Pecco Bagnaia Mengaku Butuh Marquez & Bastianini Untuk Kencang di Balapan MotoGP Sepang 2024

Tmcblog.com – Pecco Bagnaia menghadapi balapan penting dan cukup berat hari ini untuk bisa mempertahankan asa gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Pecco tertinggal 29 poin dari Jorge Martin menjelang balapan Grand Prix di Sepang mulai jam 14.00 WIB hari ini. Salah satu cara untuk bisa mempertahankan ‘nafas’ championship sampai dengan seri finale nanti adalah mau-nggak-mau ia harus menang. Namun Pecco mengaku butuh Marc Marquez dan Enea Bastianini untuk bisa kencang di balapan hari ini. Ini secara tidak langsung apat memberikan bantuan agar pertempuran di barisan depan tidak cuma berdua doang antara dia dan Martin. Juga dengan harapan bahwa hasil finish Marc dan Enea sedikit dapat ‘mengganggu’ atau mengurangi potensi poin yang bisa diraih oleh Martin.

“Saya akan terus melaju seperti biasa, dengan kecepatan penuh. Saya akan mencoba untuk menang. Kita tahu betul bahwa satu-satunya hal negatif yang saya miliki adalah pada balapan sprint, karena semua kesalahan yang saya buat, semua poin yang hilang, terjadi pada hari Sabtu.”

“Ini memalukan dari sudut pandang saya, tetapi Jorge tampil lebih baik di hari Sabtu musim ini dan kami harus mengatakan bahwa ia melakukan pekerjaan yang sangat baik di sana.”

“Tetapi besok saya akan tampil maksimal. Saya sangat berharap Marc dan Enea akan menemukan sesuatu yang bisa menyamai kami, karena saya pikir dalam situasi terburuk saat ini, Jorge akan finis kedua, karena kami tidak memiliki saingan. Namun, dengan mengerahkan kemampuan terbaik, memenangkan perlombaan saja tidak akan cukup. Jadi, kami butuh sesuatu yang lebih.”

Menjelaskan crash-nya di lap ketiga di tikungan 9 saat Tissot Sprint, Bagnaia berkata: “Sejujurnya, saya hanya – seperti yang sudah terjadi musim ini – berkata pada diri sendiri ‘Oke, saya akan mengerem sedikit setelahnya untuk tidak mengambil risiko’ dan saya terjatuh. Ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi. Saya memasuki tikungan itu sedikit lebih lambat, tetapi saya menyentuh gundukan di puncak tikungan dan saya kehilangan kendali bagian depan motor.”