TMCBlog.com – Balapan Grand Prix pada hari Ahad race weekend MotoGP Mugello 2024 ternyata adalah momentum kunci yang membuat Ducati Corse yakin bahwa pembalap yang akan mereka pilih menjadi tandem Pecco tahun 2025 adalah Marc Marquez ketimbang pilihan lain seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini. Fakta ini dikatakan sendiri oleh Gigi Dall’Igna.
“Kami baru sepakat setelah balapan hari Ahad di Mugello, sore hari. Kami sangat yakin bahwa Marc Marquez dapat membuat perbedaan di atas Desmosedici. Dia dan Pecco, Mereka akan mampu memperjuangkan gelar” Begitu Kata Gigi, Lanjut Ia berkata “Ada yang mencintai dan ada yang membenci Marc Marquez . Sebaliknya, Pecco Bagnaia Itu mewakili bendera Kami, tidak ada lagi yang perlu dibuktikan. Memilih Marc, bagi saya, memiliki alasan murni olahraga. Bersama mereka ( Pecco & Marc ) kami akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan gelar.”
” Marketing tidak ada hubungannya dengan ini. Tentu saja, dengan Marc
Visibilitas tim akan meningkat, tapi kami menandatanganinya karena suatu alasan: kami ingin dua pembalap mampu memenangkan Kejuaraan Dunia. Kami akan memiliki tim terbaik sepanjang sejarah Ducati.”
“Max Biaggi mengatakan balap motor bukanlah tarian klasik, makanya ada dua penyerang (Pecco & Marc) di tim adalah hal yang terbaik iklim team saat ini (dengan Bastianini) luar biasa, tapi untuk tahun depan (dengan Marc) manajemen olahraga bisa menjadi lebih rumit.”
Jika yang dikatakan Gigi adalah tepat, maka secara runutan kejadian, pemilihan Marc memang bukan karena Martin memutuskan pindah ke Aprilia, namun mungkin malah sebaliknya dimana Martin yakin mau ngobrol ke Rivola dan menerima gabung dengan Aprilia setelah mengetahui keputusan Ducati Corse di Ahad sore Mugello ini. – @tmcblog
Numero uno
Di paragraf terakhir bukannya semua orang sepakat akan hal itu wak ? Marc yg dipilih Ducati lalu Martin langsung nyamperin Rivola, kira2 siapa yg punya pemikiran sebaliknya ?
martin mencari ketenangan, makanya langsung duduk di factory april, kalau di sate lagi untuk apa ?
Mungkin kalo ga ada maping2an..
Berita blio lagi, boring af.
bahkan yg boring aja ngeklick walaupun cuma buat coment. congrats Wak
Hhmm
..
Se magnet traffic itu marquez 😂
Marc sepertinya Fight to Fight dengan Pecco musim depan Mas Taufik.
tapi kami menandatanganinya karena suatu alasan: kami ingin dua pembalap mampu memenangkan Kejuaraan Dunia. Kami akan memiliki tim terbaik sepanjang sejarah Ducati.”
————————————
Padahal pilihannya dengan Martin jelas akan mampu memenangkan kejuaraan juga😌,
Alesan paling PAS karena Marq punya nilai plus dalam marketing dah gitu titik (dibandingkan Martin) kalo pilihannya Marq vs Rossi usia 32th pastinya Rossi yang kepilih 😁KTP coy unggul tifis local pride
“Tentu saja, dengan Marc visibilitas tim akan meningkat, tapi kami….”
Musim motoGP 2024 ini ancaman dominasi Marc Marquez tidak akan sebesar pada musim 2025 tahun depan.
Musim ini walau dengan Ducati GP23 saja yang performanya terpaut beberapa langkah saja MM93 sudah menjadi ancaman luar biasa dan aksinya lebih banyak tersorot kamera.
Begitu juga pemberitaan media terhadap semua pernak-perniknya.
Bagaimana jika tahun 2025 Marc memakai motor pabrikan Ducati atau minimal memakai Ducati GP24 tetapi tidak ada peningkatan yg signifikan pada Ducati GP25 ?
Tentu ancaman MM93 pada tim pabrikan bisa makin berbahaya dan ujung-ujungnya akan selalu jadi sorotan kamera dan bahan pemberitaan.
Itu hanya soal timing pengumuman saja, dimana april memang lebih cepat tapi di lintasan ducati lebih cepat haha..
Lagipula untuk mengurus segala sesuatu mengenai kontrak sponsor dan gaji marc yg akan pindah ke tim factory itu lebih rumit karena banyak sponsor pribadi yg bertentangan dengan sponsor tim sehingga ducati lebih lambat mengumumkan dibanding aprilia.
Mestinya sih, bagiono justru senang dapet team mate marwoto.
Jadi ajang pembuktian dia bisa cepat bukan karena faktor motor yang OP semata.
Alesan utama sih, akan sangat berbahaya melepas marq ke Aprilia atau KTM, karena adaptif nya marc dengan pabrikan baru, asal motornya kompetitif dan masih V engine
Blundernya, tiba-tiba talent terbaik Ducati bubar, nge slot nih gigi
Mamakes maninggg kang brooo 😁😁
Dulu martin pernah digadang-gadang sebagai gabungan marquez + lorenzo namun sejauh ini belum terbukti hasilnya.
Simple question pak…. Bagaimana jika setelah ini atmosfer di Ducati malah berubah, terjadi “kecenderungan” terhadap Marc. Dan disaat yang sama, Marc kehabisan bensin?
musim ini belum juga sampai setengahnya tapi saya sudah ga sabar melihat musim depan
akan sengit persaingan di paddock ducati factory karna pecco sebagai “pemimpin” ducati tentu tdk ingin kehilangan muka begitu saja dgn kedatangan marc, dia tentu akan push lebih keras utk mengalahkan teman satu paddocknya
sementara bagi marc ini adalah kesempatan terbesar dia utk kembali memenangkan championship dan menyamakan total gelar dia dgn valentino rossi plus jg sama² juara di 2 pabrikan berbeda
sangat menarik sekali sampai² sudah ga sabar banget pengen melihat musim depan
malah ga sabar nunggu seri assen yg tahun2 sebelumnya seru, vinales juga biasanya moncer di assen jadi ada kemungkinan seru trio ducati vs aprilia dan ktm serta kemungkinan yamaah, kalo onda mah biar sunmori aja.