TMCBLOG.com – Setelah memuncaki timsheet FP1 WSBK Magny-Cours Prancis, Toprak Razgatlioglu mengalami kecelakaan saat outlap di FP2 sebelum ia mencatatkan waktu putaran. Saat Ban Pirelli diperkirakan belum memiliki Temperatur kerja Optimal, Toprak mencatatkan sektor merah – tercepat di sesi tersebut – pada flying lap pertamanya sebelum ia jatuh di Tikungan 14-15, yang memicu Red Flag
Toprak Crash di Lap awal dan Mungkin karena ban belum 100% ada di temperatur kerja. Ia alami low side . . crashnya sih aman, namun ia nabrak semacam ujung tembok (wall) sirkuit ketika meluncur bebas setelah crash dari Motor. https://t.co/pqIZU78y4x pic.twitter.com/x3v1FrsmbN
— tmcblog (@motoupdate) September 6, 2024
Jatuhnya Toprak sebenarnya Hanya Low-Side Biasa, Namun Ia ketika meluncur pasca Jatuh dari Motor ia menabrak ujung dari Pembatas Trek di daerah flip flop tersebut. Toprak itu dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan di mana ia didiagnosis mengalami memar punggung, dan ia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Toprak Razgatlioglu berkata: “Saya baik-baik saja sekarang, mereka sedang melakukan pemeriksaan akhir di rumah sakit. Terima kasih semuanya, sampai jumpa lagi.”
Terakhir WorldSBK menyatakan bahwa Toprak dinyatakan Tidak Fit untuk mengikuti sisa dari race weekend WSBK Perancis 2024 ini. Sven Blusch, Kepala BMW Motorrad Motorsport menyatakan “Setelah kesuksesannya yang luar biasa, ini jelas merupakan kemunduran, tetapi kesehatan adalah hal yang paling penting. Kami berharap ia segera kembali ke lintasan balap sesegera mungkin. Kabar terbaru tentang pemulihannya akan menyusul pada waktu yang ditentukan.”
Sementara itu, Michael van der Mark menjadi pembalap tercepat pada hari Jumat di Circuit de Nevers Magny-Cours dengan selisih lebih dari sepersepuluh detik dari Bulega di posisi kedua. VdM mencatatkan waktu 1’36.010 detik di Latihan Bebas 2 untuk mengklaim posisi teratas pada hari pembukaan Motul French Round, sementara dengan Laptime FP1, rekan setimnya Toprak Razgatlioglu berada di posisi ketiga diikuti Gerloff, Lowes, Petrucci dan Bautista . – @tmcblog
Kecelakaannya ngeri,kalo kepala yg kena udah beda cerita itu
Pagar pembatasnya perlu segera direvisi
Cepat sembuh toprak & raih juara dunia sbk lagi..saya salah satu fans kamu dari indonesia
Cepet pulih ya om ketoprak. WSBK is never same without you.
Gas to prax
Serem sih, harusnya dinding nya dilapisi karet yg bisa diisi angin , sekelas balap dunia, resiko crash di kecepatan tinggi sangat besar