium). Dan satu lagi ia masih memiliki waktu sampai balapan Jerman di Sachsenring untuk mematahkan catatan fenomenal Marc Marquez sebagai pembalap termuda yang bisa memenangkan balapan MotoGP. @tmcblog

17 COMMENTS

  1. njirr memang fenomenal ni bocah dan semengerikan itu
    bagaimana bisa dengan ban depan yg relatif sekarat bagian tepinya, dia masih bisa push hingga finish dgn pace yg kompetitif
    sementara Binder terlihat performanya “stuck” dgn motor yg relatif sama dgn Acosta. Jadi kesannya tidak layak mempergunakan keunggulan motor RC di area frontend dan straight line sebagai satu2nya alasan. Skill dia juga jadi pembedanya.
    Plus seolah-olah takdir memang mendukungnya untuk podium secepatnya (bisa pas gitu si Vinalez kena trouble di akhir2 race)

    Tinggal mempoles performa saat QP, jika beres, bakal sangat2 mendominasi ni bocah.
    bukan ga mungkin “raja terakhir” musim 2024 ini bukan si Pecco ato Martin, malah si Acosta inilah orangnya.

  2. kalo race qatar cuma adaptasi dan race ke 2 ini uda belajar. bukan ga mungkin di race 5 uda juara seri.

    seru. dia doang semalam yang bisa charge kedepan. yang lain turing.

  3. *JUARA BALAPAN TERMUDA*
    Daftar sirkuit jalan Pedro Acosta untuk memecahkan rekor MM93 sebagai pembalap termuda yg memenangi balapan motoGP :

    14 April – Amerika Serikat: Austin
    28 April – Spanyol: Jerez
    12 Mei – Prancis: Le Mans
    26 Mei – Catalunya: Catalunya
    02 Juni – Italia: Mugello
    16 Juni – Kazakhstan**
    30 Juni – Belanda: TT Circuit Assen
    7 Juli – Jerman: Sachsenring

    *POLE POSITION TERMUDA*
    Rekor pole position termuda MM93 sudah dipecahkan Fabio Quartararo, ada kesempatan untuk dipecahkan Pedro Acosta juga.

    *JUARA DUNIA MOTOGP TERMUDA*
    Rekor MM93 ini juga terbuka untuk dipatahkan oleh Pedro Acosta.

  4. Saking ramenya berita akusno podium dan marwoto vs bagiono rebahan bareng, wak haji sampe kelewat bikin artikel race 2 wsbk 😁

  5. keliatan betul2 fenomenal ketika bisa save pas duel dg pecco. Wah gila itu, miller sih udah out kalau kejadian sama.
    Hanya dari race qatar udah bisa manage ban. Pilihan hard front memang tepat.
    Tapi itu cuacanya dingin. Bagaimana nanti cuaca panas pakai hard juga? Pertanyaan buat miselin

  6. makasih wak, tapi masih belum menjawab misteri kenapa acosta bisa ngepush sampai akhir lap, sementara yang lain udah kyk mau abis aja itu. apakah setupnya yang oke? atau faktor jokinya nih? either way emang edan ini bocah satu, kalau mm dulu julukannya baby alien, acosta cocok dibilang baby predator wkkwk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version