Yamaha Rilis Sistem Transmisi Manual Otomatis Y-AMT . . . Kayak E-Clutch Honda ?

TMCBLOG.com – Yamaha baru Ini saja merilis sebuah video teaser mengenai sistem pengoperasian transmisi baru untuk sepeda motornya. Pada video tersebut terungkap bahwa Yamaha merencanakan akan merilis sistem penggantian gigi manual otomatis (semi-otomatis) baru yang diwujudkan dalam sistem bernama Y-AMT baru. Sistem operasi transmisi baru Ini memberi kita kemungkinan untuk memilih antara perpindahan gigi manual yang mulus, dioperasikan dengan jari, atau dua mode perpindahan gigi yang sepenuhnya otomatis.

Aspek pertama yang perlu disoroti tentang teknologi baru Yamaha ini adalah model Y-AMT tidak akan memiliki tuas persneling. Artinya, pengendara tidak perlu menggerakkan kaki kirinya dari pijakan kaki, sehingga ia bisa fokus pada posisi badan dan distribusi beban pada pijakan kaki untuk meningkatkan pengendalian sepeda motornya, terutama di tikungan.

Sistem Y-AMT memungkinkan karakteristik pergantian gigi mesin untuk disesuaikan sesuai dengan preferensi pengendara dan kondisi jalan setiap saat, sehingga dapat memilih antara perpindahan gigi manual yang dioperasikan dengan jari, “MT” atau “AT”.

Pada mode manual (MT), pergantian gigi dilakukan secara cepat dan presisi, cukup dengan menekan tombol, tanpa perlu mengoperasikan tuas kopling. Pergantian gigi dikontrol dengan jari telunjuk dan ibu jari menggunakan dua tuas tipe rocker: tuas bertanda simbol positif untuk perpindahan gigi ke atas dan tuas dengan simbol negatif untuk perpindahan gigi ke bawah. Secara umum pengoperasiannya menurut TMCblog mirip seperti shift gear Shimano Deore M5120 di sepeda MTB hehehe.

Penggerak kopling sangat progresif, memungkinkan pengendara menggunakannya secara alami pada kecepatan berapa pun. Memaksimalkan karakteristik tenaga dari desain mesin konsep Crossplane Yamaha dan mode berkendara yang lebih sporty, mode MT telah disempurnakan untuk meningkatkan kesenangan berkendara yang sporty.

Dengan menggunakan mode perpindahan gigi sepenuhnya otomatis (AT), pengendara dapat memilih antara dua program yang menyesuaikan dengan situasi berkendara; Anda dapat dengan mudah beralih di antara keduanya kapan saja dengan menekan tombol “mode” tertentu yang dioperasikan dengan ibu jari.

Mereka yang ingin berkendara lebih aktif di jalan terbuka dapat memilih mode “D+”, yang menawarkan perpindahan gigi sporty yang beroperasi pada rentang putaran lebih tinggi untuk menjaga kegembiraan berkendara, namun tetap menikmati keunggulan transmisi otomatis penuh.

Dalam penggunaan sehari-hari atau perjalanan jarak jauh di jalan raya, Anda dapat memilih mode “D”, yang menawarkan pengalaman pergantian gigi lebih mulus, mempertahankan kecepatan mesin rendah, untuk memaksimalkan kepercayaan diri dan kendali pengendara dalam penggunaan perkotaan dengan kecepatan rendah. Saat berkendara dalam mode AT, pengendara juga dapat melakukan pergantian gigi manual kapan saja, cukup menggunakan tuas pemindah gigi tipe rocker.

Yamaha pernah mengembangan sistem YCC-S (Yamaha Microprocessor Controlled Shift) untuk model FJR1300 Sport Tourer hampir dua dekade lalu. YCC-S memiliki sistem pengaktifan kopling hidrolik otomatis, yang memungkinkan pilot mengganti gigi secara manual menggunakan tuas yang dioperasikan dengan jari. Sistem Y-AMT baru, berbeda dengan sistem YCC-S.

April 2024 yang lalu Cycleworld pernah merilis desain paten yang sempat diajukan ileh Yamaha yang isinya berupa sistem transmisi semi-otomatis yang dibenamkan pada motor jenis sport MT-07 series yang bermesin CP2  terdapat tombol perpindahan gigi atas dan bawah di bilah sebelah kiri (181) pada ilustrasi paten, dan sepasang aktuator listrik (13 &14 ) dipasang tepat di atas transmisi. Satu di kiri, untuk mengoperasikan pemindah gigi, dan satu lagi di kanan untuk mengontrol kopling. Modul kontrol motor (21) menerjemahkan tuntutan dari tombol-tombol yang dipasang di palang ke dalam pengoperasian kopling dan pemindah gigi untuk memberikan perpindahan gigi yang mulus.

Apakah ini sama dengan E-Clutch -nya Honda? Tujuan konsepnya bisa jadi sama yakni untuk mempermudah dan makin mengefesiensikan pengoprasian/pengendalian trasmisi. Namun secara umum ada beberapa detail yang berbeda seperti di Yamaha ini sama sekali dihilangkan tuas perpindahan gigi, sementara di CB650/CBR650 masih ada. Dan di E-Cutch Honda pun masih ada tuas kopling, sementara di Y-AMT tuas kopling juga sama sekali dihilangkan, lebih seperti sistem Automated Shift Assistant dari BMW.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog