TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama regulasi teknis MotoGP itu biasanya berubah secara besar-besaran hadir di setiap 5 tahun sekali dan poin terdekat dari batas waktu kehadiran regulasi baru MotoGP adalah di tahun 2027 nanti. Regulasinya sendiri dipercaya akan membawa perubahan besar-besaran mulai dari kubikasi yang diturunkan sampai dengan regulasi mengenai aerodinamika yang katanya akan makin diperketat. Nah, jelang tahun 2027 yang cuma 3 tahun lagi ini ada opini bahwa pengembangan mesin MotoGP saat ini harus dibekukan sampai 2027.
Yang dimaksud dengan mesin MotoGP saat ini adalah mesin yang dipakai di balapan musim 2024 atau mungkin mulai musim 2025 yang akan datang ini agar mengalami penghentian development baru. Suara opini ini hadir via Speedweek, dimana jika MotoGP menjelang 2027 hadir tanpa pembekuan, pabrikan pabrikan mau nggak mau akan terus mengembangkan sepeda motor 1.000 cc mereka hingga putaran final tahun 2026, sambil juga menanggung biaya pembuatan mesin 850 cc pengganti secara paralel. . .
Ini jelas sebuah beban ekonomi yang sangat menuntut dan pada dasarnya sangat bertolak belakang dengan basis dari tujuan Dorna dan FIM untuk MtoGP yakni cost-cutting atau pemangkasan biaya opersional dengan cata mengahdirkan unified elektronik, unifield tire dan lain-lain.
Awalnya dikabarkan bahwa trio pabrikan Eropa Ducati, KTM dan Aprilia setuju untuk mendukung pembekuan mesin 1.000cc selama tahun 2025 dan 2026. Namun, pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, akan ‘terkunci’ pada level tidak kompetitif mereka saat ini pada 2025 dan 2026 karena mereka terlihat masih belum menemukan base-setup. Bila tahun 2025 dan 2026 Honda dan Yamaha dipaksa menggunakan mesin yang tidak kompetitif, maka sangat mungkin prestasi mereka juga akan pasrah ambyar di dua tahun tersebut.
Namun akhir-akhir ini dilaporkan bahwa Aprilia – yang meraih tiga kemenangan dalam empat balapan terakhir bersama Maverick Vinales – membelot dari kubu pembela pembekuan pengembangan mesin dan bergabung dengan dua pabrikan Jepang dalam menginginkan pengembangan terus berlanjut di sisa musim 1.000cc sampai dengan akhir musim 2026.
Sementara ini Dorna dan FIM diperkirakan sedang menggodok regulasi sementara yang akan jadi sebuah regulasi yang akan menjembatani jelang regulasi baru 2027. Dan salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan mengupdate sistem konsesi yang saat ini bergulir, dimana ada klausul pabrikan memasuki tahap pembekuan pengembangan mesin ditahun berikutnya jika mereka melampaui jumlah podium atau poin tertentu di klasemen manufaktur. | @tmcblog
semangat 2027
banyak ditemukan typo
Kenapa gak dibebasin aja ? Soalnya kan dana dan kondisi tiap pabrikan juga berbeda
karena balapan motor bukan balapan finansial perusahaan
Dilema,
Batasi mesin, jor-joran aero 🤭🤭🤭
Kalo perlu tiap race ada homologasi aero kit baru.
Kebanyakan drama.
Kalo jepang diperlakukan gitu,mending hiatus sekalian atau full out dr MotoGP
Biarin aja keles peraturannya sampe 2027.
Toh dari dulu alasan cost cutting whatsoever nggak bikin nambah pabrikan baru yang join.
Yang ada malah shizuka yang resign. Bahkan resign sebelum kontraknya habis.
Yha kalau honda doang mah gausa dibekuin sama sekali. Toh mereka juga sultan kok 😂
Nah yamaha gatau wkwkw
Team motobiji Yurop lg diatas angin blagu..ntr giliran jepun menguasai oprek2 regulasi dsb
Disimpen dalam freezer 😀
Mungkin dibuat exception: tidak berlaku untuk pabrikan full konsesi.
Yang dibekukan itu harusnya cuma Ducati, karena sudah juara dunia, nanti merk lain yang juara juga ikut dibekukan….biar adil
Harusnya motogp pake aturan cost cap kayak f1. F1 aja bisa kenapa gak motogp?
Kalo ditanya bisa atau gak, ya jawabannya pasti bisa.
Masalahnya itu pada mau atau gak? Xixixixi
Politic suck! Dahlah duo jepun tersisa cabut aja.
ngapain dibekukan?
cost cutting di motogp konsep bullshit.
buktinya nggak ada pabrikan yang mau gabung lagi.
yang ada shizuka malah cabut. sebelum kontraknya berakhir pula.
Yha kalau shizuka mah emang salah sendiri ikutan skandal emisi 😂😂
loh kok 850cc? kenapa gak sekalian 750cc, biar kayak jaman sbk aja?
atau klo cost cutting gimana 2 silinder maksimal 1000cc
Kalo 750cc,kalah gengsi dong dgn Moto2 yg 765cc yg notabene kelas dibawahnya
Nurunin kapasitas CC ini aja sebenarnya mereka pasti dilema karena kapasitas nya jadi kalah dgn WSBK,tapi karena tenaga yg disuntikkan pabrikan MotoGP sampe ban Michelin mpe megap2 mau gak mau ya CC nya diturunkan
cost cutting di mesin tp massive spending di aero wkwkw
Ini prakata utk ke arah budget cap? Btw, klopun ada budget cap, yg terdampak signifikan sepertinya hny tim pabrikan..
Lbh menarik apabila seperti yg terjadi di F1, dimana tiap tim satelit/independen mengusahakan sendiri mulai dari sasis, suspensi, body, dll, sehingga akan terlihat betul kemampuan teknis tim tsb.
Gak mungkin di motogp karena sistem nya kerja kelompok
Lucu sekali ; develop mesin baru itu kan harusnya urusan tim, mau dibuat riset 3tahun ataupun 1 malam besok dikumpulin . Pihak lain gak perlu ikut campur, yg dibekukan itu harusnya development aero
Hmm.
Mending honda yamaha keluar dari motogp 2025 dan masuk lagi 2027 dengan regulasi dan mesin baru… Pingin lihat seramai apa balapan hanya pabrikan eropa…