Livery Retro Team MotoGP di MotoGP Silvertone 2024

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui, di seri MotoGP Silvertone 2024, lepas dari summer break. MotoGP hadir dengan penampilan yang merayakan 75 Tahun Grand Prix sepeda motor. Penampilan livery motor dan werpak pembalapnya pun hadir dengan kesan klasik mengingat livery tim/pabrikan zaman dahulu. Oh iya, livery ini hanya akna hadir saat race weekend di balapan hari Ahad. Berikut adalah foto foto terupdatenya seperti yang di-share oleh Jurnalis Mat Oxley di medsos X.

Seragam dan livery retro pertama dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Warna asli Yamaha YZR500 sejak mereka meraih gelar MotoGP pertama mereka tahun 1975 bersama Giacomo Agostini.

Bukan warna kuning, tetap warna merah dibalut detail putih di tengah seperti zaman Ducati Marlboro dulu buat tim Lenovo Ducati. Yes livery mereka yang terinspirasi oleh mesin Ducati Desmosedici GP3 yang dikemudikan oleh Loris Capirossi dan Troy Bayliss selama kampanye kelas utama debut merek Bologna pada tahun 2003.

Livery Repsol Honda, Honda memusatkan corak vintage mereka pada kemenangan bersejarah Freddie Spencer di Kejuaraan Dunia 500cc tahun 1983, ketika ia mengalahkan Kenny Roberts Sr dengan hanya selisih dua poin dalam salah satu perebutan gelar Grand Prix yang paling berkesan bahkan hingga hari ini. Pada saat itu, pebalap Amerika berusia 21 tahun yang mengendarai NS500 miliknya menjadi pemenang termuda gelar kelas utama.

Livery tim KTM Redbull menurut jurnalis Mat Oxley memperlihatkan style motor MX keluaran awal KTM. Menurut MotoGP.com desain pabrikan Austria didasarkan pada asal mula program balap jalanan KTM: KTM LC4. Sepeda ini dikembangkan oleh Wolfgang Felber, yang kemudian memenangkan kejuaraan ‘Sound of Singles’ Jerman pada tahun 1989. Felber, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Teknologi Balap Jalan KTM, menggunakan desain putih dan biru dan itu juga menjadi dasar untuk logo perusahaan KTM saat itu.

Untuk pabrikan Aprilia racing, mereka memilih menggunakan livery Aprilia Biaggi Chesterfield dari tahun 1990-an. Pabrikan Noale memiliki sejarah yang sangat panjang dengan kategori junior yang telah memenangkan 19 Kejuaraan Dunia di kelas 125cc dan 250cc dari tahun 1992 hingga 2011. Dan untuk corak khusus Silverstone, mereka mengambil inspirasi dari Aprilia RSV 250 yang dikendarai Max Biaggi saat raih gelar 250cc pada tahun 1994, 1995 dan 1996.

Gresini Racing menggunakan livery replika kembaran Garelli 125 yang pernah dipakai oleh mendiang Fausto Gresini saat memenangkan kejuaraan dunia 125cc tahun 1985 dan 1987.

Livery yang dipakai tim Pertamina Enduro VR46 Ducati adalah livery Gauloises Yamaha Valentino Rossi. Yes dan mereka memilih gaya Italia yang paling dikenal – Sol e Luna. Diterjemahkan sebagai Sun & Moon, desain ini selalu ada pada helm nomor 46 sepanjang karirnya dan sekarang akan menghiasi mesin Ducati GP23 miliknya di Silverstone.

Livery Pramac Ducati  memberi penghormatan kepada Angel Nieto saat dia membalap di pabrikan Garelli 125 Twin, dengan perpaduan warna dominan merah dan beberapa bagian dilabur warna hitam dipisahkan oleh garis tegas berwarna putih.

Pada musim Grand Prix pertama mereka, generasi baru ini tidak mempunyai banyak pilihan desain bersejarah. Jadi, mereka malah mengambil inspirasi dari asal usul mereka di Amerika dan memusatkannya pada legenda Amerika yang telah membantu membentuk olahraga ini menjadi seperti sekarang ini. Dari Kevin Schwantz hingga Kenny Roberts, Wayne Rainey hingga Freddie Spencer, TrackHouse Racing telah menggunakan ikon-ikon olahraga ini untuk membantu membentuk corak mereka.

Pedro Acosta dan Augusto Fernandez juga akan memiliki livery khusus untuk membantu merayakan ulang tahun ke-75 MotoGP di Grand Prix Inggris.

Johann Zarco menampilkan sentuhan modern pada livery Honda tahun 1966 dan mesin enam silinder ikonik yang dikendarai Mike Hailwood ke Kejuaraan Dunia 250cc. Di sisi lain, Takaaki Nakagami akan mengambil inspirasi dari latar belakang tim Jepang, ditambah sponsor Idemitsu. – @tmcblog