Saturday, 21 December 2024

FAKTA : Jorge Martin Persingkat 16 Detik Balapan MotoGP Mandalika 2024 Dibandingkan 2023

TMCBLOG.com – Seperti yang diperkirakan, balapan MotoGP Indonesia 2024 hari Sabtu dan Ahad adalah balapan dengan hari yang panas di Kuta Mandalika, Lombok dengan suhu udara hampir 35°C dan suhu di lintasan 55°C. Keputusan Michelin untuk membawa ban khusus “suhu tinggi” adalah tepat dalam kondisi yang menuntut ini di lintasan teknis seperti Mandalika. Casing yang lebih kaku membutuhkan periode pemanasan dan para pembalap yang mengatur ban mereka dengan cara yang benar menjadi cepat dan konsisten. Umumnya pilihan yang terbaik untuk balapan utama adalah ban depan hard dan ban belakang medium. Meskipun demikian, ban depan soft juga terlihat memberikan performa konsistensi yang sangat baik selama 27 lap.

Semua rekor dipecahkan selama akhir pekan (laptime rekor sepanjang masa, top-speed, balapan Sprint terpendek, balapan Gran Prix terpendek, waktu putaran balapan terbaik). Hari Ahad kemarin, Enea Bastianini mencetak rekor laptime baru selama balapan.

Waktu balapan total juga dipersingkat sebanyak 16 detik oleh Jorge Martin, atau rata-rata 0,6 detik lebih cepat per-lap dibandingkan dengan balapan tahun 2023 yang saat itu dimenangkan oleh Pecco Bagnaia, dalam kondisi yang sama.

Setelah finis di posisi ke-10 dalam Sprint pada hari Sabtu, Martin meraih kemenangan ke-delapannya di MotoGP yang merupakan juga kemenangan ketiga tahun ini bersama Portugal dan Prancis dimana semuanya bersama Ducati. Martin kini menjadi pembalap di posisi keempat dalam daftar pembalap Ducati tersukses di MotoGP. Dengan Jorge Martin memenangkan balapan Ahad di depan Pedro Acosta dan Pecco Bagnaia, Martin kini memimpin Kejuaraan Dunia MotoGP dengan keunggulan 21 poin atas Bagnaia.

Setelah finis di posisi ke-10 dalam Sprint pada hari Sabtu, Martin meraih kemenangan kedelapannya di MotoGP (dan yang ketiga tahun ini bersama Portugal dan Prancis), semuanya bersama Ducati. Martin kini menjadi satu-satunya pembalap di posisi keempat dalam daftar pembalap Ducati tersukses di MotoGP. Buat Francesco Bagnaia sendiri finis di P3 untuk podiumnya yang ke-46 di MotoGP, semuanya bersama Ducati, dan yang ke-69 dalam karier GP-nya.

Kemenangan Martin di Mandalika tahun 2024 ini adalah kemenangan ke-12 Ducati secara berturut-turut, yang merupakan rekor pribadi baru bagi pabrikan Bologna yan telah mengunci gelar Juara Manufaktur 2024 di seri Emilia Romagna sebelumnya. Di Mandalika Ducati lebih menjauh lagi dari kejaran KTM sejauh 274 poin.

Ini adalah kemenangan Ducati ke-14 mereka sejauh musim ini. Ducati adalah pabrikan pertama yang meraih 12 kemenangan MotoGP berturut-turut sejak Honda pada tahun 2014 (juga 12 kemenangan). Ducait berpeluang melewati Honda tahun ini melihat masih ada 5 seri tersisa sampai Valencia nanti.

Pedro Acosta finis kedua untuk podium keempatnya di musim debutnya di MotoGP, dan yang pertama sejak Aragon ketika ia finis ketiga. Acosta terlah meraih 181 Point dengan bersisa 5 balapan kedepan yang menyisakan 185 point Full . .

Pedro Acosta akan sangat berpeluang menyegel gelar Rookie Of The Year di seri Jepang, sirkuit Twing Ring Motegi, yang mana treknya berkarakter “stop and go”. Trek dimana Michelin akan kembali ke alokasi ban konvensional dan memperkirakan suhu akan lebih dingin daripada Mandalika.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP