TMCBLOG.com – Terlepas dari senangnya memperoleh kepastian bahwa jadwal yang awalnya ditempati GP India di Buddh Circuit dan sempat digantikan GP Kazakhstan di Sokol Circuit akhirnya memperoleh solusi pengganti yakni Grand Prix kedua Misano 1 atau Misano 2 atau GP Emilia Romagna di World Circuit Marco Simoncelli. Namun jika melihat jadwalnya sendiri hadir pertanyaan buat TMCBlog soal kenapa Misano 1 dan Misano 2 tidak dihelat back-to-back dalam 1 pekan saja? Tho semua logistik kan ‘diam ditempat’.
Memang sih, semenjak awal memang jadwal balapannya 20-22 September itu. Namun melihat perkembangan dimana akhirnya Misano kembali yang dipilih sebenarnya MotoGP bisa mempeorleh skenario yang lebih baik dengan membuat Misano 1 dan Misano 2 jadi back-to-back, paling tidak akan ada dua efeknya yang bisa TMCBlog lihat . .
Yang pertama adalah berhubungan dengan jadwalnya yang bentrok atau berbarengan dengan gelaran debut balapan WorldSBK di Sirkuit Cremona Italia yang berjarak sekitar 295 km yang biasa ditempuh dengan 3 jam perjalanan dengan mobil atau 15 jam jika dilakukan dengan gowes pakai sepeda. Ingat ini adalah balapan debut sirkuit yang pastinya, pihak penyelenggara lokal sudah mempersiapkan semuanya dari jauh hari untuk menghadirkan kesan yang baik.
Namun Dorna yang kebetulan memiliki MotoGP dan WSBK, seakan makin memperlihatkan bahwa balapan motor produksi masal seperti WSBK punya level yang nggak sederajat dengan MotoGP sehingga seakan terlihat nggak terlalu layak diperjuangkan bahkan untuk sekedar meramaikan balapan debut satu sirkuit tertentu.
Yang kedua jelas berbuhungan dengan gelaran balapan Grand Prix setelah Misano 2 yakni GP Indonesia di Mandalika. Bandara Malpensa di Milan dengan bandara LOP di Praya, Lombok memiliki jarak terbang yang mungkin 150% lebih jauh dibandingkan penerbangan langsung Kazakhstan – Praya atau 250% lebih jauh dibandingkan Delhi – Praya . . .
Kenyataan ini plus waktu yang sangat dekat, hanya Senin ke Rabu atau ke Kamis, ini tentu membutuhkan perencanaan yang sangat matang agar permasalahan perpindahan logistik tidak menjadi masalah saat race weekend Mandalika dimulai pada hari Jumat. Kalau nggak . . . Yaaa bisa bikin deg-degan alias nervous semua orang di Lombok nanti.
Mungkin ada alasan kuat lainnya yang menyebabkan Misano 1 dan Misano 2 harus dijeda 2 pekan. Namun kalau masih bisa diedit, mungkin lebih baik dan lebih mendatangkan manfaat bila kedua race ini dihelat back-to-back berselang hanya 1 pekan saja.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Dorna emg sengaja bikin wsbk tenggelam krn gamau pasar produk utamanya yaitu motobiji keganggu. Apalagi semenjak Rossi pengsiun + jejepangan jadi medioker, masa udh turun mau diturunin lg dgn penontonnya pada nonton wsbk, ya Dorna pasti ga sudi wsbk ngambil pasar motobiji barang secuil. Udh feeling sih semenjak wsbk lepas ke Dorna pasti ini ajang bakal jadi anak tiri. Padahal jaman sebelon Dorna mah wsbk rame, kompetitit ama kaga kebanyakan drama regubasi teknis krn bisa make superbike spek B aja krn boleh build ekstrim bahkan cenderung prototipe bedanya make bahan motor masal aje. Jg sebelon Dorna kalo ada rider yg bagus dibiarin aje jadi dominan ampe lejen kaga dinerf ini itu pake dalih pemerataan. Gw yakin wsbk cremona penontonnya cuma serame ajang nasional bahkan kurang krn org sono pasti lebih pilih beli tiket motobiji, kecuali wsbk gratisin tiket.
2017 udah dipegang Dorna keknya ya? Soalnya Aturan sunat RPM mulai 2018 keknya, ditambah di 2018 juga ada perubahan posisi start di Race 2. 2018 serasa Nerf paling parah buat yang OP. Anehnya di 2019 tiba2 ketambahan Superpole Race buat nentukan posisi start di race 2, bukannya ngasih Nerf buat yang OP tapi malah ngasih jalan ini, meskipun masih ada aturan sunat RPM. Terus ada juga aturan yang katanya gak boleh ngerubah gearbox kan, ya?
Ga mungkin dorna sengaja menenggelamkan kapal sendiri sedangkan kapal utamanya akan dia jual,.. mau nyari makan gimana nantinya si dorna…
TV yg dpt hak siar WSBK dan MotoGP pun bingung mau nayangin yg mana ,,,
Kyknya ga mungkin sih ada yg booking sirkuit ditengah-tengah Misano 1 dan Misano 2, sehingga membuat Dorna terpaksa ngalah,
Siap nyimak
alasan bentrok jadwal dgn WSBK udah pasti jadi alesan sih wak, karena urusannya bukan hanya dorna, tapi tim2, sponsor, akomodasi dll.. dan pasti WSBK udah “duluan” prepare drpd seri pengganti kazakstan
Sangat setuju sekali, cuma ngulang di sirkuit yg sama kenapa harus nunggu dua pekan sementara ke mandalika malah cuma berselang satu pekan doang padahal jauuuuh
Udah di booking sirkuitnya buat acara lain itu di minggu depannya setelah gp misano 1 nanti makanya mesti nunggu 2 minggu.
Lumayan buat menguntungkan ducati secara misano “kandang” mereka juga, tempat dimana mereka banyak melakukan tes motor, ini mah ga dapat keuntungan dari konsensi tapi dapat keuntungan dari race langsung… Gadayum dorna 🤣🤣
auto full podium ini mah oleh D