TMCBLOG.com – CF Moto baru baru saja mendaftarkan aplikasi desain paten yang mirip Ride Height Device namun manual. Yes ide baru CF Moto cukup sederhana dan tidak menawarkan penyesuaian ketinggian berkendara secara otomatis atau saat bergerak. Sistem ini dirancang untuk sepeda motor dengan suspensi belakang monoshock dan tanpa sambungan kecepatan naik, dan dalam bentuk awalnya memungkinkan Anda memilih dari tiga ketinggian berkendara (tinggi, sedang, atau rendah) melalui roda tangan yang dipasang di tempat shock belakang dibaut ke lengan ayun.
Alih-alih braket baut tetap untuk monoshock, mata bawah shock dipasang ke poros yang dipasangi roda gigi bergigi yang terletak di sebuah rel datar yang konturnya didesain pas dengan detail roda gigi. Ada semacam handwheel yang berada di ujung lain poros tersebut (sisi kanan).
Dengan memutar roda tangan searah jarum jam, dudukan bawah shock bergerak maju—menaikkan bagian belakang sepeda motor —dan dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam, dudukan bergerak mundur, menurunkan ketinggian berkendara.
Untuk mencegah sistem bergerak setelah Anda memilih posisi yang diinginkan, ada tiga bola logam berpegas di dalam dudukan bawah shock. Bola-bola ini jatuh ke lekukan di poros saat mencapai posisi maju, mundur, atau tengah, menciptakan titik penahan/ pengganjal yang memerlukan tenaga ekstra untuk mengatasinya. Jelas ini adalah sistem sederhana dan murah yang menjanjikan kemudahan penggunaan dan seharusnya memiliki dampak yang cukup signifikan pada bentuk dari dan pengendalian dari motor. – @tmcblog
Tetap Rigid gak ya?