TMCBLOG.com – Joan Mir diperkirakan akan tetap bersama HRC sampai dengan akhir 2026. Belum ada informasi resmi dari HRC maupun dari pihak manajemen pembalap, namun via Motorsport Spanyol informasinya dalam kesepakatan verbal, Joan Mir akan terus membalap di MotoGP selama dua musim lagi dengan HRC hingga akhir tahun 2026 dan akan menggenapkan total delapan musim di kelas MotoGP dimana setengah bersama Suzuki dan setengah nya lagi bersama Honda.
Meskipun Mir maupun pembalap pabrikan Honda lainnya belum mampu membuat RC213V kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, Honda mengapresiasi kemajuan Mir dan apapun yang diindikasinya dalam pengembangan motor sehingga ia menjadi pilihan pertama untuk melengkapi line-up tahun depan dimana Mir masih akan bersama Luca Marini yang terikat kontrak hingga akhir tahun 2025.
Pasca seri ke-7 di musim MotoGP 2024 Joan Mir sementara menjadi pembalap Honda tertinggi peringkatnya di klasemen Kejuaraan Dunia, yaitu peringkat ke-18 dengan 13 poin, unggul empat poin dari Johann Zarco (P19), unggul lima dari Takaaki Nakagami P(20) dan jauh di atas Luca Marini, yang berada di peringkat 24 dan masih belum mencetak satu poin pun setelah 7 Grand Prix.
Menurut TMCBlog keputusan ini mungkin sedikit banyak disebabkan oleh keputusan Maverick Vinales yang awalnya juga sempat berbicara dengan HRC untuk akhirnya memilih KTM Tech3 tahun depan. Vinales awalnya santer diisukan kuat akan menggantikan tempat Mir di tim pabrikan Honda pada 2025. Dengan ini, tiga tempat di tim Honda sudah lebih jelas (Marini, Zarco, & Mir). Tinggal posisi Takaaki Nakagami di LCR-Honda yang masih ditunggu keputusannya. – @tmcblog
Daripada pensiun
penasaran..misal sebelum regulasi 2027, kalo japan pake in-house electronic apakah lolos dari zona konyol ini 🤔
nah betul om, penasaran nih, kasih aja tahun 2026 setahun full.
Sulit untuk mlepaskan gaji pokok yg lumayan….
Joan mir Udah nyaman dengan status pegawe tetap
Bpjs kesehatan dan ketenagakerjaan,jht,jkk
Fasilitas kepemilikan motor dari dealer big wing terdekat
Pinjaman potong gaji dengan bunga lunak
Cuti tahunan
Bonus akhir tahun
Gaji tetap terjamin naik setiap tahun
Fasilitas kpr
Pembagian Dividen saham hrc setiap tahun selama kpi 100%
Jika emang bener semir lanjut.
Jack ngiler bingung kemana lagi? Masuk lcr gantiin Teko, nggak mungkin, kecuali pindah jadi wnj (warga negara jepang). Atau ngarep ditelpon yamama satelit?
Posisi tawar ngiler udah lemah banget, tinggal tersisa modal ktp. Divisi marketing butuh itu buat jualan di ngostrali.
Si agus juga masih nggak jelas mau kemana.
Benar, Ngiler tetap di motogp agar ada akamsi saat race di ostrali
Bilang aja karena ga ada pembalap lain yang mau di sini
Ada pembalap buangan macem Ngiler n dokter gigi. Pembalap muda macem Raul n Agus rada kasian masa dpnnya bs sunmorian mulu nemenin king Luca 😁
Gak jadi ke 🦅🦅🦅 jadinya
Status pabrikan lebih punya prestige sih, walaupun emang saat ini Masih bosok
Mir yg hampir kehilangan motivasi buat balapan, tiba2 mau perpanjang kontrak 2 tahun lagi, kira2 apa yg membuat doi jadi mau balapan lagi ??
Ga ada tim lain yg mau nerima dia mungkin sampe saat ini. Klo dia tetep stay di Repsol, gaji mgkn jg udh lumayan.
Sebenarnya onda itu udah benar dengan pembalap yg biaza2 saja, hanya saja para insinyurnya harus yg luar biaza.
tim elite HRC sekarang jadi serendah itu nilainya di mata sembalap 🙂
roda kehidupan pasti berputar dalam versi nyata
Asian value tertampar keras dengan kondisi honda saat ini. Kalau mau berkompetisi dengan pabrikan eropa yang agresif, honda harus mengikuti pendekatan mereka soal development.
Hrt kayanya butuh gigi & pedrosa.. biar jelas arah develop motornya, kasian insinyur’y bingung terima feedback motornya gmn..