Home MotoGP Marc Marquez : Pecco Salah, Terlalu Agresif Hanya Untuk Dua Poin

Marc Marquez : Pecco Salah, Terlalu Agresif Hanya Untuk Dua Poin

43

TMCBLOG.com – Pada artikel sebelum ini kita bisa lihat bagaimana penjelasan Pecco Bagnaia yang merasa ketika Marc Marquez melebar setelah menyalipnya, maka ia melihat adanya potensi untuk menyalip ulang Marc. Walaupun akhirnya ia tidak menyangka akan terjadi benturan yang pada ujungnya menyeret keduanya ke gravel trap. Marc Marquez sendiri sebenarnya cukup setuju dengan hasil investigasi Stewards yang menyatakan ini adalah insiden balap, namun ia juga merasa bahwa hal tersebut berada pada ‘batas’ dari deskripsi ‘insiden balap’ itu sendiri sembari memberikan penjelasan bahwa Pecco Bagnaia tersebut telah melakukan ‘kesalahan’ dalam melakukan upaya re-pass yang terlalu berbau ‘optimistis’.

“Hanya benturan di bahu, tapi tidak ada yang masalah” kata Marquez yang sempat diperiksa di pusat medis setelah finis tanpa poin di urutan ke-16. “Tentu saja tidak mungkin untuk sepakat – dua pengendara, satu jam setelah kejadian. Ketika [kami pergi ke] Race Direction, saya berkata kepada Steward, ‘ini adalah insiden balapan, pada batas maksimalnya’.”

Bagi saya, itu adalah kesalahan Pecco, tapi bukan hanya kejadiannya saja. Karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali [dari ketertinggalan] dan, oke, terlalu optimis, tetapi kontak bisa saja terjadi. Tapi itu salah karena kami hanya memperebutkan posisi 5, 6, hanya mengenai dua poin lebih banyak, dua poin lebih sedikit.

“Dan dia sangat menderita pada bannya, terutama pada ban belakang. Jadi pada akhirnya, ketika tersisa 3 lap, Anda tahu akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali ke mode agresif itu. Namun, dia memutuskan seperti ini. Konsekuensinya bagi Ducati adalah 0 poin.”

Marc Marquez pun mencoba menolak thesis yang menyatakan bahwa pembalap lain kini lebih semangat ketika berhdap hadapan langsung dengannya. “Tidak, menurut saya tidak begitu. Atau saya tidak mau memikirkan ini. Baru hari ini Pecco mengatakan kepada saya bahwa dia sedang memikirkan dua poin lagi dan mempertahankan posisinya. Di lap pertama [balapan], Anda harus agresif.

“Di lap-lap terakhir, jika Anda sedang berjuang untuk meraih kemenangan, mungkin Anda bisa tampil agresif. Tapi hari ini menurut saya bukan saat yang tepat untuk menjadi seperti ini. Tapi oke, dia memutuskan [untuk mencoba] dan yang pasti dia belajar.”

“Dia mengatakan bahwa dia mencoba untuk kembali, tetapi dia tidak mengharapkan kontak itu,. Pada akhirnya, saya menerima kontak tersebut. Tapi untungnya saya tidak terluka. Dia tidak cedera dan ini adalah cara terbaik hal baiknya adalah mereka memiliki telemetri dan mereka dapat melihat dengan tepat apa yang terjadi.” @tmcblog

43 COMMENTS

  1. markes dah mulai masuk fase pembalap tua pada umumnya, coba waktu dia lebih muda, mungkin komentarnya “ini adalah balap, smua berebut posisi terdepan, bila melihat ada kesempatan”…sekarang dia ngerasain perasaan si mbah 2015 yg sedang berebut juara dunia dan setiap poin sgt berarti, malah diganggu dgn manuver-manuver dan duel yg bisa jadi menurut si mbah itu ga perlu 😉✌️😊

  2. Fans berat Acosta semenjak dia main gundu di kampung! mulai saat ini gak peduli marc..mo dia dlosor dlosor lah sana, ASCOTA NEVER DIE!

  3. Sebenarnya pas disalip Acosta dan berhasil,pecco bisa counter langsung tapi beresiko kayak pecco x Vinales le mans makanya dia kendorin
    Eeh tapi pas disalip markes makin kozel kozel

  4. Kecuali mereka berdua fight for victory atau minimal podium. Kan nggak. Sama – sama lamban.
    Di sikat sama rookie bocil pulak.

