Home MotoGP VR46 Racing Team Ternyata Pernah Berusaha Tarik Pedro Acosta

VR46 Racing Team Ternyata Pernah Berusaha Tarik Pedro Acosta

18

TMCBLOG.com – Dari performanya sepanjang setengah musim pertama, Pedro Acosta memang bisa dibilang merupakan fenomena pembalap muda MotoGP 2024 yang sangat mungkin menjadi pembalap super berbakat yang hadir 1 dekade sekali setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez. Ia hadir ke MotoGP dengan pola penjenjangan KTM dan akan selalu menjadi pembalap pabrikan KTM di semua kelas baik itu Moto3, Moto2 maupun nanti MotoGP tahun 2025. Namun tahukah sobat sekalian bahwa walaupun terus dijagain oleh KTM, sebelum Ia naik ke MotoGP, Acosta sempat ingin ditarik ke tim VR46 Racing?

Pedro Acosta nyaris menandatangani kontrak dengan tim asal Italia tersebut, namun akhirnya menolak tawaran tersebut. Hal ini terjadi pada tahun 2021 ketika pembalap asal Mazarrón melakukan lompatan dari Moto3 ke Moto2: “Kami berbicara dengan VR46 dan mereka memiliki opsi yang bagus untuk kami, tetapi itu sulit bagi sponsor.” Pembalap Spanyol itu akhirnya memilih KTM. Dan jika melihat alasan utama yakni soal sponsor, sepertinya brand Red Bull -lah yang dimaksud oleh Acosta.

Meskipun penandatanganan tidak pernah terjadi, hubungan antara pembalap Italia dan pembalap Spanyol itu baik dan pembalap KTM itu sangat menghormati dan mengagumi Juara Dunia 9 kali tersebut. “Sungguh luar biasa melihat bagaimana Rossi menangani segalanya dan menjadi lebih dekat dengan para pembalap,” aku Acosta itu ketika berbicara tentang pengalamannya mengikuti balapan flat track 100 KM di Ranch Tavulia (100 km dei campioni). – @tmcblog

18 COMMENTS

    • Yah kaya momen MM masuk motogp aja sih, di saat itu yang top of line nya VR.

      Kalau MM masuk di momen VR pensiun, atau Acosta masuk di era MM udah ga balap, pasti baikbaik aja hubungannya wkwk

  1. Berat memuji seseorang ketika kamu selalu dibanding-bandingkan dgn orang tsb, Acosta selalu dibayang-bayangi oleh nama Marc yg dibuat oleh fans dan netizen, dr sejak dia di moto3, doi sempat bilang “gw bukan the next Marc Marquez, tapi gw adalah gw, gw akan berkembang sbg Pedro Acosta”

  2. Sudah sangat betul bertahan dgn katiem, bentrokan sponsor alasan no 6. Yakali hijrah Dari team moto2 full support pabrikan & jaminan sampe ke motogp ke team yg ownernya punya standar ganda. Satu sisi BA yahama tapi sisi laen gk mau jd satelit yahama.

  3. Acosta belum beruntung. Naik ke premier class, bertepatan dengan momentum mm93 pindah ke ducati.

    Andai mm93 masih stay di honda, mungkin portofolio acosta di 2024 lebih baik.

    • Marc waktu naik kelas ke motogp 2013 juga bertepatan dengan si mbah pindah ke yamahe yg tahun sebelumya jurdun bersama jl99

    • Hubungannya apa ? sebaikbaiknya portofolio Acosta di 2024, kontender jurdunnya ya Pecco ama Martin

      Ini kita lagi ngomongin portofolio prestasi balapan kan ?

    • faktor motornya itu, kalau pembalapnya tetaplah fenomenal, rookie bisa ngalahi semua seniornya yg pake motor yg sama.

    • Rookie fenomenal namun ya motornya belum kompetitif. RC16 masih sebagai motor dengan top speed tertinggi di 2024, namun tidak punya banyak keunggulan saat sirkuit mengalir dengan banyak tikungan cepat.

      Mungkin PR KTM sesungguhnya adalah berani meninggalkan dari sasis berbasis baja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version