TMCBLOG.com – Jorge Martín kembali menjadi fokus utama semua mata pada Kamis ini di paddock GP Mugello setelah media Italia memperkirakan bahwa ia teah mengamankan seat di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025. Namun memang, saat ini di hari pertama race weekend MotoGP Mugello 2024 baik pembalap maupun tim belum membuat pengumuman resmi mengenai hal ini; namun Martin yang sampai seri ke-6 tidak terbantahkan lagi merupakan pimpinan klasemen dan merupakan pembalap terbaik Ducati sangat terlihat relaks seakan yakin akan masa depannya.

“Saya tenang. Entahlah, pada akhirnya banyak fokus pada akhir pekan ini, pada keputusan ini. Tapi saya fokus pada apa yang menjadi milik saya, pada apa yang bisa saya kendalikan; dan itu mengendarai sepeda motor. Saya ingin fokus pada akhir pekan. Pada hari Senin atau Selasa akan ada waktu untuk terus melangkah maju, terus berbicara, dan melihat ke mana arah masa depan saya. Tapi saat ini saya fokus pada hari esok. Ini adalah trek yang sangat penting bagi tim, bagi saya, dan bagi Ducati. Jadi, penting untuk melakukannya dengan baik.”

Dan Jorge Martin pun memberikan pendapatnya mengenai Marc Marquez yang seakan sudah menutup pintu opsi buat Pramac Racing di 2025, “Yah, pada akhirnya itu sangat subyektif. Anda harus melihat di mana Anda merasa nyaman, di mana Anda bisa menjadi pembalap yang lebih baik. Dan jika Anda menjawabnya, Anda pasti punya alasannya. Saya sangat senang dengan keberadaan saya; Menurut saya, tim ini adalah tools yang bagus. Apalagi sejak versi saya, yang saya panjat bersama mereka dari Moto2 dan mereka selalu memberikan segalanya untuk saya. Saya sangat nyaman di sana dengan hal tersebut.”

Martin juga meyakinkan bahwa segala kehebohan yang terah terjadi dalam sebulan terakhir tidak akan mempengaruhi dirinya sama sekali saat menunggu pengumuman resmi dari Ducati. “Saya hanya bisa menjawab apa yang sudah saya jawab sejak Januari atau Februari. Saya telah menjalani perjuangan ini selama tiga tahun; jadi itu bukan hal baru. Saya fokus membalap dan itu tidak mempengaruhi saya.

“Sederhanya adalah menerima eksistensi pertarungan ini dan menjalani tekanan tersebut. Ini lebih tentang media dan hal-hal yang datang dari luar, bukan dari dalam. Jadi pada akhirnya fokusnya adalah pada inti Anda, pada orang-orang Anda; dan menghindari terlalu memikirkan apa yang terjadi di luar.”

“Tim saya akan selalu memberikan yang terbaik pada level teknis. Ducati juga mempercayai saya sampai mati; Jika tidak, saya tidak akan memiliki kontrak yang saya miliki. Pada akhirnya ini adalah pertanyaan tentang motivasi, tentang aspirasi pribadi. Untuk menjadi pembalap pabrikan, merasakan hal itu dan mencobanya.”

“Saya pikir, setelah empat tahun, ketika saya paling banyak berada di tim (Pramac), tubuh saya meminta saya untuk berubah. Dan kita akan lihat apa yang terjadi. Namun pada akhirnya, menurut saya sebuah merek ingin menang bersama tim pabrikannya karena sejumlah alasan. Tapi bagi saya, saya ingin melakukan perubahan itu.”

Apa yang terjadi dua tahun lalu dengan Bastianini juga membuat Martin lebih berhati-hati dengan segala kemungkinannya. “Mungkin tanpa mengalaminya, saya sekarang akan mengatakan hal lain. Namun pada akhirnya, Anda memahami bahwa Ducati adalah sebuah perusahaan dan mereka memiliki kepentingan yang mungkin tidak hanya pada tingkat hasil; tetapi juga di luar, di bagian penjualan atau apa pun. Dan pada akhirnya, pada saat itu, Enea lebih kuat dariku dan karena itulah dia lolos [jadi pembalap tim pabrikan]. Namun saat ini, hal tersebut bukan kasusnya.”

13 COMMENTS

  1. wah mulai gak brutal macam tahun 1 dan 2 nya dia. Balapan terakhir kemarin juga dia sudah bisa menerima posisi 2 kalau emang ga dapat pace nya.

    • Betul. Yang bikin agak susah dapat respect masyarakat ke martin karna dia kmren kmren terlalu meledak ledak, sementara iya dia kencang, tapi konsisten agak sulit.

      Ya, Character Development juga terjadi pada Martin

  2. Martin emang baiknya id lenovo saja. Marc mah gampang, tinggal tunjuk ke ktm atau aprilia klo emang mau pabrikan di 2025.

  3. Sudah dewasa, nothing to lose, dia yakin sama talentanya, “gw udah ngasih yg terbaik, sekarang keputusan ada di tangan kalian, kalian tau apa yg gw inginkan dan gw tau apa yg bisa gw kasih”

  4. di tahun-tahun sebelumnya kita melihat Martin sebagai pembalap paling kencang dan meledak-ledak tetapi kurang konsisten, kurang sabar. 2024, martin tetap pembalap paling kencang dan menjadi lebih dewasa… (Martin OTW juara 2024)

  5. Setelah gosip Martin, lanjut gosip MM ke KTM. Apa sudah minta saran dari DP26? KTM dibawa rookie sudah ok loh. Full support pabrikan lagi. Binder tinggal digeser ke gas gas.

  6. Marc: kira2 gue bisa lgsg klik ga sm rc16??
    Pedrosa: gue jamin bisa,gue lbh ngerti apa yg elo mau dr sebuah mesin roket beroda dua
    Marc: ok tunggu kode dr gue
    KTM: kita ga mau berkomentar tentang marc dan martin (pdhal pura2 ajah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here