Penyebab Chatter Yamaha M1 Yang Buat Quartararo Ganti Mesin di MotoGP Australia 2024

Patut dicatat, chatter belakang Yamaha M1 ini bukan karena permukaan Trek PInya Yang bumpy.pic.twitter.com/Gcgjepuh5k

— tmcblog (@motoupdate) October 18, 2024

TMCBLOG.com – Di Sesi Latihan Jumat Kita bisa dengan sangat jelas melihat bagaimana chatter yang terjadi pada bagian belakang Yamaha YZR-M1 ketika Fabio Quartararo melakukan downshifting. Secara umum chatter ini mirip seperti apa yang pernah terjadi dan terdokumentasi dengan baik oleh Motogp.com pada KTM RC16 Jack Miller di seri sebelumnya. Yes, pada umumnya karakter dari kompon ban baru Michelin tahun 2024 ini yang lebih memiliki grip yang bisa menyebabkan gejala chatter ini terjadi. Namun untuk kasus Yamaha menurut Quartararo ini dikarenakan setup kopling.

“Saya akui saya sedikit kesal. Karena semuanya berjalan sesuai rencana hari ini. Hari ini saya punya sedikit sekali waktu dan tidak ada kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dengan rute dan sepeda motor yang berfungsi dengan baik.”

Pembalap Prancis itu menjelaskan: “Saya harus berhenti di pit beberapa kali karena kami mempunyai masalah dengan motor yang tidak dapat diselesaikan pada awalnya. Kopling terus menimbulkan masalah – reaksi motor saat menurunkan gigi sama sekali tidak bagus. Itu juga membuat saya kehilangan kepercayaan diri saat memasuki tikungan.”

Karena masalah tersebut tidak dapat diperbaiki, Quartararo mengaku tidak punya pilihan selain mengganti mesin. “Saat kami mencoba mengaktifkan kopling, kami juga mencobanya dengan ban berbeda. Namun kemudian saya harus beralih ke sepeda motor yang belum pernah saya gunakan sebelumnya.”

“Ini memerlukan beberapa putaran lagi untuk membiasakan diri. Namun meski begitu, saya tidak pernah merasa bahwa semuanya akan baik-baik saja.”

Namun pada dasarnya M1 lebih klop dengan tipe sirkuit yang lebih flowing seperti Phillip Island. “Sepeda motor bekerja lebih baik di sini dibandingkan seminggu lalu di Jepang. Namun kelemahannya belum hilang. Di sektor terakhir kami kehilangan banyak waktu karena kurangnya cengkeraman – di tikungan terakhir saja hal itu sangat besar dan kami masih harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Karena kalau tidak, saya punya perasaan yang sangat bagus.” – @tmcblog