Sunday, 24 November 2024

Tech-Talk : Analisis Aero Winglet Swingarm Baru KTM RC-16 di Red Bull Ring 2024

TMCBLOG.com – Red Bull Ring pada dasarnya adalah kandang dari KTM MotoGP. Sirkuit ini adalah sirkuit yang digunakan pabrikan Austria ini untuk mengembangkan KTM RC-16 dan segala motor turunannya di kelas lain seperti Moto2 dan Moto3. Di sirkuit ini juga test rider mereka kerap hadir sebagai wildcard dan kali ini di musim 2024 adalah Pol Espargaro yang mempeeoleh kesempatan itu. Kehadiran Pol Espargaro membawa beberapa hal baru di KTM RC-16, soal mesin dapat dipastikan sama karena regulasi memang mengaruskan mesin yang dipakai oleh test rider saat wildcard adalah spek yang sama dengan mesin yang dihomologasikan pabrikan untuk para pembalap reguler mereka (Brad Binder & Jack Miller).

Yang baru dari RC-16 Pol Espargaro ada dua hal. Yang pertama yakni aero-winglet baru sebagai perpanjangan dari kedua sisi  swingarm dan yang kedua adalah knalpot baru. Aero-winglet baru KTM hadir dengan detail aerodinamika kecil yang TMCBlog perkirakan mengahdirkan downforce dengan tujuan memberikan tambahan gaya tekanan ke bawah tambahan  untuk ban belakang.

Melihat model aero-winglet baru ini, secara umum TMCBlog langsung teringat dengan aero-winglet yang pernah ditest Honda di Jerez test 2023 (cek gambar di bawah). Sama-sama diletakkan dengan hubungan langsung ke swingarm, namun perbedaanya KTM menempatkan di posisinya yang lebih tinggi.

Selama ini aero belakang MotoGP hadir di bagian buritan yang salah satu tujuannya ditengarai menghadirkan downforce juga. Namun tekanan load downforce yang diberikan ke ban belakang akan lebih dulu terkoneksi via spring/per/pegas dari suspensi belakang. Oleh karena itu winglet di buritan termasuk sprung aero-winglet. Dimana besaran tekanan downforce dari aero yang diberikan ke ban belakang akan dipengaruhi juga oleh kondisi dari suspensi belakang (sprung downforce). Hal ini konsepnya mirip seperti sprung dan unsprung weight (cek gambar di bawah).

Dengan ditempatkan langsung terkoneksi ke swingarm maka winglet yang dipakai menurut TMCBlog adalah memiliki karakter unsprung aero-winglet dimana besarnya tekanan ke bawah (downforce) yang diberikan ke ban belakang akan langsung diterima oleh ban tanpa ada jalur distribusi via suspensi (unsprung downforce). Jadi apapun kondisi suspensi, besarnya downforce lebih kurang akan lebih stabil sama diterima oleh ban belakang.

Mengenai posisinya yang lebih tinggi, TMCBlog yakin bahwa KTM telah menyelidiki via software simulasi dinamika fluida mereka bahwa di posisi tersebut aliran udara lebih baik dan lebih efesien digunakan bila dibandingkan dengan udara yang mengalir di samping swingarm (mengacu pada aero-winglet swingarm Honda).

Lalu apakah ini termasuk area yang dikendalikan regulasi? jika kita mengacu pada gambar bagian aero-body yang dikendalikan regulasi oleh MotoGP, secara umum bagian aero-swingarm KTM yang berada di antara swingarm dan sub-frame tidak termask dalam Area A. Area A sendiri dalam buku regulasi diartikan sebagai area persegi panjang yang memanjang antara pusat poros lengan ayun ke bagian belakang roda belakang, dan antara 50 mm ke permukaan tanah (lihat 5.) dan pusat poros roda sebenarnya.

Area “A” is defined in a side view as a rectangular area extending between the swingarm pivot center to the back of the rear wheel, and between 50 mm to the ground (see 5.) and the real wheel spindle center.

Jika membaca definisi dari ‘Area A’ di atas, Maka secara umum KTM bisa dibilang cerdas karena secara posisi letak aerowinglet berada di luar segi empat dari ‘Area A’. Namun, entah kalau direktur teknis melihat aero ini memiliki mounting yang berada di swingarm yang termasuk di dalam ‘Area A’. Untuk sementara mengenai status homologasinya masih belum dijelaskan oleh Direktur Teknis MotoGP – Danny Aldridge.

Dan yang kedua adalah knalpot baru dari KTM RC-16. Selain bentuknya baru dengan keterbaruan yang cukup ekstrim terlihat bahwa KTM disini tidak lagi menggunakan knalpot berleher panjang di dua silinder depan mesin V4-nya. Mereka mengguankan knalpot midship kembali. Ini bisa diartikan ada karakter baru dari mesin V4 RC-16 yang diuji-cobakan lewat Pol Espargaro. Namun yang pastinya bukan homologasi spek mesin baru dan berbeda dengan mesin Binder – Miller. Dan mengenai lekukkan knalpot undertail ke arah tengah menurut TMCBlog lebih disebabkan untuk menghindari benturan batang silencer knalpot dengan aero-winglet yang juga mungkin secara hitung-hitungan untuk mengefesienkan aliran udara ke wingletnya juga.

Taufik of BuitenZorg – @tmcblog

18 COMMENTS

    • hahahah udh cape ngeluh sama yg beginian gk di gubris. wak haji pake serius ngulik fungsinya lagi tuh, bilang aja wak gak asik. makin di tinggal fans ntar

  1. mud guard aja pada di lepas karena malu sama bentuknya, lah ini malah makin ke sini makin ke sana.

    makin ga jelas bentuk motornya.
    sekalian aja besok biar stabil di trek lurus tambahin roda kanan kiri, mirip sepeda anak.

  2. 😍😍😍
    ridiculous yet lovely at the same time
    *apakah dengan vertically extend untuk menutup ban termasuk berpengaruh juga ? mungkin mau membuat clean air?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP