TMCBLOG.com – Walaupun berganti-ganti sponsor, namun pada dasarnya Paolo Campinoti, pemilik tim Pramac, telah menjalankan tim satelit MotoGP ini bersama Ducati sejak 2005. Kemungkinan tahun ke-20 di tahun 2024 ini adalah tahun terakhir tim ini menjadi tim satelit dari pabrikan Borgo Panigale, pabrikan yang memiliki motor MotoGP terbaik saat ini. Pramac Racing telah berulang kali menerima permintaan dari pabrikan sepeda motor lain yang mencari tim satelit kompetitif untuk mempercayakan sepeda motor mereka. Sepuluh tahun terakhir misalnya, Paolo Campinoti banyak dihubungi Suzuki, KTM, dan Aprilia. Namun Campinoti selalu tetap teguh. Tim balapnya merupakan perpanjangan tangan dari tim pemenang Lenovo Ducati Corse, yang akhirnya memenangkan Kejuaraan Pembalap Dunia 2022 dan 2023 bersama Pecco Bagnaia.

Namun jelang berakhirnya musim 2024 banyak yang berfikir bahwa Pramac ini memang ‘agak lain’ dengan mau dan mempertimbangkan pindah dari motor terbaik dengan konsesi kelas A ke motor konsesi kelas D . . . Apa sebenarnya alasan Pramac Racing mempertimbangkan pindah ke Yamaha?

Kedua belah pihak baik Pramac Racing maupun Yamaha masih bersikap low profile untuk saat ini, dan Campinoti juga tidak ingin memberikan pernyataan apa pun. Sepertinya Pramac masih ingin menghormati kontrak karena secara umum mereka punya opsi sah untuk tetap bersama Ducati hingga akhir Juli 2024 ini.

Sejak Campinoti harus menghadapi kehilangan Jorge Martin dan gagal menarik Marc Márquez ke Pramac, pengusaha sukses ini semakin menikmati hipotesis Yamaha. Jepang menggelar karpet merah untuk Campinoti dan akan membuat mereka satu satunya tim satelit referensi, bukan satu diantara tiga tim satelit. Kapan keputusannya? “Akan ada kejelasan pasti hanya pada liburan musim panas, setelah GP Jerman,” begitu kata sumber internal Pramac Racing. – @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Miris buat tim juara MotoGP, gak punya mpembalap sendiri yang bertalenta, akhirnya ditinggalkan

    Apa gara² menggagalkan pesta lenovo ducati sebagai juara tim terbaik?

  2. Karna drama transfer mm93 ducati merusak hubungan baik mereka sendiri dgn pramac yg sdh mensupport factory ducati bertahun tahun sejak era kegelapan sampai bangkit dan jaya seperti skrg, plus termasuk hubungan dgn martin jg ambyar

    Bisa dipahami memang kondisi tdk mudah melepas begitu saja pembalap sekaliber mm93, tapi efeknya menghancurkan 2 pihak sekaligus dalam hal ini pramac dan martin

    Janji mereka ke martin utk naik ke factory dan janji mereka menempatkan marc di pramac smwnya buyar karna marc tdk mw ke satelit lain lagi dan akhirnya membuat pramac kehilangan martin plus ga dapat marc…

    Martin sdh fix ke aprilia karna dia dh ga sanggup lagi dgn janji² manis ducati, kalau pramac masih bertahan di ducati saya rasa itu murni karna mereka tdk punya pilihan lain utk tetap kompetitif musim depan selain dgn motor ducati.. tapi klo akhirnya mereka pilih pindah ke yamaha artinya mereka bener² sakit hati dgn ducati

    • Positifnya ya sekarang pebalappapan atas merata ke semua pabrikan… Kan lebih baik gitu.. karena mamakes juga adik Mbah oci bisa merasakan tim pabrikan..

  3. ini Duc Lenovo jg salah sih, gegabah janjiin ke Pramac utk masukan Marc demi menaikan Martin ke pabrikan.. tp Marc, hello? gile lu ndro masa gw dioper ke satelit lain.. no wonder Marc ambil sikap begini walo dia tau Pramac bukan satelit kaleng2.. Pramac ya demen lah, ilang Martin muncul Marc, walo hasilnya jauh bgt dari harapan.. salah dari berbagai sisi sih ini Duc, Gresini jg kayak kurang dianggap, Marc diambil buat balap di satelit lain.. bisa jd mereka lebih rela Marc ke Lenovo dibanding harus ke Pramac.. Duc be like: ogut mau 2 haiyaa cincay lah.. tp Marc nya emoh..
    tp ini cuma asumsi, akhir kata it’s all about business..

  4. Gak usahlah dramatisir para komentator

    Tech3 yang udah puluhan tahun satelit Yamaha aja bisa pindah atas perintah Bos Dorna, dengan bumbu ketegangan dari Yamaha

    Intinya pemerataan penyerapan tim pebalap kudu terjadi dan terjadilah

  5. Yamaha berani bayar gede sih ini buat narik pramac.
    Brarti pramac fix ke yamaha, morbido balik pegang m1 lagi dong..

  6. mungkin juga pertimbangan perubahan di 2027 sehingga Ymh pasti akan telanjang bulat bahkan untuk tim satelit di tahun 2025 – 2026 nanti dalam rangka persiapan.
    “apapun tim satelit mau, aku pasrahkan, asalkan Aa bikin kami puas”
    begitu kira kira rayuan Ymh

  7. kalau mau gambling sekalian aja ke Yahaha apalagi bisa assist mereka buat develop motor baru di 2027… tapi ya harus dilihat baik- baik bagaimana keseriusan Yahaha Jepang dan Europa dalam hal kejuaraan motogp kedepan dan investasi apa saja yang sudah dan akan mereka lakukan? Kalau gak sebesar DucDuc sih mending stay yaa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here