TMCBLOG.com – Dengan 3 kemenangan di sepanjang race weekend Misano WSBK 2024, kombinasi Toprak Razgatlioglu dengan BMW M1000RR berhasil membuat seluruh Ducati termasuk CEO-nya Claudio Domenicalli harus diam terbungkam. Tidak menang di Misano adalah sebuah kekalahan besar bagi Ducati yang bermain di kandangnya sendiri. Buat Toprak akhirnya ia bisa kembali memenangkan tiga balapan dalam satu race weekend setelah terakhir di seri Mandalika 2022 bersama Yamaha. Tiga kemenangan di Misano ini adalah kali pertama buat Toprak dengan BMW. Razgatlioglu menjadi pembalap BMW pertama yang memimpin klasemen championship sejak Marco Melandri melakukannya di Russia pada musim 2012.

Toprak Razgatlioglu telah menunggu selama 2 tahun 206 hari untuk kembali ke puncak klasemen: Sejak memenangkan gelar, dia belum pernah memimpin kejuaraan hingga hari Ahad kemarin. Toprak Razgatlioglu mencatatkan kemenangannya yang ke-44, melewati satu catatan Noriyuki Haga di peringkat klasemen sepanjang masa.

Dengan podiumnya yang ke-123, ia kini hanya tertinggal 7 podium di belakang Troy Corser di klasemen podium sepanjang masa. Terlihat bahwa Toprak mulai mengetahui dengan lebih komprehensif bagaimana bisa cepat dan efesien di atas M1000RR dan ini jelas mengerikan buat siapapun lawannya di 8 seri tersisa 2024 ini.

Pasca seri Misano dan menjelang seri Inggris, Toprak memimpin klasemen pembalap sementara dengan 1879 poin dan berjarak 21 poin dari Nicolo Bulega diikuti oleh Alvaro Bautista dan Alex Lowes.

Sementara itu Andrea Iannone memimpin klasemen pembalap independent terbaik sementara dengan total perolehan 83 poin disusul oleh Danilo Petrucci dan Sam Lowes.

Walau Toprak mendominasi balap di Misano, namun klasemen manufaktur masih dipimpin sementara oleh Ducati dengan perbedaan 23 poin dari BMW disusul Kawasaki.

Sementara itu pada klasemen team, Aruba.It Ducati masih memimpin dengan 313 poin dan berjarak 68 poin dari kejaran tim ROKiT BMW Motorrad dan kemudian disusul Kawasaki Racing Team. @tmcblog

11 COMMENTS

  1. Itu BMW aja dbuat undercontrol sama Toprak, gmana Toprak pegang Ducati, bisa2 libas dengan semua rider. Salut sama Toprak

  2. Joki bmw terdekat setelah ketoprak diposisi 8.

    Redding malah nggak jelas antah berantah dimana. Padahal dia yang paling koar koar soal bobot minimal joki sama si Baz. Baut dikasih barbel sedikit banyak gara-gara mereka. Masih keok juga.

  3. kata Bautista, dia tidak melihat ada kelemahan di M1000RR punya Toprak.
    ga ngeh dia ama perolehan poin rekan setim si Toprak yg bahkan belum nyampe stengah dari perolehan si Toprak
    sementara dilain pihak, rider debutan buat “pengembangan” M1 milik Y malah struggle karena belum juga tokcer.
    jadi jika masih ada yg meragukan skill si Toprak, they must be blind

  4. Senja Toprak telah berakhir Mas Taufik ,seakan dia sudah kembali menemukan sinar dan jati diri nya seperti di Yamaha musim 2021 dahulu Mas Taufik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here