Pasca balapan Tissot Sprint GP Malaysia yang ia menangkan, Jorge Martin kini unggul 29 poin dari Pecco Bagnaia. Jelang balapan Grand Prix hari Ahad ini di Sepang, Jorge Martin kini telah mencapai match-point pertamanya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2024. Secara umum Jorge Martin membutuhkan lebih dari 37 poin keunggulan dari Pecco Bagnaia di akhir balapan GP untuk merebut mahkota gelar ini, dan jika ia memenangkan Grand Prix, Bagnaia harus finis kedua untuk tetap bisa menjaga asa gelar sampai seri terakhir/finale nanti.
Dengan posisi memimpin 29 poin, Martin harus mencetak sembilan poin lebih banyak di balapan Malaysia dibandingkan Bagnaia untuk bisa mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2024 dan itu akan terjadi dengan 7 kombinasi berikut ini;
- Jika Martín menjadi pemenang dan Bagnaia finish di posisi 3 atau lebih buruk.
- Jika Martín menempati posisi ke-2 dan Bagnaia ke-5 atau lebih buruk.
- Jika Martín menempati posisi ke-3 dan Bagnaia ke-9 atau lebih buruk.
- Jika Martín menempati posisi ke-4 dan Bagnaia ke-12 atau lebih buruk.
- Jika Martín menempati posisi ke-5 dan Bagnaia ke-14 atau lebih buruk .
- Jika Martín menempati posisi ke-6 dan Bagnaia ke-15 atau lebih buruk.
- Jika Martín menempati posisi ke-7 dan Bagnaia ke-16 atau lebih buruk
Pada hari Ahad, Martin akan berusaha meraih kemenangan MotoGP kesembilannya secara keseluruhan, dan keempat musim ini. Kalau berhasil menyegel gelar, maka Ia akan jadi menorehkan sejarah kembalinya Juara Dunia dari tim Independent di kelas primer setelah Valentino Rossi bersama Nastro Azzuro Honda di tahun 2001.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Jangan sampai ketinggalan
Palpatardozzi ke enea : “Execute order 66”