    Pendukung2nya hiperbola semua. Kocak 😄

    • setuju. sesama letoy aja ego nya udah kaya ini penentuan jurdun antara kami.

      cuma menurut ane si hati2 MM itu ente di bawah D wkwkwkwkwk bukan tidak mungkin sparepart pengganti dipersulit jadi ente pake apa adanya.
      atau di utak atik sama perwakilan dari D.
      D itu dari Itali. Mudah2an aja D professional lah ya

      • malah yang katanya rumor naek ke gp pabrikan,, udh ketutup dah, abis kejadian ini,, duc lagi sensitif klo pecco sampe di senggol2,,, abis liat pedro bawa ktm bisa ngesott2,, tergoda dah ke redbull ktm

  5. Marc ada benernya bagaimanapun dia lebih berpengalaman dan sepertinya marc ga bakal ke team merah…
    Lebih baik duet sm Acosta biar bs kerja sama lg dgn pedrosa mungkin akan

  6. Markes tadinya clean waktu overtake..cuma dia sengaja overtake disitu karena bisa membuat oecvo melebar jika tetap di jalurnya… pecco tau kebiasaan markes selalu membuang kalo diaa overtake di jalur sempit… makanya pecco ambil dari sisi dalam dengan sedikit mengurangi speednya.. masalahnya markes langsung menutup jalur… akhirnya kena deh..

  7. “Di lap-lap terakhir, jika Anda sedang berjuang untuk meraih kemenangan, mungkin Anda bisa tampil agresif. Tapi hari ini menurut saya bukan saat yang tepat untuk menjadi seperti ini”

    Jadi inget tahun lalu di sirkuit yg sama dia nyruduk olivera. Bahkan ngga di lap2 terakhir.

    • Pokoknya kalo ada insiden yg melibatkan marquez, pasti SALAH MARC

      TITIK!!

      Ibarat dia jadi victim pun, pasti banyak ahli sejarah muncul di komen modelan kyk gini ini… wkwkwwk

        • Lebih hampir bikin tamat insiden pecco hi side di catalunya terus kakinya kelindes binder sih,apalagi pas jarko Dan morbideli tabrakan di RB ring yg hampir bikin tamat Valentino Dan vinales

      • Masih hampir… bukan tamat kan? msh aman kok oliv nya -> ya ini yg ngga cocok sama jawaban markez. Wong dia jelas ngga punya peluang kejuaraan ngapain ngoyo sampe ceroboh nubruk orang.

        Bagusnya sih sekarang safety comitee MotoGP mikirnya udah cerdas mencegah hal2 yg hampir bikin tamat karir rider, bukan nunggu karir tamat dulu baru bikin aturan.

  8. Itu adalah tikungan U, racing line model butter hammer Pecco yg agak lambat memasuki tikungan tetapi super cepat saat akselerasi keluar tikungan tentunya akan terganggu dengan manuver pembalap yg berusaha menyalip dengan opsi masuk area apex tikungan lebih dulu dari sebelah dalam.

    Inilah yg dipertahankan Pecco saat menghadapi gempuran teror Pedro Acosta (dengan motor yg kuat di front end-nya) saat mau masuk tikungan, akibatnya racing line Pecco terganggu yg berakibat race pace/ lap time Peco melambat.
    Akibatnya gap dengan Jorge Martin dan 3 pembalap di depannya jadi makin jauh, akibat duel Pecco vs Pedro Acosta vs Marquez.

    Sayangnya saat Pecco berduel dgn Marquez, dia sudah tidak rapi menutup celah, namun egonya tidak terima saat MM93 bisa mencuri celah saat di tikungan model U, dan malah bermanuver untuk re-pass dari sisi dalam tikungan sempit sementara roda belakang belum sepenuhnya ngesot agar segaris dengan ban depan menghadap ke arah keluar tikungan /straight lurus berikutnya.

    • Iya om… tetep aja yg salah Marc… padahal kalo liat di artikel crash gw nangkepnya bijak aja sih pernyataan si marc, it’s all about wasting point, tapi yah namanya juga racing accident ya kan…

  9. bla bla bla… gak ada yang salah, gak ada yang benar, it’s racing incident, move on.

    wak haji, ditunggu artikel mengenai Acosta kenapa bisa push motornya dari awal sampai akhir.

  10. ga boleh maksa uda lap2 akhir..
    kasih lewat dong.. ga boleh ngalang2in..
    intinya semut mulai ky aki2..
    dl aki2 marah sm dia ganggu balapan..
    fans semut ngmg masa balapan ksh jalan?
    skrg sama dong? ada celah yah di gas..
    tp kata semut apa? ga boleh dong.. wkwk

  11. Bagiyono n fans dagelan udh jelas2 keliatan salah kok msh nyalahin marc yg realistis dong, marc mmg pernah melakukan hal serupa tp bagusnya dia mengaku salah…so ada yg bisa jelasin klo sibagiyo itu panik…?

  12. Bener kata pengamat soal mm93 taun 2024.

    Untuk jurdun lagi, mungkin belum. Tapi untuk membikin pembalap2 lain kerepotan, sudah terbukti.

  13. mereka memiliki telemetri dan mereka dapat melihat dengan tepat apa yang terjadi. Mari kita liat apakah Marc di salah2akn sama petinggi Ducati

  14. Maksud Markes, kalo abis disalip ya ngalah aja napa. Gitu.
    Pecco harusnya ngerti ini cuma balapan seru2an. Gimana sih.

    • Iya, kalo abis disalip itu minggir dulu, lihat kiri kanan sebelum nyebrang & nyalain lampu sein baru lanjut lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version