Home MotoGP Aprilia Punya Potensi Jadi Motor Paling Adaptif di Banyak Sirkuit

Aprilia Punya Potensi Jadi Motor Paling Adaptif di Banyak Sirkuit

9

TMCBLOG.com – Melihat back-up dari Red Bull Racing dan squad tim tes yang masif di bawah kepemimpinan leader test rider Dani Pedrosa, walnyakita mengira adalah KTM yang akan menjadi pesaing kuat Ducati di musim 2024 ini. Namun siapa nyana, pabrikan dengan budget terkecil di grid MotoGP – Aprilia – lah yang justru dengan lantang memberikan sinyal warning yang kuat buat Ducati baik di Qatar, Portimao dan blapan terakhir di Austin – Texas.

Berbicara kepada TNT Sports setelah Maverick Vinales meraih Grand Slam di COTA akhir pekan lalu, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengatakan: “Sejujurnya, jika kita melihat angkanya, di Qatar motor tercepat adalah #41 [Aleix Espargaro]. Jika kita melihat angka-angkanya, di Portimao motor tercepat adalah #12 [Maverick Vinales]. Di sini, motor tercepat kembali menjadi milik #12.”

“Memang benar, mungkin motor kami adalah motor balap yang layak. Ini bukanlah motor produksi yang selalu berfungsi [di setiap lintasan]. Kita semua terlalu memaksakan diri. Menemukan spot yang tepat tidaklah mudah,” kata Rivola.

“Kami berada di jalur yang benar, terutama dengan Maverick yang jelas berada di posisi yang tepat. Tugas kami adalah mempertahankannya di sana. Jelas, keandalan adalah sebuah masalah di Portimao. Namun ketika Anda meningkatkan performa begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir, mungkin Anda memiliki lebih sedikit waktu untuk konsisten dengan reliabilitas/keandalan Anda. Itu adalah harga yang harus dibayar.” aku Rivola.

Rivola juga mengungkapkan bahwa Aprilia sedang mengerjakan pembaruan lebih lanjut pada sistem startnya RSGP 24, “Kami akan melakukan langkah lain di akhir musim. Kami tahu apa yang sedang kami kerjakan, dan apa yang dapat memberikan manfaat bagi kami. Tapi itu butuh waktu. Ini bukan hal yang plug-and-play. Kami membutuhkan pekerjaan besar dari Lorenzo Savadori di tim penguji, dan pemasok kami, untuk melakukan pekerjaan dengan cepat.”

Menarik megetahui bahwa ketiga sirkuit yang telah dilalui memiliki sifat dan karakter yang cukup berbeda satu sama lain. Walau tentu 3 contoh sirkuit belum bisa memberikan gambaran yang menyeluruh, hal ini jelas cukup memberikan asa yang kuat bahwa Aprilia RSGP24 memiliki base setup yang bisa diulik lebih lanjut agar bisa sesuai dengan karakter semua jenis sirkuit MotoGP. Berikutnya Jerez yang merupakan sirkuit tradisional klasik Eropa yang sempit dan juga flowing akan bisa memberikan gambaran lebih lanjut mengenai potensi RSGP yang serba bisa di 2024 ini. @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Saat tes kmrn rsgp kendalanya kurang tenaga saat akselerasi, bukan ngesot2 tipe karakter motor yg klebihan tnaga saat kluar tikungan
    Ini dluar konteks sasis yg oke atau gmn2
    Apa karakter mesin ini ya yg efektif bisa mnjaga keausan ban walau d trek yg low grip
    Penasaran dgn sirkuit yg high grip rsgp nasibnya gmn

  2. seperti yang udah beberapa kali w comment, tinggal tunggu aja Neng April menemukan formula right people, right place, right time

  3. ternyata GP24 ducati yang di pre test digembor gemborkan lebih baik di semua aspek dari Gp23 masih bisa tersaingi

  4. Dari data qualifikasi di atas, yg tercepat di COTA Amerika 2023 adalah motor Ducati 2023 yg dikendarai Pecco Bagnaia, dan Pecco pun P1.

    Saat motor Ducati 2023 ditunggangi MM93, catatan waktunya lebih cepat dari motor Ducati 2023 yg dikendarai Pecco Bagnaia dan semua motor pabrikan 2023 lainnya.

    MM93 sial saja, ternyata semua motor pabrikan 2024 performa dan kecepatannya melonjak beberapa langkah ke depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version